-Jeon Jungkook
24: Sense of loss
"Kalian pacaran?" Tanya mamaku, sementara kak Jhope di belakang sana mengejekku.
Jungkook sudah pulang, dan aku sedang di interogasi oleh keluargaku sendiri. Konyol.
Aku tidak mau menjawab, memainkan rok seragamku sambil menundukkan kepala.
"Mama kira kamu sama Sehun, ternyata sama Jungkook." Mamaku duduk disampingku, lalu mengelus rambutku.
"Mama nggak marah kan?" Tanyaku dengan hati-hati.
Dia tertawa kecil.
"Pah lihat, masa katanya mama marah. Nggak lah sayang, mama ngedukung kok hubungan kamu dengan Jungkook." Dia memelukku.
"Terima kasih ma."
"Jungkook, putra Choi Siwon kan? Wah! Keren kamu.. menyukai seseorang tanpa melihat fisik, papa bangga sama kamu sayang." Papaku mengacak-acak rambutku, lalu menyuruhku untuk segera pergi ke kamar.
Mengganti baju, apa lagi.
Aku menjulurkan lidah ke arah kak Jhope yang berdiri di ambang pintu kamarku.
"Kirain di marahin, tau-taunya di dukung."
"Mama dan papa sayang aku wle." Aku masuk ke dalam kamar, lalu menutup pintu kamarku rapat-rapat.
Mengganti baju, lalu mengirim pesan untuk laki-laki itu.
Ara✨
Kookie, aku ingin menceritakan ini untukmu|
Tadi, saat aku sampai rumah|
Aku langsung di interogasi seluruh keluargaku|
Tentang hubungan kita berdua|
Dan kamu tahu? Apa respon mereka?|
Mereka mendukungnya!|
Read6.23 PM
Kookie🐰
|Sungguh?
Read6.23 PM
Ara✨
Iya! Awalnya aku berfikir yang tidak-tidak|
Tapi ternyata, aku salah|
Read6.23 PM
Kookie🐰|Astaga, aku juga ikut terkejut.
|Bagaimana hari ini, melelahkan? Atau menyenangkan?
Read6.23 PM
Ara✨
Hari ini? Aku menyukainya!|
Tidak aku tidak lelah, aku sangat senang dan juga bersemangat|
Read6.23 PM
Kookie🐰
|Besok pulang sekolah, kamu mau temani aku?
|Dan aku akan mengatakan sesuatu ke kamu.
Read6.24 PM
Ara✨
Baik, aku akan temani kamu|
Aku akan menunggunya besok|
Baiklah, selamat beristirahat|
Kookie💟|
Read6.24 PM
Kookie🐰|kamu juga, jaga kesehatanmu
|Jangan terlalu memikirkanku
|Fikirkan juga tentang diri kamu sendiri
|Selamat beristirahat juga pelindungku.
|💟
KAMU SEDANG MEMBACA
[✓] Jeon Jungkook (SELESAI)
FanficDisini, saya berada, sendirian tepatnya di atas jembatan sungai Han, saya berdiri tegak dengan hati yang hancur dan air mata yang menetes, niat hati ingin mengakhiri hidup dan akhirnya bertemu dengannya, rasanya juga mustahil. Hidup saya di ambang a...