Terbebasnya Hutang karena shalawat

17 2 1
                                    

Kisah ini di ceritakan oleh Syekh Husna Syarif , Seorang Ulama besar Mesir dan di sampaikan kembali oleh
Habib Ahmad Bin Muhammad Al-Habsyi Solo , Indonesia.

tentang seorang yang melunasi hutang dengan Shalawat

Dulu dia dikenal sebagai orang paling kaya di negaranya
Namun ia jatuh bangkrut karena hutang-hutang nya

Setiap hari , Setiap jam
rumah nya selalu dipenuh oleh orang-orang yang ingin menagih hutangnya

ia pun menemui saudagarnya yang kaya dan meminjam uang sebesar 500 Dinar untuk membayar hutang-hutangnya

Saudagarnya pun bertanya: "Untuk apa kamu meminjam uang dengan nominal sebesar itu?"
Ia pun menjawab "Dulu aku orang yang kaya raya , hidup ku selalu dipenuhi dengan kemewahaan
Dan sekarang aku gak punya apa-apa , aku jatuh bangkrut oleh Hutang-hutang ku"

Saudagar pun membantu nya dan meminjam kan uang sebesar 500 Dinar

ia pun bertanya kembali : "Kapan kamu bisa membayar uang tersebut?"
Ia pun menjawab : "Insyallah , Ditanggal sekian , hari sekian , jam sekian , aku kembalikan uang kamu."

Ia pun berhasil meminjam uang kepada saudagarnya

Dan Ia pun bergegas menemui orang-orang yang selalu datang kerumahnya untuk melunasi hutang tersebut

Waktu ke waktu , hari demi hari , ia selalu memikirkan bagaimana cara melunasi hutang tersebut disaat ekonomi sedang terpuruk
dan telah tiba jatuh tempo yang sudah di janjikan

Saudagarnya pun mendatangi rumah beliau dan berkata "Hari Ini telah jatuh tempo untuk kamu bayar hutang yang telah kamu janjikan pada waktu itu."

Ia pun menemui saudagarnya dan menjawab dengan suara lirih "Demi Allah , saya tidak mempunyai uang
Saya tidak mempunyai penghasilan untuk membayar hutang mu"

Saudagarnya pun tidak ingin tau apapun alasannya dan berkata "Kamu telah melanggar janji kamu , kamu bilang hari ini mau melunasi hutang mu
Dan sekarang kamu tidak mau membayarnya."

Ia pun menjawab "Saya gak mempunyai uang sepersen pun."

Saudaranya pun membawa beliau ke pengadilan hukum

Hakim pun bertanya : Ada masalah apa ini?
Saudagarnya pun menceritakan kejadian tersebut di depan hakim

Hakim pun bertanya :
"kenapa kamu tidak membayar hutang mu? Bukan nya kamu berjanji hari ini untuk melunasinya hutangnya"
Ia pun menjawab :
"Iya , saya berjanji tapi saya gak punya uang
Saya bukan pengkhianat bukan orang yang mau berdusta
Kalo mau berdusta saya bilang saya gak punya uang dan gak ada perjanjian disini
Tapi saya mengaku kalo saya punya hutang dan hari ini saya gak punya uang untuk membayar hutang tersebut."
Hakim pun mengatakan :
"kalo begitu kamu melanggar janji mu , engkau harus di hukum engkau harus dipenjara."
Ia pun menjawa dengan jawaban pasrah
"Kalo begitu hukuman saya karena saya gak membayar hutangnya
Saya terima lahir batin
Tapi saya mempunyai permintaan terakhir , berikan saya 1 hari
Saya ingin izin ke keluarga saya , besok saya akan kembali lagi untuk masuk penjara."

Maka hakim pun berkata : "bagaimana mungkin saya percaya dengan mu , sedangkan kamu tidak melunasi janji mu?"

Ia pun menjawab :
"Wahai pak hakim
Kalo saya mau lari , udah dari kemaren saya lari
Gak mungkin saya bakalan berada di tempat ini."

Maka hakim pun bertanya kembali : "Jaminan kamu apa? ."
Ia pun tegas menjawab :
"Jaminan saya adalah Rasululloh SAW."

Si hakim pun kebingungan "
"maksud mu yang menjamin Rasululloh SAW , bagaimana?."
Ia pun menjawab sambil bersumpah: " Wahai pak hakim , Kalo saya besok tidak kembali sesuai janji saya
Saya siap di tolak mentah-mentah sebagai Umatnya Nabi Muhammad SAW."

Akhirnya si Hakim percaya dengan sumpahnya
Sehingga ia diizinkan untuk kembali

Saat ia kembali , ia minta izin ke istrinya , Berkata:  "besok aku akan dipenjara karena gak bisa membayar hutang."
Istrinya pun menjawab dengan kebingungan:
"Kalo kamu besok dipenjara , bagaimana kamu bisa langsung kembali kerumah ?"

