O2

1.4K 271 74
                                    






















Setelah mereka semua keluar dari portal dan terbang diatas lautan, hal itu membuat Jake, Sunoo, dan Daniel berteriak heboh.

"ANJENGG!!"

"TINGGI BANGET BUSET!!"

"JAY HYUNG, KALO DANIEL JATOH GIMANA?!"

"Ya udah, kan ke air ini."

"HUAAA!"

"PEGANGAN WOY, NYEMPLUNG KE AIR MENINGGAL LU!"









Mereka yang naik Thunder bird cuma geleng-geleng kepala liat drama adik-adiknya. Mereka kasian sama Namjoon, semoga telinganya baik-baik aja.

Baru aja mereka menyesuaikan diri naik Griffin. Tapi Griffin tunggangan mereka tiba-tiba melesat turun kebawah, gak santai turunnya. Beda sama Thunder bird yang agak kaleman.


"HEH BURUNG! LO BAWA ORANG, TIATI DONG!!" Seru Jake ngegas.

"JATOH GAK NIH?!" Mereka semua langsung pegangan dan tutup mata.

Saat ngerasa udah gak terbang lagi, baru mereka yang naik Griffin berani buka matanya. Ternyata mereka mendarat di hutan.

"Gak lagi lagi deh gua naik burung." Dumel Jake yang pegangan sama Sunoo.

"Cih, norak lu." Jungwon kemudian menarik Jake untuk berkumpul dengan yang lainnya.

"Udah ayo, bentar lagi sampe." Namjoon dan Seokjin memimpin perjalanan di depan. Sedangkan mereka berdua belas mengikuti di belakang, untung aja masih agak siangan jadi gak serem serem banget suasananya.

"Kenapa di dalem hutan sih tempatnya?" Tanya Geonu penasaran.

"Ya gak tau, kan yang bikin bukan kita. Tapi menurut rumor dan gosip yang beredar, hutan ini bisa nahan para titan nanti di Titanomakhia. Jadi para titan gak langsung nyerang bangunan." Balas Seokjin sok tau.

Suasana kembali hening, efek abis naik burung tadi. Apa lagi Jake, katanya kayak kena jatlag.

Namjoon dan Seokjin berhenti di ujung jalan. Ternyata di depan mereka ada jurang.

"Lah ini lewatnya gimana?" Hanbin bingung, soalnya di depan mereka ada jurang.

"Hyung tolong lah, saya udah kayak kena jatlag ini. Masa iya suruh terjun payung kebawah sana." Protes Jake di belakang.

"Yakali kita terjun, bodoh banget." Saut Nicholas yang kesel sama kelakuan Jake, ngeluh mulu kerjaannya.

Mereka fokus dengan keributan kecil sampw gak sadar kalo di depan mereka muncul tembok besar dari tanah. "Lu kenapa sih Nic, sensi mulu sama-- ANJER SEJAK KAPAN MUNCULNYA?!"

Jungwoon berjalan kedepan, tangannya menyentuh tembok tersebut sambil merapalkan sesuatu. Kemudian temboknya bergeser membuat jalan setapak.

Mereka semua -kecuali Namjoon, Seokjin, dan Jungwoon- terdiam melihat yang barusan terjadi.

Suara dentingan logam, dan orang yang mengombrol terdengar.

"Sini masuk." Seokjin jalan ngelewatin jalan setapak itu, diikuti yang lainnya.














"Selamat datang di camp."







































ICastle- ft. I-LandTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang