Look of Ice prince | Sunghoon (REVISI)

09. jealousy: will it lead to confession? ✔︎

"terkadang, keadaan selalu memaksa
hati untuk membisu."

—•0•—

Jake meratapi wajahnya yang terdapat banyak luka lebam di cermin kamarnya.

'sssshhh sial! wajah ganteng gua rusak' sesal Jake di kamarnya.

"Aduh mana kena jerawat lagi aishh ah itu liat jerawatnya sampai mendelep kedalem gitu...aah!! tapi,"

Jake kemudian tersadar, kemudian menghela nafasnya sambil menyentuh luka lebam nya.

"Gapapa, lebih baik muka gua kaya gini— dari pada gua harus ngelukai Ara,"

"Ra sorry ya, lu pasti kaget dan panik banget gua tembak, walau ga ada peluru— tapi tetep, lu pasti trauma ... ah pasti dia takut banget"

Jake — kemudian tidur di kasurnya sambil menyilang lengannya — sebagai bantal.

"btw, kenapa gua bisa suka ya?"

Iya, jake membicarakan Ara.

"Gua udah tau dia targetnya Jay, dari awal dia datang ke sekolah ini. Sama, awalnya gua juga sama kaya Jay, ga suka sama dia. Gua ikut senang kalau dia di jahatin Jay?"

"Cuma karna kejadian itu gua bisa langsung suka sama dia? What? sshh aww" Ocehan Jake — sambil menggunakan gerakan tangannya, menegaskan.

'Kenapa Ara Cantik banget ya, jantung gua rasanya mau meledak pas di lorong waktu itu—'

Memang benar — mungkin cinta pada pandangan pertama itu nyata, walau entah sampai kapan bisa mempertahankannya.

Selagi mengingat Ara, Jake pun mendapatkan notif dari Hp nya.

Drtt—drtt

Sunoo.

'Gua ga tau harus jelasin apa kedia nanti,' Kemudian melihat wajahnya kembali di cermin, menatapnya dalam.

'Gua terpaksa ngelakuin ini semua, no. Perusahaan papah gua — di bawah alih perusahaan keluarganya Jay. Semua nasib keluarga gua ada di tangan keluarganya.'