Ia pun menjawab dengan tenang :"Karena saya mendapatkan jaminan."
Istrinya tambah bingung : "Dari siapa?."
Ia pun menceritakan kejadiannya dan berkata :
"Jaminan saya Rasululloh dan saya bersumpah
Kalo saya besok tidak kembali , saya siap di tolak mentah-mentah sebagai Umat nya Nabi Muhammad SAW."

Isrtinya pun menjawab dengan jawaban yang menenangkan perasaan suami :
"Selagi kamu menjamikan Rasululloh SAW , maka ayo kita bershalawat
Semoga Nabi Muhammad SAW benar-benar menjamin diri mu."

Akhirnya sepasang suami istri memperbanyak sholawat sampai mereka tertidur

Si suami mimpi bertemu Rasululloh SAW
Dan Nabi berkata dalam Hadistnya
عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ : وَمَنْ رَآنِي فِي الْمَنَامِ فَقَدْ رَآنِي حَقًّا فَإِنَّ الشَّيْطَانَ لَا يَتَمَثَّلُ فِي صُورَتِي وَمَنْ كَذَبَ عَلَيَّ مُتَعَمِّدًا فَلْيَتَبَوَّأْ مَقْعَدَهُ مِنْ النَّارِ

Abu Hurairah Radhiyallahu anhu meriwayatkan dari
Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam, beliau bersabda:
“Barangsiapa melihatku dalam mimpi, maka sungguh ia telah melihatku secara benar. Sesungguhnya setan tidak bisa menyerupai bentukku.
Barangsiapa yang berdusta atasku secara sengaja maka ia telah mengambil tempat duduk dalam neraka”.
[HR Bukhari dan Muslim]

Dalam mimpinya , Rasululloh SAW berkata:
"kamu jangan takut , jangan gelisah
Besok kamu pergi ke tempat Gubernur
Bilang sama Gubernur tadi
Rasululloh mengucapkan salam untuk mu dan sampaikan kepada si Gubernur kalo sholawat kepada Rasululloh SAW sebanyak 1000 kali , itu sampai kepada Nabi Muhammad SAW
Dan sampaikan lagi kepada si Gubernur , tadi malam kebingungan membaca sholawat sudah sampai 1000 apa belum yang membuat ia gelisah.
Maka sampaikanlah bahwasannya sholawat nya sudah sampai 1000."

Keesokan paginya
Ia pun langsung pergi ke rumah Gubernur
Sampainya ia dirumah Gubernur
Ia pun berkata :
"Wahai Pak Gubernur , Rasululloh SAW menyampaikan salam untuk Mu
Dan Rasululloh SAW berkata , sholawat mu sampai kepada Rasululloh SAW
Dan tadi malam ketika engkau kebingungan sholawat mu sudah 1000 apa belum , ternyata sudah 1000 , nabi mengatakan kamu jangan takut  , jangan gelisah , karena sholawat mu selalu istiqomah membaca Sholawat 1000
Dan Nabi Muhammad SAW , meminta bantu diri saya untuk melunasi hutang

Gubernur pun dengan perasaan yang sangat gembira
Karena dapat salam dari Rasululloh SAW , dapat kabar Sholawat nya sampai ke Rasululloh SAW
Dan si Gubernur pun bertanya :
"Berapa hutang mu?"
Ia pun menjawab :"500 dinar."

Gubernur pun mengambilkan 500 Dinar dari Baitul Mal , dan di ambilkan lagi 2.500 Dinar dari uang pribadinya

Gubernur pun kasih uang tersebut dan berkata : "500 Dinar untuk melunasi hutang mu
Dan 2.500 Dinar untuk mu sebagai hadiah
Karena kamu telah membawa kabar bahagia untuk ku yaitu Rasululloh SAW mengucapkan salam untuk ku."

Ia pun menjawab : "Terimakasib atas bantuannya dan hadiahnya pak gubernur."

Ia pun langsung bergegas pergi ke Hakim sesuai janji tersebut

Saat Ia ditempat itu
Hakim langsung memeluk dan nangis
Hakim nya pun berkata :"Alhamdulilah , berkat diri mu
Saya semalem bermimpi berjumpa dengan Rasululloh SAW."
Dan Rasululloh SAW berkata : "Kalo kamu membantu untuk melunasi hutang orang tersebut
Maka aku akan membantu mu di hari kiamat kelak."

Pak Hakim pun memberikan uang 500 Dinar untuk membantu melunaskan hutang tersebut

Ia pun berkata: "Terimakasih pak hakim atas bantuannya ."

Akhirnya , Ia melunasi Hutang tersebut dan mempunyai Modal 3000 Dinar

The Power Of SHALAWATWhere stories live. Discover now