pukul tiga sore, mobil yeji berhenti tepat di halaman samping salah satu rumah warga setelah melakukan perjalanan selama dua jam.
mereka berlima pikir, mobil yeji bisa di parkirkan di dalam garasi atau halaman villa.
nyatanya, ada jembatan yang memisahkan pemukiman warga dengan letak villa yang berada jauh di dalam hutan pinus.
sehingga tidak bisa diakses oleh mobil.
awalnya yuna dan chaeryeong menolak ikut setelah mengetahui letak villa.
namun karena yeji yang terlalu memaksa, lia yang terus menenangkan mereka berdua dengan mengatakan akan baik-baik saja, serta ryujin yang benar-benar menjamin keselamatan mereka akhirnya yuna dan chaeryeong luluh.
walaupun masih ragu dan gelisah.
"ayok gaes, buruan jalan. huwaa ga sabar!" ucap yeji dengan senyuman lebar yang tak pernah luntur dan kedua tangan yang menggenggam erat tali tas yang ia gendong.
ryujin menganggukan kepalanya, "iya, kalo kelamaan keburu maghrib. kita harus jalan kaki sekitar lima ratus meter dari sini."
— r e v e n g e —