Assalamu'alaikum readers ku, ini cerita pertamaku ya, maaf kalau ada typo atau ada apa pun yang kurang berkenan. Mohon bantuannya di kolom komentar yaa:)
Bacalah basmallah sebelum membaca:)--------------------------------------------------
"Allahhu Akbar, Allahhu Akbar
Laa ilahha illallah"Kumandang azan terakhir itu terdengar membangunkan seseorang yang tengah terlalut di alam mimpinya, Kevan. Dia merasa sangat tenang mendengar azan tersebut, hatinya terasa sangat sejuk. Setelah itu ia beranjak mandi dan menyiapkan apa apa untuk ia ke sekolahnya.
Tepat pukul 06.05, Kevan selesai dan beranjak ke meja makan. "Kevan sudah selesai, nak?" Kata mama Kevan. "Sudah mama" jawab kevan sambil duduk di kursinya lalu memakan sarapan buatan mamanya. "Nak, mama nanti tidak dirumah ya nak, mama mau ke rumah nenekmu di Bandung, jadi kamu di rumah sendiri ya" mamanya memberitahu jika akan berkunjung, lalu di iyakan oleh Kevan dan ia mendapat pesan pesan dari ibunya untuk berhati-hati.
Setelah sarapan, Kevan berangkat ke sekolah menaiki motor besarnya, hingga tepat pada pukul 16.30 Kevan sudah sampai di SMA Pilar Bangsa, sekolahnya. Setelah memarkirkan motornya, Kevan turun lalu berjalan ke arah kelasnya, kelas XI Mipa 1 dengan santai meskipun banyak pasang mata yang menatapnya. Itu hal biasa bagi seorang Kevano Gabrian Alexander.
Disisi lain, siswi cantik tengah terburu-buru berlari ke kelasnya, di Senja. Dengan seragam panjang dan hijabnya dia berlarian karena takut tertinggal MPLS-nya di hari terakhir. Beruntunglah sampai disana Senja tidak terlambat. Senja berdiri di depan kelas, ia bingung, mau duduk dimana? Lalu salah satu temannya meneriaki Senja untuk duduk berdua. Senja duduk di bangku kelas X Mipa 3. Baru saja mendudukkan diri, kakak Osisnya sudah hadir, itu artinya Senja harus menahan hausnya.
"Baik adik-adik, untuk hari ini kami akan memperkenalkan wali kelas kalian, yaitu Bu Nur Laili, silahkan bu," ucap salah satu osis tersebut lalu mundur ke bagian belakang adik-adik kelasnya.
"Assalamu'alaikum, Anak-anak!?" ucap bu Nur. "Waalaikumsalam warahmatullahi wabarakatuh, bu." Seru semua anak di kelas itu. "Baik anak-anak, ibu akan memperkenalkan diri terlebih dahulu. Nama ibu....."
°°°°°
"Kak kevan ganteng banget"
"Kak mau dong jadi pacar kakak"
"Aduh kak itu senyumnya"
"Aahh dede melting liat senyummu kak"
Dan banyak lagi teriakan yang menunjukkan jika Kevan sangat tampan di mata mereka.Sebagai most wanted, Kevan selalu mendapat ucapan seperti itu. Dan sekarang pas istirahat dia dapat lagi. Tapi, dia hanya merespon dengan senyuman, matanya melirik seseorang yang tengah berbincang dengan temannya, gadis cantik dengan kulit putih dan hijab simpelnya. Hatinya adem melihat itu semua.
°°°°°
Prolognya dikit aja ya teman teman:)
KAMU SEDANG MEMBACA
Kutunggu Hijrahmu
Teen Fiction"MasyaAllah" - Kak Kevan "Abang mau pindah Islam?" - Senja "InsyaAllah iya" - Kak Kevan "Beneran?" - Senja "Iya, mau hijrah gue" - Kak Kevan "Alhamdulillah" - Senja Muslim mana yang tidak bersyukur ketika mendengar orang yang ia kenal akan berhijrah...