••••
"Apa sebaiknya aku kabur saja di hari pernikahanku ini?"
"Kenapa?"
"Tidak tahu, hanya ingin saja."
Kedua makhluk berbeda ukuran itu saling tatap lewat cermin yang menunjukkan sosok lelaki berbalut tuksedo putih.
Serta seorang lelaki lain yang menyenderkan separuh beban tubuhnya di daun pintu dengan jas formal berwarna abu-abu.
"Ini sudah hari pernikahan, kenapa baru sekarang merasa ingin kabur? Kemarin-kemarin kemana saja?" tanya sosok tampan itu.
"Tidak kepikiran, Jungwon-ah."
Lelaki yang dipanggil Jungwon hanya mendengus malas mendengar alibi tidak bermutu kakak sepupunya.
"Kau bisa membuat Paman Kim mati berdiri jika melakukannya, Sunoo."
Ya, lelaki dalam balutan tuksedo putih itu tidak lain dan tidak bukan adalah Kim Sunoo.
Lelaki tampan -sekaligus cantik- yang siap melepas masa lajangnya pada hari ini.
Sejujurnya ia tidak siap bahkan agak keberatan dengan pernikahan ini, namun apa mau dikata nasi sudah menjadi ketupat.
Sunoo tidak bisa mengulang waktu lagi, ia sudah terlanjur iya-iya saja saat kedua orang tuanya dengan seenak jidat mereka mengatakan bahwa pernikahannya akan dilaksanakan 2 minggu lagi kala itu.
Suara gedebuk kasar terdengar dari belakang tubuh Sunoo yang sedang melamun.
Jungwon terdorong ke sebuah sofa di dalam kamar yang menjadi ruang ganti dan rias bagi calon pengantin itu.
Seorang lelaki lain dengan surai permen kapas hadir di sana.
"Sunooooo~~~"
Sosok itu langsung memeluk Sunoo dari belakang dan mengusuk pipi tirusnya dengan pipi sang calon mempelai.
"Aku tidak menyangka kau akan mendahuluiku, padahal aku dan Taehyun sudah berjalan 6 tahun sedangkan kau dan dia baru kenal 6 bulan lalu," ujar sosok itu seolah tidak rela melepas sahabatnya melepas masa lajang lebih dulu darinya.
Sunoo hanya tertawa hambar membalasnya.
"Aku juga tidak menyangka Gyu hehe, mau menggantikanku?" tanya Sunoo yang ditanggapi sosok yang dipanggil Gyu dengan tawa renyah.
"Tidak sayang, aku turut senang dengan hari bahagiamu walaupun aku dan Taehyun justru kau langkahi," cengirnya.
Padahal Sunoo serius menawarkan, ia tidak main-main jika memang ada yang bersedia menggantikan dirinya untuk menjadi pengantin hari ini maka Sunoo sangat bersedia menyerahkan tahtanya secara sukarela.
"Bagaimana apa kau gugup?"
"Hm, tidak terlalu tapi aku ingin kabur."
Sosok yang dipanggil Gyu kembali tertawa ringan, "itu hal wajar Sunoo-ya, semua calon pengantian biasa merasakannya sebelum pernikahan hihi semacam demam panggung."
KAMU SEDANG MEMBACA
Meet Me Under Moonlight
Fanfiction"Pernahkah aku bilang aku menyesal menikahimu?" "Tidak tahu, siapa suruh kau mau mau saja." SunSun An alternate universe of Sunghoon and Sunoo present by baejaengienoona