01

5.7K 343 61
                                    


 hey~ welcome

Ini book pertama aku, jadi maafin aku kalau ceritanya gak seru.

.

.

.

.

Pagi hari yang indah, seorang pemuda manis bangun dari tidurnya dengan nafas yang tidak beraturan, rambut hitamnya yang berantakan, dan ia merasa akan muntah di tempat tidurnya ini. 

" J...jangan sekarang" ucap pemuda bermaga lee itu, ia berusaha agar bangun dan meraih air yang berada di meja nakas sebelah tempat tidurnya namun gelas itu jatuh dan menyebabkan suara, yang membuat pintu kamarnya terbuka dan menampilkan kedua kakaknya.

"apalagi ini?!!kau selalu membuat kami susah, dasar penyakitan!" ucap salah satu kakaknya, ia berjalan mendekati adik bungsunya itu. 

" park jisung!!bisakah satu hari saja kautidak membuat aku dan kak taeyong susah? huh..menyebalkan." sambung mark, kakak jisung.

" mark, kita harus membawanya ke rumah sakit!" ucap taeyong, mark mendengus kesal lalu berjalan keluar dari kamar jisung. 

jisung hanya bisa menahan sakit di kepalanya, walaupun dalam hatinya ia sangat merindukan sosok ibu yang selalu ada di sisnya. 

.

.

.

.

Di lain tempat, tepatnya di rumah sakit pusat kota seoul ada 3 orang pemuda yang mengawali pagi nya dengan menggobrol dan meminum segelas kopi hangat. ketiga pemuda itu adalah Na jaemin, Jung jaehyun, dan Wong Yuk Hei atau yang biasa disapa lucas.

"Oh ya, kau akan menikah?!!" heboh lucas ketika mengetahui sahabat dari kecilnya itu akan menikah. 

"Menikah dengan siapa hyung?" tanya jaemin

" lee taeyong, kalian masih ingat? pemuda manis, yang datang ke pesta ulang tahun ku waktu itu" ucap jaehyun, lucas dan jaemin mengganguk cepat. 

Tiba-tiba, pintu terbuka ketiga pemuda tampan itu melihat ke arah perawat itu. 

"Dokter jaemin, ada pasien yang baru" ucap perawat itu, jaemin mengambil jas putihnya dan berdiri. 

"Sampai jumpa!"ucap jaemin sambil terenyum, kedua sahabat yang sudah ia anggap hyung nya itu juga membalas nya dengan senyuman. 

.

.

.

.

Beberapa jam kemudian, jaemin keluar dari ruangan rawat yang ia ketahui bernama jisung. Ia mencari kedua orang yang mengantar pemuda manis itu ke sini, dan ternyata mereka sedang memainkan handphone mereka dengan santai. 

jaemin binggung, biasanya keluarga pasien akan berdiri di depan pintu menunggu dokter keluar, atau paling tidak mereka akan menampilkan ekspresi cemas atau sedih tapi ini?. 

"huft..sudahlah" ucap jaemin, lalu berjalan ke arah mark dan taeyong.

"Bagaimana keadaannya?"tanya mark ketus, ia bahkan masih sibuk dengan handphonenya beda dengan taeyong yang menatap sekilas jaemin.

" jisung menggalami..." ucapan jaemin terhenti ketika seorang perawat datang dan memberitauhkan bahwa jisung telah sadar.

Mereka bertiga lalu masuk, dan melihat jisung yang meramas kuat rambutnya. Jaemin langsung mengambil obat pereda nyeri, dan memberikannya kepada jisung dan langsung diminum oleh jisung.  

My patient;ʝaemsung Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang