Aku datang lagi setelah sekian tahun. Aku datang dari tahun 2016, aku hanya ingin menyapa kembali saat-saat itu. Ditempat ini, dengan akhir yang menyayat hati berderu, darahnya mengalir tak sekira. Cobalah kamu rasakan aku sekarang walau bayangan pun tak menangkapku, walau matahari pun enggan melibatkanku.
Seperti ini, ditahun 2020 tempat ini semakin sepi. Keheningannya dihuru-harakan oleh mereka yang kasat jika sinar menelusuknya. Tembok yang dibentuk sebagai pagar tersebut penuh dengan vandalisme. Akan tetapi, harus kuhiraukan itu, aku akan berjalan menuju kesana, dikoridor kelas terakhirku. Bertuliskan romawi, bertahta diatas pintu, menggantung, mengayunkan bersama dengan aliran udara.
Aku akan membawamu, tepat sekali hari ini adalah hari senin, dimana aku mulai merasakannya seperti pada tahun 2016 lampau.
Para terlilit, akar bersinambungan melonggar, kecoa bergurau, menetapkan serangga lain minggir.
Akan kusebut para pemanggung lawas tahun 2016, yang menangis tanpa jerit kala itu, yang bertutur tanpa cerocos dibibirnya, yang terhisap ditelinganya tanpa mau mengutarakan.
Akan kuawali dengan dia, sosok ketua kelasku. Merayu perbangku, merapat bertutur gurau, melesat mengerjakan tugasnya. Manisnya senyum dia, ditunjukannya karena dia pemuda lemah lembut. Jika kusebut sesuai tahun 2020, dia adalah soft boy ever i met.
Akan kuingatkan kalimat penenangnya, "kita bisa walau di kelas ini, aku yakin kalian semua memiliki potensi. Aku tidak mau kalian harus lelah hanya karena sistem kelas disini."
Mata yang tak kunjung padam menyorotinya, hening dengan angin menyusut. Rindu tak bersuara, aku.
Na Jaemin as Ketua kelas
13 Agustus 2000
Tinggi badan 1,77 mJeon Heejin as Aku
19 Oktober 2000
Tinggi badan 1,6 m
KAMU SEDANG MEMBACA
Lunatic Class System
General FictionEmpat tahun silam, empat tahun kenangan Getir juga legit berpadu tumpuk Lidah berkelu gulat kasat Berdebat batin Dunia menghakimi Rindu yang tak dipelihara Frasa saling terikat Kalimat tanpa titik berujung Cerita ini adalah kisah lalu yang terungkit...