THEY

74 3 2
                                    

Hai nama ku anna dan aku tinggal bersama kakek ku di sebuah desa yg jauh dari kota, nama desa itu adalah mindtown. Awal nya aku hidup dengan nyaman di sebuah apartemen di kota bersama orang tua ku. Suatu hari saat orang tuaku pergi berbelanja, datang sekelompok teroris yg menembak hampir semua orang di tempat itu, dan orang tua ku adalah salah satu korban dari penembakan masal itu. Aku terpukul mendengar itu, lalu paman ku menyuruh aku untuk tinggal bersama nya di sebuah perumahan dan sekolah di dekat sana namun setelah 3 bulan tinggal bersama paman ku, sebuah kecelakaanpun terjadi, dan kecelakaan itu membuat paman ku harus dirawat di rumah sakit. Bibi ku yg terpukul mendengar itu, lalu membawa ku ke desa dengan persetujuan paman ku, aku tinggal di desa itu. Awal nya aku tidak betah karna disana tidak ada jaringan internet. Lalu aku di sekolah kan di high school of mindtown. Awal aku masuk sekolah para murid benar benar tertib seperti robot. Saat aku memperkenal kan diri aku canggung karena tatapan mereka mengarah ke aku dan seperti robot. 3 minggu kemudian keluarga Jill membuat pesta, keluarga Jill adalah tetangga depan rumah yg selalu membantu kakek ku untuk mengelola lahan sawah nya. Keluarga Jill merayakan pesta tepat di hari minggu setelah dari gereja. Salah seorang pastur bernama jhon selalu berkata "semoga kalian selalu berada di jalan yg benar!!" aku bingung dengan perkataan nya lalu aku samperin dia tepat di depan gudang milik gereja itu dan aku bertanya "tuan kenapa anda berkata begitu, bukan kah kita sudah berdoa??" lalu tuan jhon bilang "selalu ada sisi buruk di dalam kita dan nanti kau akan tau setelah keluar dari gereja ini" aku pun membantu membersih kan gudang karna beliau sudah berumur lebih dari 60 thn. Setelah selesai lalu aku pergi dari gereja, tuan jhon memberikan sebuah kalung Kristal yg didalam nya tertulis "mereka tidak akan bisa menyentuh anda di dalam penghalang ini" (dalam bahasa spanyol) aku pun bingung dengan tulisan ini. Setelah sampai rumah salah satu anak dari keluarga jill berkunjung untuk menjemputku saat dia melihat pada leher ku "hei kalung yg bagus,tapi sepertinya kalung itu tidak bagus untuk kau bawa di pesta" walaupun agak kesal dengan ucapannya aku berusaha sabar, lalu nyonya Helen (seorang pengasuh atau pembantu pribadi nenek) berbicara pada ku "iya, kalung itu tidak cocok dengan mu, gaun mu berwarna merah dan masa kalung mu seperti itu?" lalu dia mengambilkan gaun merah yg ia maksud dan menyuruh meletakan kalung itu di atas meja belajar.

