***
Siang hari seperti ini Diva berlari kegirangan, tak sabar ingin memberitahu hal baik kepada temannya. Ya siapa lagi kalau bukan Airin Nasyila Wijaya.
Brakkk...
"Astagfirullah." Kaget Airin mendengak gebrakan meja. "Lo apa-apaan sih,bikin kaget aja tau gak."
"Heheee maaf Ay, Diva lagi bahagia banget tau gak." Ucap Diva cengengesan.
"Bahagia kenapa? Abis ditembak gebetan lo yah? Atau dapet lotre?"
"Bukan ih ini tuh lebih dari sekedar ditembak doi."
"YA TERUS APAAN DIVAAAAAA JANGAN BUAT GUE EMOSI DONG." Airin kesal dengan Diva yang terlalu bertele-tele.
"DIVA KEPILIH JADI SEKRETARIS UMUM AY, SUMPAH DIVA BAHAGIA BANGETTTTTT" Diva berteriak didalam kelas, untung saja hanya ada mereka berdua.
"Oh jadi sekretaris umum toh, kirain apaan." Ucap Airin yang masih belum ngeuh dengan apa yang Diva ucapkan. "Bentar-bentar tadi lo bilang apa? Sekretaris umum?" Diva mengangguk "LO KEPILIH JADI SEKRETARIS UMUM? DEMI APAA? SUMPAH DEMI APA? Ya ampun Div selamat ya, jujur gue bahagia banget atas apa yang lo dapet. Liat nih gue terharu" Airin mengusap air matanya.
"Alay banget Ay alay tau gak,tapi makasih yaaa Ay. Yuk ke kantin fakultas, Diva traktir. Eitssss tapi jangan banyak-banyak ya,you know lah anak indekos gimana." Diva tertawa seraya menarik Airin ke kantin.
***
Suasana kantin hari ini cukup ramai ditambah berita seorang mahasiswi Fakultas Ilmu Kesehatan resmi menjadi sekretaris umum.
Eh liat itu Divakan? Hebat banget
Diva selamat ya,anak gizi bangga sama lo
Iya Diva selamat yaa, semangat jadi sekum
WUHUUU BU SEKUM DATANG
Bu sekum, mau gak jadi pacar aku?
Idih pantesan juga gue yang jadi sekum, tapi boong deh hehee
Diva hanya tersenyum dan mengucapkan terimakasih ke semua orang.
"Div lo dikenal semua orang." Ucap Airin terkekeh.
"Apaan sih, mereka terlalu berlebihan tau gak. Mbak baso dua mangkok ya, oiya minumnya es jeruk aja, dua juga" Diva memesan makanan. "Yuk Ay itu mejanya kosong, mbak dimeja sebelah sana ya." Diva menujuk meja kosong.
Di lain tempat...
"Gue mau ngajak kalian ghibah,sini-sini merapat ini hot banget tau gak." Ucap Dewa heboh.
"Emang apa Wa?" Tanya Januar si kepo.
"Diva Ratulena terpilih jadi Sekretaris Umum. Dan lo bro,selamat dia jadi partner organisasi lo." Ucap Dewa menunjuk Rey.
"Anjirr si Rey menang banyak dong." Ucap Devan tak terima.
"Partner organisasi udah, partner hati kapan?" Tanya bagas
"Thanks infonya." Ucap Rey dingin.
"Sama-sama bro." Ucap Dewa sombong.
"Gue cabut dulu." Dewa meninggalkan sahabatnya.
"WOY REY KEMANA LO?" Teriak Januar lantang.
"Biarin, mau ngejar cintanya kali." Ucap Bagas.
KAMU SEDANG MEMBACA
Presma's Love Journey
Roman pour Adolescents"Aku akan mendapatkanmu" ucap Reyhan Putra Wijaya membatin . . "Orang jelek kaya gue aja phobia cogan hahaaa" Ucap Diva Ratulena tertawa kencang *** Cerita ini tidak menceritakan bagaimana Rey Dan Diva menggeluti bidang organisasi dikampusnya. Ini...