ketika aku masuk kedalam hidupnya
ternyata tidak ada tempat bersembunyi...-Y/N
.
.
.
.
𝙒𝙖𝙧𝙣𝙞𝙣𝙜 +18
Udah di kasih tau ya 🌚
Story of attack on titan by @hajimeisayama
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
____________________________________ Malam ini Y/n keluar dari kamarnya, ia di panggil oleh Erwin keruangannya. Kakinya melangkah dari lorong ke lorong melewati beberapa ruangan yang bukan tujuannya, Namun di tengah lorong yang redup ia hanya melewati beberapa prajurit yang masuk kedalam ruangannya masing masing.
Tengah perjalanan tepat di depan pintu ruangan Erwin, ia bertemu dengan Ryker Barrend. Salah satu prajurit yang bisa di bilang kuat di dalam pasukan pengintai. Y/n yang awalnya tidak menyadari, ia justru tertuju pada sosok di depannya yang memanggil.
"Y/n...selamat malam". Ia menyapa dengan lembut, pria di depannya sangat berkharisma tak lupa juga dengan senyumnya yang lembut, mereka memiliki sepasang warna mata yang mirip. Namun itu tak terlintas di dalam pikirannya. Ryker membungkuk sedikit, sambil tersenyum lembut. Ia juga sempat menanyakan satu pertanyaan kepada Y/n.
"Sudah makan?".-Ryker
Y/n ia bukan menjawabnya, ia hanya Keheranan dengan sikap pria di depannya ini, memangnya apa urusannya jika ia sudah makan atau tidak. Y/n bukan lah gadis yang gemar makan, ia hanya makan ketika ia butuh.
"su-sudah".-Y/n
"bagaima--".-Ryker
Pintu dari ruangan di depannya, yaitu ruangan Erwin terbuka dengan setengah nya. Memperlihatkan pria pendek bersurai hitam dengan wajah ketus yang menatap kepada pria di depannya yang hanya berbeda beberapa cm tingginya.
Tanpa basa basi Levi langsung saja menarik Y/n masuk kedalam. Dan menutup pintu nya dengan lumayan keras. Kini Y/n hanya membenarkan posisi pakaiannya yang tertarik oleh Levi tadinya.
"Ada apa kau memanggil, Danchou?".-Y/n
"besok Ikutlah Levi dalam menjalankan suatu misi, Tidak hanya kau saja, para kadet ke 104 juga akan ikut serta dalam itu".-Erwin
"Misi apa?".-Y/n
"Lihat saja besok, Aku menyerahkan alih komando ku untuk sementara kepada Levi".-Erwin
"Patuhi dia layaknya kau mematuhi ku".-Erwin
"hmm... Tergantung".-Y/n
Erwin yang sedari tersenyum kecil lalu menghapus kembali senyumannya.
"Y/n".-Erwin
"Iya iya!".-Y/n
Sempat juga beberapa kali Y/n mengecek kondisi Erwin, kondisi nya lumayan membaik, namun ia harus tetap istirahat yang cukup. Y/n pun kembali ke ruangannya dengan Levi yang mengikutinya, Sepanjang jalan Hanya ada suasana hening antara mereka berdua.
Namun Y/n hanya saja sedikit gugup, dikarenakan pernyataan dan perkataan Levi tadi pagi yang membuat jantungnya di tarik tarik.
