Go Publick

1.2K 108 2
                                    

Go Publick

"Ada banyak cara untuk bahagia, mungkin jatuh bangun di prosesnya merupakan awalan sebuah kebahagiaan."-Aruna Greenidia Chemistriyani

"-Aruna Greenidia Chemistriyani

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


🎠🎠🎠


"DEMI apa lo Aruna Greenidia Chemistriyani, cuti pulkam empat hari. Eh, tau tau, lo kuliah turun dari mobil Bakos lo?"

"Iya, jawab yang jujur lo Aruna. Katanya kemarin udah putus-tus-tus!"

"Eh Aruna, jawab dong!"

"Iya, katanya temen deketan pas udah putus. Kok sekarang, kelihatanya makin deket? Kita ketinggalan info apaan nih?"

"Cincin, ada cincin gak di jari manisnya?"

Doyyeng langsung gerak cepat memerisa jemariku. Mau cari cincin apapun, tidak akan ada apapun disana.

Pagi tadi, karena inisiatif Afka untuk berangkat bersama. Ternyata, telah membuat kehebohan dimana mana. Semua orang mulai bertanya tanya, soal hubungan kami. Bahkan, aku bisa mendengar gosip gosip kurang sedap tentangku mulai berseliweran.

Afka benar, nyatanya kekhawatiran yang paling besar saat hubungan kami terunggah adalah ini. Tanggapan negative dari pihak pihak internal maupun eksternal, yang tentu saja membuat diriku pening.

"Ohh, jadi gitu ceritanya." Doyyeng dan Cika mangut mangut mengerti.

"Berarti, bentar lagi sahabat kita sold out dong?" Girang Doyyeng.

"Apaan sih, gak jelas banget lo."
Ketusku, padahal aku malu setengah mati.

"Hehe, bisa dong nanti numpang nyari calon di nikahan lo. Kita 'kan Jomblo, ya 'kan Cik?"

"Iyups."

"Dasar, udah ah. Ke kantin yuk, laper nih."

"Kuy lah, tapi lo yang teraktir."

"What the--"

"DEAL?!" Sela keduanya sepakat.

Dasar, pemalakan kalau begini mah caranya.

Tiba di kantin, bisik bisik tetangga masih samar samar terdengar olehku. Bahkan beberapa orang menatapku dengan jijik dan penuh selidik.

Keputusan go publik ini murni aku ambil karena aku siap menanggung apapun resikonya. Setidaknya, dengan ini akupun bisa selalu menjaga kekasihku nantinya. Baik dari segi manapun, keputusan ini real karena aku ingin menunjukkan kepada dunia bahwa aku bisa. Di balik hubungan pelik kami, aku bisa bertahan dan mempertahankan.

Kami sepakat membawa hubungan ini keranah yang lebih serius. Satu langkah lebih maju dari status pacaran.

"Ada acara apaan nih, kok traktiran gue gak diajak-ajak?"

My Mysterious Dosgan : Dosen Ganteng (Lengkap)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang