Athalla

32

[Budidayakan Vote terlebih dulu
Sebelum membaca. Buat yang
Siders bakalan ketahuan loh..]

Sesampainya, di perkarangan rumah Zalfa mobil yang di kendarai oleh Athalla berhenti tepat di depan rumahnya. Kedua bola mata Athalla terus melihati seorang gadis yang sedang duduk di perkarangan rumah Zalfa. "Bukannya, itu Raisha?" tanya Athalla tidak percaya saat melihat dengan jeli, seorang gadis yang sedang duduk tersebut.

"Ya, lo bener. By the way, dia sepupu gue" jawab Zalfa.

Athalla pun menoleh kearah Zalfa dengan wajah yang benar-benar tidak percaya. "Lah, dia sepupu lo? pantes aja sama-sama galak dan nekad kaya lo" ucap Athalla tak percaya.

"Ya, iya. Lo gak mau mampir dulu nih?" tawar Zalfa pada Athalla.

Athalla menggeleng. "Nggak usah, gue mau langsungan" tolak Athalla pada Zalfa.

"Oh, yaudah. Hati-hati, ya" ucap Zalfa yang langsung keluar dari mobil Athalla. Tak lupa, untuk menutup pintu mobilnya.

Athalla mengangguk. Lalu, menancapkan gas dan mengendarai mobilnya dengan kecepatan standar.

******

Seorang gadis baru saja pulang ke rumahnya. Gadis tersebut pun langsung melangkah kan kakinya masuk ke dalam rumah yang pintunya sudah terbuka lebar melihat kedua orangtuanya sedang berbicara di ruang tamu dengan wajah yang serius membuat gadis itu segera mempercepat langkah kakinya.

"Keyra" panggil Kania pada anak gadisnya tersebut.

Keyra pun menghentikan langkah kakinya. Lalu, menoleh kearah belakang. "Iya, bun?" tanya Keyra.

"Duduk, sebentar disini nak" pinta Kania pada Keyra. Keyra pun mengangguk. Lalu, berjalan menuju ke ruang tamu. Dan Ia pun langsung duduk di samping Kania.

"Keyra. Ayah, ingin membicarakan suatu hal yang sangat serius kepada kamu. Ayah mohon, kamu jangan marah kepada Ayah ataupun membenci Ayah, ya" jelas Toni pada Keyra.

Keyra pun mengangguk. "Iya, yah. Emang ada apa?" tanya Keyra penasaran.

"Kamu mempunyai dua saudara tiri, nak" jelas Toni pada Keyra.

Mendengar hal itu. Berhasil membuat Keyra membeku di tempat. Ia hanya bisa terdiam lalu, barulah Ia tersenyum simpul kearah Ayah tirinya tersebut.

"Besok mereka ingin kesini. Sekaligus, Ayah juga ingin memperkenalkan kamu kepada mereka berdua" jelas Toni lagi.

"Wah, ide yang bagus yah. Keyra juga senang bisa mempunyai saudara baru. Yaudah, Keyra mau langsung ke kamar ya" ucap Keyra.

Lalu, gadis tersebut segera berjalan menaiki tangga menuju ke dalam kamarnya.

******

Waktu yang di tunggu oleh Toni akhirnya, tiba. Seorang gadis yang baru saja, keluar dari dalam mobil langsung berjalan mendekat kearah Toni. Lalu, memeluknya dengan hangat.

Keyra yang juga penasaran dengan saudara barunya itu langsung mengintip lewat jendela kamarnya. Melihati sosok gadis tersebut dengan jelas. Namun, Ia langsung membulatkan matanya. "Itu bukannya, Zalfa?" tanya Keyra pada dirinya sendiri.