4

336 34 5
                                    

Egi menatap cermin sekali lagi untuk mengecek penampilannya. Dress navy selutut, anting-anting, serta gelang yang dikenakannya sangat serasi saat dipakai bersamaan. Terimakasih kepada Wendy karena telah merekomendasikan outfitnya untuk hari ini. Setelah memasukkan ponsel ke dalam clutch, Egi segera menuju ballroom hotel.

"Egi!" Merasa terpanggil, perempuan itu menoleh ke asal suara lalu mendapati Bima yang berjalan menghampirinya.

"Sendirian?"

"Heeum...Brian ke ballroom duluan ngecek alat"

Kemudian hening.

"You look so beautiful" Ujar Bima membuat Egi mengerjapkan mata beberapa kali. Melihat itu Bima tertawa lalu mengulurkan tangannya mengacak rambut Egi gemas.

"Ih apaan sih!" Egi melanjutkan langkahnya diikuti Bima. Padahal mereka baru berkenalan kemarin tetapi sepupu Brian ini sudah berani menjailinya.

"Nggak bohong gue mah, andai aja gue yang dijodohin sama lo...bahagianya" Egi memutar matanya melihat Bima yang saat ini memasang senyum menyebalkan.

"Kak Bim dicariin Oma tuh" Sahutan Jihan membuat Egi terbelalak kaget, jangan sampai adik iparnya mendengar kalimat Bima yang ngawur itu. Meskipun Egi tau kalau itu bercandaan, bisa saja Jihan malah salah paham. Setelah kepergian Bima, Jihan menatap Egi lamat-lamat.

"Kak Egi kok bisa barengan sama Kak Bima?"

"Tadi nggak sengaja ketemu depan lift, yaudah sekalian"

Jihan mengangukkan kepalanya.

"Jangan deket deket sama Kak Bima deh Kak..."

"....Soalnya Kak Ian dan Kak Bima kan nggak pernah akur"

Egi mengerutkan kening hendak bertanya tetapi tiba-tiba Mami menyuruh mereka berdua mendekat karena acara akan segera dimulai.

🦊

Acara pernikahan Amanda dan Rio berjalan lancar sejauh ini. Sekarang Egi dan Jihan menuju wedding buffet untuk mengambil makanan. Jangan tanya Brian kemana karena Egi juga tidak tau, terakhir dilihatnya setelah laki-laki itu turun panggung kemudian menghampirinya untuk sekedar menunjukkan eksistensi Egi kepada orang-orang, ia kemudian pergi entah kemana.

"Han aku ke toilet bentar" Setelah mendapat persetujuan Jihan, Egi melangkahkan kakinya menuju toilet.

Setelah menuntaskan urusannya, samar-samar Egi mendengar suara familier yang sedang berbicara di balkon samping tempatnya berdiri. Tempatnya yang sedikit tertutupi oleh gorden membuat yang berlalu lalang tidak akan sempat melirik kesana. Benar saja, disana ada Brian dan seorang perempuan yang diketahuinya bernama Risa-sepupu Brian yang lain. Egi melebarkan matanya ketika melihat Risa mengalungkan lengannya ke leher Brian untuk...menciumnya?








Bima & Risa

Bima & Risa

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Aug 21, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Deep in Love - Young KTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang