Oneshot Collection [AU]

Siblings?

Vote and comment yap 🙌🏻

• • •

Terlihat 2 anak Adam yang sedang duduk saling berhadapan, mereka sedang membicarakan tentang tugas kelompok.

Wanita kecil itu tertawa karena lawan bicaranya melontarkan candaan yang sangat lucu, dia bahkan tidak segan-segan memukul meja karena tidak bisa menanggapi candaan lawan bicaranya itu.

Laki-laki itu senang bisa membuat lawan bicaranya itu tertawa, sungguh pemandangan langkah saat melihat wanita yang dijuluki manusia batu es itu tertawa kencang karena lelucon yang dia buat.

• Oneshot •

Wanita itu sedang berlari di koridor rumah sakit, menabrak beberapa orang sambil bergumam kata maaf secara terus menerus. Dia berhenti saat melihat tulisan 'IGD'. Dia melihat sekitar dan segera duduk tepat di kursi tunggu yang berada di depan ruangan itu seraya menstabilkan pernapasannya.

Mendengar saudaranya itu masuk ke rumah sakit seperti mendengar petir di siang hari.

Dia tidak pernah berpikir bahwa saudaranya yang memiliki tubuh tegap bugar itu bisa sakit. Ini membuatnya khawatir. Dia seperti gagal menjadi saudaranya, padahal mereka selalu dekat dan saling mengingatkan meminum vitamin supaya tidak sakit.

"Keluarga Park Chanyeol?" Seruan itu membuat wanita yang sedang memainkan jemarinya langsung saja berdiri, dia mendekati perawat yang berada di depan pintu.

"Saya Park Hyein, Adik Park Chanyeol." Ujar wanita kecil yang membuat perawat itu mengangguk kecil.

"Dokter ingin berbicara dengan Anda, mari Saya antar ke ruang 5."

Perawat itu menunjukkan jalan ke ruangan Dokter yang mungkin saja menangani saudaranya yang berada di ruang IGD, dia berterima kasih kepada perawat saat pintu ruangan di buka.

Melihat Dokter yang sedang mengetik sesuatu di komputer, dia segera duduk di depan meja Dokter itu. Sambil menunggu Dokter itu berbicara, wanita itu menatap perawat yang menemaninya tadi. Perawat itu sedang membaca apa yang ada di papan klip yang dia pegang.

"Keluarga Park Chanyeol?" Akhirnya, Dokter itu bersuara.

"Saya Adiknya, kedua orang tua kami bekerja di luar negeri." Jawab Hyein yang membuat Dokter itu mengangguk paham.

"Saya tidak tahu mau bicara apa dengan Anda, tapi sepertinya Anda sangat dekat dengan Tuan Park dan juga Anda adalah keluarga Tuan Park pertama yang harus Saya beritahu, maka dari itu Saya harus memberitahu ini pada Anda." Kata sang Dokter yang membuat wanita itu mengangguk kecil.

Ya. Apa yang dikatakan oleh Dokter itu memang benar. Mereka berdua dekat, bahkan sangat dekat layaknya sepasang kekasih. Hanya saja hubungan itu tidak akan terjadi, karena mereka terhubung keluarga.

"Tuan Park menderita gagal ginjal, itu harus di buang atau kita perlu pendonor supaya Tuan Park tetap bisa melakukan aktifitas seperti biasa."

Mendengar penuturan sang Dokter membuat wanita itu membelalakkan kedua mata nya sembari menutup mulutnya dengan kedua telapak tangannya karena kaget mendengarnya.

Chanyeol? Menderita gagal ginjal? Yang benar saja!

Dia selalu membawakan lelaki itu minum dari rumah, bahkan dia menyuruh lelaki itu menyediakan dispenser di dalam ruang kerjanya!

"Itu tidak mungkin, Dok. Chanyeol selalu mendapat minum secara cukup, Saya yang selalu mengingatkan dia supaya tidak lupa membawa minum dari rumah." Kata Hyein dengan nada serius, Dokter hanya mengangguk untuk merespon wanita di hadapannya.