Mereka itu sama, sama sama dingin. Yunho unggulan dari jurusan alam dan Mingi unggulan dari jurusan sosial. Kalau bisa dibilang, mereka adalah orang paling berpengaruh untuk prestasi sekolah.
Namun sayangnya, mereka tak saling kenal, bahkan tahu nam...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
🔹🔹🔹
Science's Prince, Jeong Yunho.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
🔹Prolog🔹
"Yunho, gimana hasil lomba kamu kemarin?"
Lelaki berperawakan jangkung itu hanya tersenyum tipis, "Kayak biasa, miss."
Ia Jeong Yunho. Kebanggan Príor International High School, namanya tercetak di hampir seluruh piagam atau penghargaan yang terpajang di lobby sekolah.
Sifatnya dingin, ambisius dan juga angkuh. Ia tak suka diusik, menjuarai setiap kompetisi yang ia ikuti adalah tujuan hidupnya.
Prestasinya bahkan tak bisa dihitung lagi, menjadi juara utama dari seluruh siswa jurusan Ilmu Pengetahuan Alam setiap semester. Tahun ini merupakan tahun terakhinya di sekolah, namun prestasinya terus bertambah setiap harinya.
Ia tidak hanya unggul di bidang akademi, tetapi juga bidang musik. Yunho termasuk anggota utama paduan suara sekolah mereka, juga merupakan anggota inti dari eskul menari.
Menurut sebagian besar penghuni sekolah, Yunho adalah definisi yang paling tepat untuk kehidupan idaman. Bagaimana tidak? Ia berperawakan jangkung, otaknya pintar, setiap hal yang ia lakukan selalu berhasil, dan juga wajahnya yang tampa—ah, tidak. Cantik.
Jurusan Ilmu Pengetahuan Alam memiliki Yunho yang jenius. Bagaimana dengan Ilmu Pengetahuan Sosial?
Song Mingi. Orang berwajah dingin ini mirip seperti Yunho, dari segi prestasi, ekspresi bahkan sifat mereka sekalipun.
Namun Mingi tidak seangkuh Yunho, ia masih bisa berkata manis dan berbasa basi tidak seperti Yunho yang asal cetus saja.
Piagam dan penghargaannya selalu disusun bersebelahan dengan milik Yunho di lobby sekolah. Entah itu selang seling ataupun tidak, intinya nama mereka berdua memenuhi rak piala di lobby sekolah.