Aku dan stefya(salah satu anak dari keluarga Jill dan yg menjemput ku di rumah kakek) mulai berangkat ke pesta itu. saat berjalan bersama stefya aku mencium bau khas kambing. Aku mau bertanya ke stefya tapi aku gk melakukan nya karena itu tidak sopan bagi budaya keluarga ku. Setelah sampai pesta kakek,tuan Jill berserta istri nya sedang menari nari di atas panggung dengan meriah dan alunan musik yg kencang , saat menengok ke arah jalan, aku melihat tuan jhon yg berada di seberang jalan. Saat itu juga aku langsung menghampiri tuan jhon dan menyapanya, saat mendekat kearah tuan jhon, aku bingun karna tuan jhon benar benar cemas dan dia selalu bilang "semoga kambing kambing itu cepat menyelesaikan pesta nya" aku pun mendekati nya dan menanyakan kepadanya "maksud tuan dengan kambing, itu apa?" tuan jhon pun diam dan hanya bisa menatap ku, saat itu juga stefya mencari ku, lalu tuan jhon menarik ku ke sebuah kafe yg jarak nya sekitar 2 blok. Lalu tuan jhon bilang "apa di pesta itu ada daging kambing atau daging ayam?" aku pun mengingat saat salah satu pelayan keluarga Jill membawa hidangan ke meja makan "hmm.... Tidak ada daging, hanya saja mereka menyajikan banyak sekali sayuran" lalu aku bertanya "emang kenapa tuan" tuan jhon menjawabnya "kau akan tau cepat atau lambat, dan ingat jangan sampai menghilangkan sekalung yg aku kasih. Ya udh aku mau pergi lagi kalau kamu lapar makan lah disini nanti aku yang akan membayar nya" setelah itu tuan jhon keluar dari kafe. Akhirnya aku memesan sebuah steak. Setelah itu aku pergi untuk membayar dan pemilik toko bilang "tidak usah nak, tuan jhon udh membayarnya" aku pun tetap memaksa buat membayar makanan itu tapi pemilik toko selalu menolak. Akhirnya pemilik toko itu menerima uang ku. saat mau keluar pemilik toko bilang "jangan takut kepada kambing kambing itu, tapi berhati hati lah dengan si pengeksekusi dia lebih cerdik dari kambing kambing itu" aku pun bingun dengan perkataan pemilik kafe itu. saat kembali ke pesta ternyata pestanya udh mulai selesai. Aku melihat tuan Jill dan istrinya benar benar akrab tapi nenek ku tidak terlihat senang dengan hal itu. waktu pun sudah sore hari kami pun pulang. Aku pun kaget saat sampai kamar, kalung pemberian tuan jhon hilang saat ku Tanya nenek, ternyata........ nenek lah yg membawa nya lalu iya masuk ke dalam kamar ku dan mengunci pintu ku nenek bilang "bukannya tuan jhon udh bilang jangan samppai hilang atau mereka bakal memusnahkan nya?" aku pun takut saat nenek memarahi ku namun "tenang saja nenek tetap lah nenek yg kuat seperti dulu,hahahahahaah,ini nenek pasang lagi ya,(sambil memasang kalung di leher anna),tenang saja selama nenek masih hidup aku akan menjaga mu ahahahaha" nenek pun pergi dari kamar ku. saat tidur aku terbangun karna suara aneh dari luar saat itu aku melihat sebuah mahkluk berkepala kambing dan berbadan manusia dan seoarang nenek tua yg membawa kapak. Aku teringat kata pemilik kafe. Saat itu juga aku langsung membuka pintu saat membuka ternyata nenek sudah berada di depan pintu menatap kearah tangga, lalu nenek menengok ku dan bilang "tidur lah, nanti kamu bisa ngantuk loh saat di sekolah besok" aku yg masih kaget dengan hal yg berada di luar menyangkal omongan nenek "tapi nek...." "tidak apa apa sana tidur lah cucu tersayang nenek" dengan tatapan hangat nya aku jadi merasa tenang dan menutup pintu dan kembali tidur. Keesokan paginya saaat di dapur,kakek,nenek dan juga nyonya Helen sangat tenang seperti kemarin malam itu tidak terjadi apa-apa. Setelah makan aku langsung ke sekeloh. Tibanya di sekolah aku bertemu stefya dan juga sam junior. Saat aku mendekat aku mencium bau kambing, tiba-tiba si stefya di panggil guru lalu dia pergi. Stefya meninggal kami berdua di lorong kelas. Lalu si sam mengajak ku ke kantin di situ dia bercerita banyak hal "hei apa tadi mencium bau kambing?" "i....iya kenapa?" aku terkejut dia bilang seperti itu "hah sudah ku duga, sebenernya stefya itu keluarga seer" aku pun bingun "apa itu seer" dia pun menceritakan semuanya "seer adalah mahkluk berkepala kambing bertubuh manusia. Biasanya mereka bakal mengganti kepala manusia mereka jika udh melebihi 20 thn dan mereka mencari target yaitu para turis yg kemari tapi kayaknya mereka sedang mencari kepala baru mereka tadi malam" aku pun kaget dengan tidak sengaja siku ku menyiku kepala stefya yg berusaha mengagetkan ku dari belakang dan si sam mengisyarat kan ku untuk tidak melihat ke belakang lalu stefya duduk di samping dan "kalian sedang apa? Kayak nya seru tuh ikut dongg?" "stefya apa kau tidak apa-apa?" "tenang lah anna aku ni kuat seperti ayah ku hahahaha" "ya udh aku duluan ya stefya dan anna" "iya"(aku dan stefya menjawab bersamaan). saat pulang dari sekolah aku pergi ke kafe itu. lalu pemilik kafe itu datang "hei nak kalau sepertinya kamu cemas sekali?" "iya saya lagi cemas gara-gara tadi malam" "ah iya nama mu anna kan? Nama mustafah" "tuan apa kau bisa memberitahu ku beberapa tentang seer itu?" "ah tentu, sebenarnya saya udh tinggal disini sejak 41 tahun yg lalu. Dan aku sudah melihat para seer itu berganti kepala 5 kali." "tapi katanya hanya 20 tahun sekali?" "iya tapi dulu ada sekitar 3 seer" "keluarga jill apakah mereka terlibat?" "hahaha, kau seperti detektif ya nak, iya mereka lah seer itu dulu mereka lebih kejam. Setelah tuan Jill mendapatkan 2 anak mereka tidak sekejam ayah dari tuan jill." Setelah itu tuan jhon pun datang "apa yg kau katakan pada anak ini musthafah?" "semuanya karna dia ingin tau dan ini adalah waktu mereka berganti kepala kan?" tuan jhon pun menyuruh aku untuk tinggal di kafe ini bersama tuan musthafah "kau tinggal lah disini anna aku akan kembali ke gereja untuk mengambil sesuatu. Dan musthafah kau jangan menceritakan MEREKA" tuan musthafah mengangguk dan pergi ke dapur untuk menyiapkan makan malam. Malam pun datang dan suasana di depan kafe benar benar sepi. Di dalam kafe ada tuan jhon yg membawa senjata nya dan tuan musthafah yg hanya membawa kapak pemadam kebakaran. Disitu sebenarnya aku sangat takut lalu "hei ada orang di dalam kafe? aku mau masuk" tuan jhon pun berjalan ke arah pintu dan membukakan nya "masuk lah anak kecil cepat!!"(sambil menodong senjata nya ke anak itu) ternyata anak itu adalah sam junior "sam kenapa kau kesini?" tuan jhon dan tuan musthafah pun kaget mendengar nama itu "sam? Jadi kau anak dari samon?" "iya,tuan pendeta turunkan senjata anda. saya ke sini hanya ingin melindungi anna, tuan pendeta" "ah baik lah tapi jangan macam-macam" disini situasi nya benar-benar hening lalu. "kikikikikik, kalian akan mati" "aku butuh kepala ayah kepala ini sudah tidak muat lagiiiii ayyaaaaah" "anak ku pergi dari toko itu sekarang juga atau kau yg akan menjadi tumbal berdoa ayah ahahahaaha". Semua suara itu berasal dari luar. Lalu tuan jhon pun membidik stefya yg kepala nya udh menjadi kambing, lalu menembaknya 4 kali hingga kepala kambing stefya berlubang. "anak ku anak kuuu. Dasar pendeta bajingan akan ku bunuh kauuu". "anna sam kalian lari ke belakang kafe lalu tunggu aku di dekat mobil pick up". Aku dan sam pun lari kearah belakang dan menunggu di gudang daging milik tuan musthafah. (kembali ke dalam toko) "jhon apa kau yakin?" "iya musthafah" "jarak desa ke kota adalah 132 KM apa kau mampu menahanya?" "iya tentu, aku akan membalah kepala adik ku. kalau pun aku mati, aku bisa mati dengan tenang. Yg terpenting akan kubunuh kau jill!!!!"(sambil menembak kearah Jill tapi peluru tidak kena). Tuan musthafah pun lari kearah aku dan sam. "cepat naik mobil itu!". kami pun naik lalu tuan musthafah menyalakan mobil dan langsung gas mobil ke arah gerbang keluar desa mindtown. "kau akan jadi tumbal ya anaak ku?. ritual ini akan kuselesaikan sebelum fajar tiba kau dengar itu anak kuuu hahahahhah"(sambil menancapkan pisau di bagian dekat jantung tuan jhon) "hei nenek tua cepat ambil mobilnya selagi jill mengejar mobil itu" "kikikkiki,tenang lah MR samon mereka tidak akan pergi jauh dari sini.". saat mau sampai di gerbang salah satu seer melompat tepat di atas kap mobi membuat tuan musthfah harus membanting setir kearah kiri . "sial mobil menabrak pohon huh, anak-anak kalian baik baik saja?" "iya" "sam kau tau harus apa kan cepat aku akan membunuh kambing ini". Lalu aku dan sam berlari ke arah perkebunan karena sam tau jika hutan adalah tempat yg lebih bahaya. "mati kau dasar kambinggg!!!"(keluar dari mobil dan langsung lari ke arah seer dan mengayunkan kapak yg ia bawa tepat ke arah leher seer dan kepala seer itu putus) "sial"(terengah-engah) "anak kuu,kau akan mati kau akan mati musthafah!!!!"(tuan jill pun berlari kearah tuan musthafah dan menusukan pisau panjang ke bagian dada dan merobek dada itu.) "wah wah siapa ini oh tuan musthafah apa anda ingin bergabung dengan kita?" "hai samon kau hanya brandalan, brengsek kauuu!!"(samon memasukan tangan nya ke dalam dada tuan musthafah dan mengambil jantung nya). "tuann musthafah!!!!" "anna ayo cepat lari papa ku akan membunuh kita berdua ayo cepat!!!". Aku bersama sam lari menuju ke sebuah gubuk.tepat di tengah malam aku mendengarkan suara suara aneh yg menyuruh ku untuk bunuh diri, tiba tiba badan ku kaku seperti patung dan mereka masuk kegubuk. Aku hanya bisa melihat sam berdiri di pojok gubuk dan tidak bisa ngapa ngapain. "wah-wah kalian langsung masuk ke tempat eksekusi kikikiki" "hei Helen diam kau, kau tau dia membunuh ke dua anak tersayang ku" "sudah lah kalian berdua diam. Saat nya melakukan ritual nya HAHAHAHAAHA". Mr samon,tuan jill,dan nyonya Helen membuat sebuah tanda di tanah menggunakan darah mereka. Lalu aku teringat kata tuan jhon, saat itu entah mengapa tanganku bisa bergerak lalu merogoh saku, tapi kalung itu jatuh entah dimana. "kami mempersembahkan pada mu dan hanya padamu satan!!!!"(mereka bertiga mengatakan itu secara bersama sama) "Mr samon silahkan memulainya kikiki" "baiklah(sambil mengeluarkan pisau) akan ku persembahkan hanya untuk mu satan!!!".saat pisau hamper menyentuh jantung ku tiba tiba tuan jhon langsung menembak tepat ke tangan kanan Mr samon yg memegang pisau. "tangan kanan ku tidak tidak tidakk!!!". Setelah itu tubuh ku bisa kembali di gerakan dan sam langsung menarik ku keluar dari gubuk itu dan menuju jalan raya yg jarak nya tidak jauh dari itu. saat aku menegok ke belakang tuan jhon berlutut lalu nyonya Helen menebas kepalanya, dan saat kita lari tuan jill seekor seer melempar kepala tuan jhon tepat mengenai punggung ku lalu aku terjatuh dan di situ sam mencoba membangunkan ku, "ternyata kalian tidak bisa berlari lagi kikikiki,akan ku tebas kepala mu nak" "anna ayo cepat berdiri ayoo kau bisa mati". Saat itu aku langsung berdiri tiba tiba.. (nyonya Helen melempar sebuah pisau yg sangat tajam tepat mengenai kaki kiri anna). "tidak tidak kaki kuuu,". Saat itu aku menemukan kalung Kristal yg diberikan tuan jhon. "mundurkalian cepat mundurrr" (sambil menunjukan kalung nya) "hei Helen katanya kau sudah melenyapkan kalung ituu" "ah tuan jill maaf kan aku ada penghianat lain ternyata". Saat itu aku dan sam memiliki kesempatan lari dan fajar pun tiba. Saat itu lah aku mulai sadar jika lari saat siang lebih aman. Kami udh berjalan sekitar 7 jam dan tidak menemui pengemudi lain. Kaki ku mulai membusuk dan sam mulai kelelahan, saat itu juga aku melihat segerombol geng motor yg sedang konvoi aku dan sam sangat senang. "tuannn tuaaaaann selamatkan kami kami" "seelamat kan kami kami perlu membawanya ke rumah sakit". Mereka pun memutar balik motor dan mengobbati luka ku, tapi kesadaran ku mulai hilang daann

Aku pun terbangun di sebuah rumah sakit di kota dan aku melihat sam tidur pulas didekat ku, "ah sudah bangun ya anna, kau koma hamper 1 bulan".

7 tahun kemudian di sebuah apartemen tempat anna tinggal

"anna aku pulang apa kau sedang sibuk?"(bingun sambil mencari anna) "anna kau dimana?". TIBA TIBA "hei anak ku apa kau merindukan ayah mu yg kesepian ini?" "anna katakana dia dimana ?" "dunia ini memang kecil buat kita berdua ya anak ku?"(sambil melempar pisau tepat di kepala sam". 3 jam setelah kejadian "sam apa kau sudah pulang?"(sambil meletakan baju) "sam, sammmm tidakkk"

TAMAT

STORY TELLINGTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang