[1.1.] DUA DEWANTARA - SPIN OFF "THE ANNOUNCERS"

Meeting

"Permisi..." sapa Wawan memasuki ruang meeting. Di sana udah ada beberapa staff radio termasuk Kepala Inspektorat Jenderal, Pak Irjen.

"Wan!" Bisik Dewan melihat Wawan sambil memberi kode untuk duduk di sebelahnya. Wawan menurut. Sebenarnya staff yang lain udah nahan-nahan histeris karena seneng ketemu Wawan, tapi ditahan dulu karena ada Pak Irjen. Jadi mereka jaga image dulu.

Di samping Wawan, ada Arina anak baru magang 2 minggu. "Wawan! Ih lo beneran ke sini ternyata?" bisiknya.

"Hehe. Iya nih, Rin. Lo apa kabar? Masih betah aja lo." ledeknya

"Ih! Gimana gak betah... Mereka tuh baik-baik banget di sini." sahutnya

"Setuju. Makanya Wawan mau balik lagi ke sini. Eh tapi ini mau ada apaan sih? Kenapa harus sampe manggil gue segala?" tanyanya kepo.

"Udah dengerin aja dulu." singkat Arina

Selanjutnya meeting dimulai, "Selamat Pagi. Yang Terhormat kepada Bapak Irjen, selaku Kepala Inspektorat Jenderal Kementerian. Yang Terhormat, Kepala Bagian Rumah Tangga, Pak Dewantara Prasetya Riza sekaligus penyiar radio. Serta seluruh staff Tim Radio yang hadir di sini...."

Kepala Radio a.k.a Sandi mulai menjelaskan project yang akan dilakukan oleh Tim Radio. Mereka menamainya "We Are 2 The One!". Dibaca 'We are two - the one).

The one yang dimaksud adalah pelafalan dari kata 'the' yang dibaca 'De', dan kata 'One' yang dibaca 'Wan'. Kalo digabung ya jadinya Dewan. Pengisi program radio nanti sudah jelas, yaitu Dewan dan Wawan.

Sandi emang tipikal orang yang jago dalam berinovasi. Pantaslah kalo dia dibilang kebanggaan radio. Idenya selalu ada, kayak air yang terus mengalir sampe jauh, dan idenya gak pernah gagal. Selalu berhasil dan menoreh prestasi. Tapi dia selalu merendah dengan bilang "semua ini gak akan jalan tanpa adanya kalian.". Aduh gimana gak pada patuh sama Sandi?

Sesuai meeting internal team, rencananya program ini akan berjalan selama tiga bulan. Diadakan seminggu sekali setiap Hari Kamis jam 3 sore. Sekarang Hari Jum'at, berarti kira-kira seminggu lagi mereka akan siaran bareng.

"...maksud kami mengadakan project ini adalah, dalam rangka ulang tahun Radio yang ke-5. Saya berharap Pak Irjen bisa memberikan kritik ataupun sarannya. Karena ini masih rencana project, tentu kita menantikan respon dari Bapak. Sekian dan terima kasih."

"Ah iya, ketinggalan. Jadi orang yang akan mengisi acara ini adalah mereka, Pak." sambil memberi kode ke Wawan dan Dewan untuk memperkenalkan diri.

"Selamat Pagi, Pak. Nama saya Dewantara Prasetya Riza, temen-temen sering panggil saya Dewan. Saya Kepala Bagian RT, yang kebagian jatah jadi penyiar di Radio. Di project nanti saya akan menjadi pengisi program bersama Dewantara. Mohon bantuannya. Terima kasih."

"Selamat Pagi, Pak. Saya Dewantara Wiryawan. Saya biasa dipanggil Dewan, tapi saya di sini dipanggil Wawan. Saya kebetulan sudah lepas tugas namun diajak untuk bergabung kembali. Terima kasih sebelumnya kepada Pak Sandi yang sudah memberi saya kesempatan untuk kembali ke sini. Mohon bantuannya. Terima kasih."

Setelahnya Pak Irjen memberi sedikit wejangan tentang kesiapan project ini. Beliau bilang kalo dia akan baca proposalnya dulu, kemungkinan responnya diinfoin Hari Senin besok. Berarti tim harus menunggu sampai tiga hari ke depan. Kemudian acara meeting sudah selesai. Seluruh staff kembali ke ruang radio.