👑£P||L¤G👑

1.4K 120 33
                                    

Tiga bulan telah berlalu, banyak hal yang sudah terjadi dan banyak pula yang sudah dilakukan untuk menormalkan situasi. Isu-isu aneh yang bertebaran di masyarakat telah diredam. Kepercayaan telah sepenuhnya kembali.

Besok adalah hari bahagia bagi seluruh Kerajaan Bangtan. Perwakilan Bangsawan di tiap daerah di Kerajaan Bangtan mendatangi Kota Pusat. Sama halnya dengan Perwakilan dari masing-masing empat Bangsawan 1 lainnya.

Hari ini, penduduk Kota Pusat meliburkan semua aktivitas dan mulai menghiasi rumah mereka, halaman, sampai sudut-sudut jalan dengan Bendera Kerajaan, lampion, dan bunga.

Ya, besok adalah hari penobatan Kim Seokjin menjadi Raja baru dari Kerajaan Bangtan.

"Kenapa kita datang sehari lebih cepat dari upacara pelantikannya?" Putri Suzy bertanya Bae Jinyoung ketika mereka dan rombongan berjalan memasuki Istana Bangtan.

"Supaya kita tidak terburu-buru. Kenapa anda bertanya, padahal itu sudah jelas. Lagi pula bukankah anda senang?" Balas Jinyoung sedikit menggoda.

"Senang apa? Aku tidak mengerti maksudmu."

"Bukankah anda penasaran dengan Pangeran Taehyung? Dia sangat tampan, aku melihatnya dengan mata kepalaku sendiri."

"Ya! Berhentilah menggodaku!" Sang Putri berjalan lebih dulu dengan kaki yang dihentakkan. Tampak sangat kesal. Berhenti dan berbalik, "aku juga sudah melihatnya! Dengan mata kepalaku juga!"

Dari belakang Jinyoun terkekeh melihat tingkah adik sepupunya yang sedang merajuk itu.

~~~~~

Keesokan harinya, tepat pada pukul sepuluh pagi, acara penobatan digelar. Para Bangsawan telah duduk di sebuah panggung megah, dengan balutan busana berlapis berlian. Mereka tampak sangat berkelas.

Yang menobat Kim Seokjin adalah Hyun-Janglo*. Beliau adalah seorang penasehat untuk kelima Bangsawan. Tidak ada yang tahu dimana dia tinggal dan berapa umurnya. Wajahnya selalu terlihat sama sejak beratus-ratus tahun. Beliau sangat dihormati dan disegani. Anehnya, tanpa diundang pun, dia pasti selalu hadir dalam upacara-upacara seperti ini.

*Sesepuh/tetua

"Dari air dan api, tiga gunung, satu hutan, satu laut. Tidak ada yang bisa menentang takdir. Dengan ini, kau adalah pemimpin Kim yang baru."

Setelah terucapnya kalimat itu, sebuah mahkota emas berhiaskan berlian. Mahkota yang amat indah terpasang di atas kepala Sang Raja baru.

Air muka bahagia terlihat jelas di wajah semua orang yang hadir di sana.

Ngomong-ngomong, Namjoon telah bebas. Dia duduk di samping Hoseok di atas panggung. Jungkook juga telah sadar beberapa hari yang lalu, tapi karena kondisi yang tidak memungkinkan, ia hanya melihat penobatan sang kakak dari jendela rumah sakit.

Taehyung juga ada di sana, hanya dia seorang yang tidak mengulas senyum. Putri Suzy sempat meliriknya dan itu membuat kening sang putri berkerut. Taehyung berdiri kemudian pergi meninggalkan panggung. Hoseok sempat menahannya tapi, Taehyung tidak menggubris.

Lalu, bagaimana dengan Kang Daniel? Semua orang pasti penasaran dengan nasib pria satu itu.

Dia dikurung di dalam penjara dan di rantai. Mereka melakukan interogasi kepada Daniel, bahkan Raja Bae sangat geram kepada pria itu karena ternyata Daniel lah yang telah membunuh salah satu petinggi Stone dan membuat kekacauan ini.

Untuk alasan kenapa Daniel melakukannya, pria itu tidak menjawab. Dia hanya diam dan tersenyum lantas membuat alibi, "aku melakukannya karena aku ingin." Sembari tertawa. Karena itu jugalah, saat ini tubuh Daniel dipenuhi luka. Dan Taehyung tidak pernah sekalipun menemui mantan pengasuhnya itu.

Prince Taehyung [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang