04

257 40 0
                                    

Ting

'Kim taehyung bodoh💩'
10.30
|yeri aku tunggu di rooftop,cepat
kemari aku tunggu sekarang jika telat, akan ku hukum.

Yeri pov

Aish si brengsek itu seenaknya saja
ah apa aku harus kesana, emm baiklah akan aku turuti saja untuk sekarang.

Yeri pov end

Yeri melihat ke kanan dan ke kiri lalu dia melihat saeron"sut yak saeron-ah"
yeri berusaha memanggil saeron.

Saeron menatap yeri dengan bingung
"Wae kenapa kau memanggil ku" saeron ikut berbisik dengan pelan.

"Aku ingin meminta bantuan mu, kau Berpura-puralah di hadapan yoona ssaem bahwa aku sedang sakit"

Saeron melotot mendengar bisikan yeri.
"yak apa kau gila, kau tau aku paling tidak bisa berbohong, apalagi yoona ssaem sangat menyeramkan"lirih saeron sambil memelas.

"Ah baiklah, tapi jangan menangis saat jaehyun oppa akan tau perasaan
Mu." Yeri terseyum saat melihat saeron melotot kepadanya.

"Sialan, baiklah cepatlah kau pakai bedak dulu di bibir mu agar kau terlihat sakit sungguhan. " Ujar saeron dengan pasrah.

"Ah ssaem" Saeron berteriak memanggil gurunya untuk menghampirinya.

"Ya ada apa saeron? " Yoona bertanya kepada saeron saat melihat wajah panik saeron.

"Yeri ssaem yeri... dia sakit lihatlah. " Somi dan heejin sangat terkejut saat mendengar saeron saat berbicara seperti itu.

"Kau kenapa yeri, apa kau benar sakit? " Yoona bertanya kepada yeri.

"Entahlah ssaem, hari ini entah kenapa aku sangat lemas?" lirih yeri seperti orang yang sedang sakit.

"Jika kau sakit, aku akan menyuruh temanmu untuk mengantarkan mu ke ruang kesehatan"

"Tidak perlu ssaem, aku bisa sendiri aku tidak mau merepotkan teman-teman ku" Lirih yeri saat itu.

"Baiklah, tapi hati-hati ok. " Terlihat wajah yoona yang sangat khawatir kepada muridnya.

"Baik ssaem. " Yeri pun melangkah meninggalkan jam pelajaran nya.

"Saeron apa benar yeri sakit? " Somi bertanya kepada saeron.

"Kelihatan nya" Saeron membalas perkataan somi.

"Aish anak ini. " Somi mendelik melihat saeron saat membalasnya dengan ketus.

"Saeron apa benar dia sakit? " Heejin bertanya kepada saeron seperti pertnyaan somi.

"Ya dia sakit heejin, kau tidak lihat wajahnya yang pucat. " Saeron membalas ucapan heejin.

Somi yang mendengar itu pun berteriak kepada saeron.

"Yak saeron apa-apaan kau itu" Somi menatap tajam kepada saeron yang sedang tersenyum mengejek kepadanya.

"Somi jika kau ingin belajar di luar keluarlah. " Yoona menatap tajam kepada somi.

RACHETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang