00. Chrysanthemum

41 2 0
                                    

[Jadilah pembaca yang baik dan bijak]

"Kebenaran selalu bersembunyi di balik beribu kebohongan"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Kebenaran selalu bersembunyi di balik beribu kebohongan"

::::oOo::::

21 Desember 2010. Seoul, Korea Selatan.

"Ma, aku kerumah bunda ya"

"Jangan lupa pakai jaketmu, cuaca diluar mulai dingin."

"Iya ma," sahut anak laki-laki bernama Na Jaemin sembari mengikat tali sepatunya dengan cekatan.

Sesaat sebelum dia membuka gerbang, dia teringat sesuatu. Kembali ia langkahkan kakinya kedalam rumah, menyambar 13 tangkai bunga krisan yang terletak di atas meja.

Suasana hatinya sedang bagus hari ini. Senyumnya yang manis terlihat sangat jelas di wajahnya. Tak lepas sedetikpun dia mengendus-endus aroma bunga yang akan dia berikan pada gadis yang sangat dia sukai, mungkinkah itu bunga pernyataan cinta?

Karena terlalu bersemangat, tanpa sadar Na Jaemin menubruk seorang gadis dengan rambut di kuncir. Dengan sigap dia membantu gadis itu berdiri dan membungkuk beberapa kali, meminta maaf.

Baru saja dia hendak pergi, dia melihat sebuah syal bermotif polkadot, dan sepertinya itu milik gadis tadi.

Jaemin menunduk, memungut syal tersebut, "syalmu...oh?"

Gadis itu mengambil syalnya kembali, lalu pergi begitu saja meninggalkan Na Jaemin yang masih terpaku kebingungan.

~~~

Sudah 5 menit sejak Jaemin datang. Dia terus meneriakkan nama pemilik rumah di hadapannya, memencet bel berkali kali. Namun, tak ada seorang pun yang menyahut bahkan membukakan pintu untuknya.

"MIN-!!!"

Brakkkk

Jaemin terjengit kaget. Anak laki-laki di sebelah rumah barusan membanting pintu. Rambutnya acak-acakan, sepertinya baru bangun tidur. Jaemin tak tahu bahwa rumah kosong disebelah sudah ada yang menempati.

"Hei! Kenapa kau berisik sekali?!" Teriaknya sedikit kesal.

"Ah... ma-"

"Maaf? KAU SUDAH MENGGANGGU JAM TIDURKU, TAU?" 

Anak laki-laki itu tampak sangat kesal. Na Jaemin tahu dia berisik, tapi dia juga tak salah, karena mengira tidak ada orang di rumah yang sudah bertahun-tahun kosong itu.

"KAU HARUS BERTANGGUNG JAWAB KALAU AKU TIDAK BISA TIDUR LA-"

Seorang wanita muncul dari balik pintu, "Apa yang terjadi, Jaehyun?"

Anak laki-laki bernama Jaehyun itu mengadu. Dia terlihat kesal namun caranya mengadu membuat Jaemin ingin muntah saat itu juga. Ya, dia mengadu dengan gaya imut yang dibuat-buat.

"Ibu..." ringisnya setelah mendapat jitakan dari sang ibu.

"Masuklah, rapikan dirimu. Kau terlihat seperti orang pinggiran."

Ingin rasanya dia mengumpati sang ibu, tapi itu tak mungkin dia lakukan. Dia melangkah masuk, tak lupa ia menatap tajam Jaemin sebelum dia benar-benar menghilang.

"Kau mencari keluarga Kim?"

Jaemin mengangguk.

"Tadi pagi aku melihat mereka pergi terburu-buru membawa koper."

----

22 Desember 2010. Taiwan, Republik Tiongkok.


Kemarin telah terjadi kecelakaan beruntun di Yeongdong-daero, Seoul, Korea Selatan. Diketahui 4 orang tewas, 176 orang mengalami luka, dan 8 lainnya kritis. Namun, belum di ketahui penyebab pasti kecelakaan—

Prangg!

Gadis kecil bersurai panjang dengan warna hitam legam itu tampak terkejut hingga menjatuhkan piring dan membuat pasien disana menatapnya heran.

Dia tak tahu apa yang terjadi pada dirinya, tapi dia memiliki firasat buruk soal ini.


::::oOo::::

.
.
.
.

©bluera_

CHRYSANTHEMUMTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang