Chapter 10

189 9 0
                                    

Mereka berdua berlari menuju perpustakaan sekolah dan ternyata Pak Rengoku ada disana, sambil membawa sekotak tempat makan yang berisi bekal dan membawa beberapa buku di tangannya. Tanjiraou dan Zenitsu saling melempar perintah tentang siapa yang akan bertanya kepada Pak Rengoku, dan akhirnya Tanjirou yang melakukannya. Pandangan Tanjirou teralihkan ke buku-buku yang dibawa oleh Pak Rengoku, lalu dia bertanya..

"Apakah Pak Rengoku sudah menikah?"ucap Tanjiraou.

"Tidak, aku hanya tinggal bersama ayahku, adikku, dan ibuku saja. Mengapa kau bertanya nak Tanjirou?"balas Pak Rengoku.

"Oh benarkah, itu karena buku-buku yang bapak bawa?"ucap Tanjiraou.

"Oh karena ini, soalnya akhir-akhir ini ibuku sangat sibuk dengan pekerjaan nya, jadi kukira aku yang akan mulai menyiapkan bekal untuk adikku Senjuro."ucap Pak Rengoku.

Setelah beberapa saat Tanjiraou dan Zenitsu teringat kembali akan sebab kedatangan mereka berdua di sana, lalu mereka meminta solusi kepada Pak Rengoku. Akan tetapi Pak Rengoku salah paham dan malah mengira bahwa mereka berdua minta diajari cara memasak salmon dan daikon. Pak Rengoku pun mengajak mereka berdua kerumahnya dan mereka akhirnya malahasak bersama.
Seusai itu, pikiran Tanjirou kembali teralihkan dan dia mulai bertanya tentang kandungan nutrisi yang terkandung di dalam salmon dan daikon. Sampai-sampai Zenitsu pun dilupakan.

Setelah pulang sekolah, Zenitsu dan Tanjiraou mampir di kedai milik keluarga Aoi, dan saat itu Zenitsu sedang dalam keadaan sangat berputus asa. Dia ingin pergi ke.sebuah dunia dimana disana tidak ada Pak Tomioka. Kak Shinobu tiba-tiba datang dan bertanya apa yang terjadi. Shinobu dijuluki sebagai "Poison Princess" (Putri Racun) disekolah, dikarenakan telah beredar sebuah rumor tentan Shinobu yang berhasil membuat racun yang sangat berbahaya saat sedang berada di lab sekolah. Hanya sedikit guru yang berani untuk menasehati nya. Dia pun mendengar kan cerita dan keluhannya Zenitsu, lalu berkata,

"Tentu, itu karena Pak Tomioka orangnya sangat mudah salah paham, itulah mengapa semua orang jadi membencinya. Tapi kurasa dia sebenarnya sangat senang karena kau telah banyak membantunya, Zenitsu-kun. Terima kasih untukmu, karena kami dapat merasakan sekolah yang tenteram. Teruslah bekerja keras! Aku adalah fans terberatmu!"ucap Shinobu.

Lalu Shinobu menggenggam tangannya sambil tersenyum.

Dengan mudahnya, Zenitsu pun jadi kembali bersemangat,

" Yaa!! Tentu aku akan bekerja keras!!".ucap Zenitsu bersemangat.

~~~

Keesokan harinya Zenitsu merasa sangat beroptimis dan dia mengucapkan salam kepada Pak Tomioka,

"Hari ini saya akan mengerjakan tugas saya dengan sebaik mungkin, Pak!"ucap Zenitsu.

Hanya Pak Tomioka yang merasa kata-kata itu sangat membuat gaduh di sekolah, ia pun meminta nya diam dan jangan berteriak di sekolah. Lalu akhirnya Zenitsu pun kembali lagi menangis dan mengadukan hal itu kepada Tanjiraou seperti biasanya.

~ TAMAT ~

Kimetsu no Yaiba no Shōsetsu II COMPLETED ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang