Chapter 1

1.5K 150 7
                                    

****

"Tomi?"

Hitomi menoleh kearah sumber suara, ternyata yang memanggilnya adalah Remi. Temannya.

"Kenapa Remi?"

"Tuh ada yang nyariin lo didepan" Katanya sambil menunjuk kearah pintu kelas dengan dagunya.

"Hah? Siapa?"

"Lo kesana aja deh kalo mau tau" Jawab Remi sok misterius.

Hitomi mengernyitkan dahinya bingung, namun setelah itu Hitomi langsung bangkit dari duduknya dan berjalan menuju ke depan kelasnya.

Setibanya disana, Hitomi langsung tertegun melihat siapa yang mencari nya sekarang.

"Asahi?"

Lelaki itu membalikan tubuhnya lalu menghadap kearah Hitomi.

"Ada apa Sahi?" Tanya Hitomi.

"Gaada apa-apa sih, gue cuma mau nganterin ini sama lo" Katanya sambil menyodorkan paper bag kearah Hitomi.

Hitomi pun menerimanya.

"Dari awal bel istirahat gue gak liat lo kekantin, takutnya lo lagi mager atau apa jadi gue anterin itu"

Hitomi tersenyum simpul kearah Asahi. "Makasih Sahi"

Asahi mengangguk sambil tersenyum, lalu memajukan langkahnya sekali agar lebih dekat dengan Hitomi.

"Oh iya, nanti lo pulangnya naik grab ya? Gue pesenin kok"

Seketika setelah mendengar hal itu bahu Hitomi langsung turun, gadis itu merasa setelah diterbangkan sejauh-jauhnya lalu langsung dijatuhkan begitu saja oleh Asahi.

Hitomi jelas tahu alasan Asahi mengapa tidak bisa mengantarnya pulang.

"Denise lagi ya?" Tanya Hitomi sedikit kecewa.

Asahi lalu memegang puncak kepala Hitomi lalu mengusapnya pelan. "Iya, jangan marah ya? Lo kan tau dia saha-__"

"Iya, aku gak marah kok" Potong Hitomi cepat dan jelas Hitomi berbohong.

Mana ada pacar yang tidak sakit hati ketika pacarnya lebih mementingkan sahabatnya semenjak jadian? Bahkan yang hanya bisa Hitomi lakukan adalah sabar.

"Yaudah kalo gitu aku masuk lagi ya Sahi" Pamit Hitomi lalu menurunkan tangan Asahi dari kepalanya. "Oh iya, sekali lagi makasih buat ini"

Setelah berkata seperti itu Hitomi langsung kembali memasuki kelasnya, dia tidak bisa lama-lama bersama Asahi. Karena Hitomi sedikit kecewa pada pacarnya itu.

"Lah, sebentar amat?" Tanya Remi.

Hitomi menoleh kearah Remi, gadis itu tidak mengeluarkan kata-kata apapun untuk menjawab pertanyaan Remi.

Hitomi hanya melempar senyum nya setelah itu kembali duduk ditempatnya, lalu kembali berkutat dengan bukunya.

Hitomi hanya melempar senyum nya setelah itu kembali duduk ditempatnya, lalu kembali berkutat dengan bukunya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Tomi, pulang sama siapa hari ini?" Tanya Remi pada sahabat yang berada disampingnya itu.

"Biasa lah, sama siapa lagi emangnya?" Kata Hitomi berbalik bertanya.

"Abang grab?" Tanya Mashiho menyaut.

Hitomi hanya mengangguk sebagai jawaban, lagipula Hitomi tinggal menunggu karena grab nya sudah dipesankan Asahi.

"Yaudah lah Tomi, lo pacaran sama abang grab aja jangan sama si Asahi" Kata Mashiho sedikit kesal pada sahabatnya itu.

"Gapapa lah, eh kalian berdua kok belum pada pulang?"

"Sebenernya sih, kita disuruh nungguin lo sampe abang grabnya dateng" Jawab Remi jujur.

Hitomi menaikan satu alisnya bingung. "Sama Sahi?"

Keduanya mengangguk secara bersamaan, Hitomi hanya menghembuskan napasnya gusar.

"Kalian pulang aja gapapa, aku gabakal diculik kok" Kata Hitomi pada Remi dan juga Mashiho.

"Yakin lo?" Tanya Mashiho meyakinkan dan dibalas anggukan oleh Hitomi.

"Tapi nanti kalo Asahi mar-__"

"Gabakal, asal kalian jangan ngomong aja ke orangnya" Potong Hitomi cepat. "Tapi kalo Sahi nanyain jawab aja aman!"

"Bener nih?" Tanya Mashiho memastikan, lagi.

"Iyaa benerannn"

"Yaudah deh, kita duluan ya!" Pamit Remi disusul anggukan oleh Mashiho.

Hitomi hanya tersenyum lalu menangguk sekali sebagai jawaban. Sepeninggal keduanya, Hitomi menghembuskan napasnya gusar dan hanya menunggu abang grab yang sudah dipesankan Asahi.


Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.




Hamada Asahi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Hamada Asahi

Honda Hitomi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Honda Hitomi

A/N; kalo ada kesamaan dalam cerita mohon dimaafkan ya, karena aku bikin cerita ini murni atas pemikiran aku sendiri😊🙏 just enjoy❤

Can I?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang