Yeonjun memasuki rumah sembari membawa makanan dari rumah Hiera, dahi nya berkerut saat melihat dompet Hanuel yang tergeletak di meja
"Bukannya dia sekarang sedang pergi belanja? Terus kenapa dompetnya ada disini?" Gumamnya
Yeonjun segera membalikan badannya saat mendengar suara orang yang menekan sandi
Dan ternyata Hanuel yang baru saja pulang dan membawa plastik belanjaan yang lumayan besar
"Kau sudah belanja?" Tanya Yeonjun bingung
Hanuel mengangguk mengiyakan dan meletakan plastik belanjaan di meja dapur
"Kau dapat minuman darimana? Bukannya di kulkas sudah habis? Apakah kau sudah membelinya?" Tanya Hanuel
Yeonjun menatap minuman kaleng yang ada di genggaman tangannya
"Ini? Aku ambil dari rumah Hiera" jawab nya
"Lalu kau? Dompet mu tertinggal, kau bayar dengan apa belanjaan mu itu?" Tanya Yeonjun balik
Hanuel menggaruk tengkuknya yang tidak gatal
"Haneul-ah" panggil Yeonjun
"A-aku.. ah belanjaan ku ini di bayar oleh Taehyun" jawab nya pelan
Mereka saling menatap satu sama lain, ternyata tidak dia ataupun Hanuel mereka sama saja! Merepotkan orang lain
"Jinjja? Wahh kita sungguh merepotkan orang lain" ujar Yeonjun
"Haruskah aku ganti uangnya?"
Yeonjun memiringkan kepalanya dan mengigit bibir bawah nya
"Ah tidak usah lah, toh Taehyun ini. Sekali-kali kita menghabiskan uangnya" ucap Yeonjun sembari tertawa kecil
Hanuel menaikan sebelah bibirnya, kenapa kekasihnya ini punya pikiran seperti itu?
"Oh yasudah, aku pun tidak keberatan. Karena uang kita akhirnya tidak keluar Haha"
Mereka berdua tertawa di penderitaan orang lain!?
Sementara di rumah orang yang memulai semua ini
"Hueningkai-ah"
Kai mendongakan kepalanya saat menaiki tangga rumahnya, dia mengerjapkan matanya berkali-kali saat melihat Jimin yang berdiri tepat di depan nya
"Kau darimana? Bukannya sekarang kau sedang cuti?" Tanya nya
Hueningkai mengangguk mengiyakan
"Lalu tas mu? Kenapa seperti membawa banyak barang? Darimana kau sebenarnya?" Hueningkai meraba tas nya tanpa sadar
"Ahh ini?" Hueningkai melepaskan tas nya dan meletakkan nya di bawah
"Aku dari rumah Taehyun Hyung, dan ini aku ambil dari rumah nya. Ah bukan! Rumah Hiera maksud ku"
Jimin berjongkok dan membuka resleting tas nya, kepalanya mendongak menatap Hueningkai dengan bingung
"Semua ini? Sebanyak ini kau ambil dari rumah Hiera?" Tanya nya meninggi
"Iya, memangnya kenapa?" Jawab Kai dengan begitu santai nya
"Memangnya kenapa kau bilang! Apa kau tidak punya uang? Kenapa malah mengambil makanan sebanyak ini dari rumah orang?!"
"Bukan rumah orang, dia kan sahabat ku. Mereka saja tidak keberatan!"
"Aishh, kau ini!"
"Kau tidak mau?" Tawar Kai
"Tidak! Kau benar-benar melukai harga diri ku!" Tolaknya mentah-mentah
Hueningkai menaikan sebelah bibirnya dan kembali mengangkat tas nya
KAMU SEDANG MEMBACA
COME TO ME • CHOI BEOMGYU PT2
FanfictionDia sudah mulai membuka hatinya walaupun perlahan, berusaha untuk memberikan ruang di hatinya untuk seseorang yang selalu ada di sampingnya Tetapi, disaat dia sudah melupakan masa lalunya dan menjalani kehidupan yang sekarang dengan seseorang yang b...