Afa: Sriwijaya

1 1 0
                                    

Happy Reading! ^^

🌆🌆🌆

"Oh, jadi ceritanya udah berani selingkuh di belakang gue?"

Gebrakan meja diiringi suara lantang menggema di telingaku. Aku lantas menoleh, untuk melihat siapa pelakunya.

"Reno?" kaget. Itu yang aku rasakan sekarang. Wajah datar serta tatapan dingin dari Reno membuat nyali ku seketika menciut.

"Kenapa? Kaget, ya?" tanya Reno santai.

Menggeleng pelan, kemudian meraih pergelangan tangan Reno untuk ku genggam. Tapi, langsung ditepis cepat oleh Reno.

"Afa cuma meet sama Hazel. Nggak lebih." elakku, namun sepertinya Reno tak percaya.

"Alah! Alasan lo banyak." benarkan? Dia tidak percaya, itu dapat kupastikan.

Hazel yang kulihat sedari tadi hanya diam tak bersuara, mungkin dia tak ingin mencampuri urusan kami.

"Pulang lo!" Reno menghardik.

Aku yang sudah ketakutan hanya bisa pasrah saat Reno menarik pergelangan tanganku dengan kasar, bahkan sampai memerah.

Bugh

Cekalan kasar itu terlepas, bersamaan dengan tubuh kekar Reno yang terjungkal. Aku melirik ke arah sang pelaku di samping, Hazel, pria itu menolongku.

"Banci, cuma bisa berani sama cewek!" Hazel berucap.

Reno yang tak terima hendak melakukan perlawanan, kepalan tangannya sudah berada di atas udara, namun terhenti karena posisi ku yang membelakangi Hazel. Melindungi.

"Lo ngebela dia?" Tatapan dingin itu berubah menjadi sinis.

"B-bukan gitu, em-"

"Bangsat lo!" Reno pergi dari hadapanku setelah memaki.

Sebutir air mata turun dari pelupuk mataku, memejamkan mata cukup lama, kemudian mengusap kasar air mata yang membasahi pipiku itu.

"Afa, are you okay?" sebuah tangan besar memegangi dua sisi bahuku, dapat ku tebak, dia Hazel.

Kaki dan tanganku lemas, hatiku sakit, kejadian Reno dan Celine di Sriwijaya tadi terputar ulang di benakku. Air mataku pun, turun lagi.

Grep

Tubuhku jatuh tepat dalam dekapan Hazel. Wangi parfum jaketnya sama sekali tak berubah dari jaman SMP. Membuatku sedikit nostalgia betapa indahnya persahabatan kami sewaktu SMP dulu.

Sedikit cerita, kami bertiga memang sahabat dekat saat SMP, bahkan Reno dan Hazel ku sudah anggap seperti kakakku. Namun semua itu sirna saat Reno tiba-tiba menyatakan cinta padaku, didepan Hazel. Saat itu memang kami sedang terjebak cinta segitiga, Hazel menyukaiku, Reno juga menyukaiku, dan aku sangat bingung untuk memilih siapa. Aku memiliki perasaan lebih pada Reno, tapi tak ku utarakan. Karena aku tak ingin melukai hati Hazel. Sampai, Hazel mengatakan bahwa dia merelakanku bersama Reno. Sejak itu hubungan persahabatan kami memudar, Hazel menjauh, Reno dan aku menjalin hubungan.

Entah apa penyebab Reno dan Hazel kini menjadi musuh bebuyutan, aku kurang mengetahui hal itu.

"Maaf."

**

Hari ini, aku mulai menjalankan hari pertamaku di Sriwijaya. Sedikit bingung, karena memang ini hari Jumat. Jika biasanya murid baru akan masuk pada hari Senin, sepertinya aku akan mendapat gelar satu-satunya murid baru yang masuk di hari Jumat. :)

I AND YOU ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang