Au Revoir Mon Amour [GeunSeokJun]

918 64 3
                                    

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

Hope you like it💜
Enjoy💜

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

Hoseok Pov

Disinilah aku, pulang dengan membawa sebuah bingkisan berisi beberapa makanan, tidak, semua ini tentu saja tidak hanya untukku, tapi seseorang yang sangat istimewa untukku juga, aku pun dengan semangat membawa mobil kecilku ini menuju sebuah rumah sederhana bercat kuning dan sedikit aksen putih di setiap sudutnya, aku sangat bahagia ketika datang ke rumah ini.

*Dwing Dwong*

Dengan sabar aku menunggu seseorang akan membuka pintunya, aku pun memencet bel tersebut kembali, ugh, kakiku kram, iya, aku lama sekali berdiri disini, tapi tenang saja, aku masih kuat, demi melihat senyuman seseorang nanti.

*Ceklek*

Author Pov

Pintu perlahan terbuka, menampakkan seorang namja dengan kursi rodanya, ia terkejut saat Hoseok berada di depan pintu rumahnya, tapi setelah itu ia mengembangkan senyumnya.

“Masuklah.”

Ucapnya dengan senyuman yang terlihat memikat itu. Hoseok dengan patuh pun masuk kedalam dan tidak lupa menutup pintu rumah itu kembali, dengan ceria Hoseok pun mendorong kursi roda namja itu mendekat ke sebuah meja di tengah ruangan tersebut.

“Aku membelikan kimchi, oddeng dan sup untukmu, aku tau ku belum makan, ah ada kue juga, aku membawa dari toko kueku.”

Namja itu hanya mengangguk beberapa kali sembari manatap wajah cerah namja dihadapannya itu, Hoseok yang menyadari hal itu menoleh ke si pelaku.

“Aihhh, Won Geun hyung~”

Hoseok merengek kepada namja yang di panggil Won Geun itu, sedangkan namja itu hanya terkekeh saat melihat semburat merah di pipi Hoseok, ah namja manis itu sedang malu-malu.

“Seok... Nanti adikku akan kemari, apa kau bisa berada disini juga? Maksudku, tidak enak kalau dia kemari tapi rumah ini sepi.”

Ucap Wongeun dengan raut wajahnya yang tersirat kesedihan itu, Hoseok pun tersenyum dan menganggukkan kepalanya, lalu ia berjongkok dihadapan namja itu dan menggenggam tangannya kuat sekali, seperti ia tau bahkan namja di kursi roda itu suatu saat akan pergi jauh.

“Tentu, aku akan tinggal sampai adikmu pulang, oh iya apa kakimu merasa baik setelah berlatih berjalan kemarin denganku?”

Wongeun terdengar menghela nafasnya dengan pelan dan terdengar berat sekali, seperti seseorang yang menyimpan masalah yang sangat banyak, ia pun menjawab pertanyaan Hoseok dengan sebuah gelengan.

Hoseok tersenyum kecut dengan tatapannya yang sendu, ia melepas genggamannya pada namja itu dan mengusap pipi Wongeun dengan sayang, matanya mulai berkaca-kaca.

“Jangan sedih, kau pasti sembuh, kau tidak akan merasakan sakit lagi, dan aku yakin kau pasti akan bahagia saat tau kau tidak merasakan ini semua lagi.”

Ujar Hoseok dengan senyum cerah yang mulai mengembang kembali di wajahnya, sedangkan Wongeun hanya mampu tersenyum tipis menanggapi ucapan Hoseok.

Flashback

Hoseok tertawa saat Wongeun melontarkan sebuah candaan kepadanya, lalu ia menggelengkan kepalanya setelah itu.

"Sudahlah sayang."

Ujar Hoseok sambil terkekeh. Wongeun pun tertawa lebar, sampai sampai membentuk eye smile yang akan memikat siapapun yang melihatnya.

Hoseok tersentak, ia mendengar sesuatu yang nyaring masuk ke indra pendengarannya, ia menoleh kesamping dan mendapati Wongeun tengah menerima telfon dan terlihat serius sekali.

Hoseok BottomTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang