Bagian 5 || RUWET

33 7 1
                                    

Happy Reading

Honey & Heaven by Ad_keyla

•••







" Kak aga, tadi kak nesya datang padaku. " kak aga memelankan motornya sebentar setelah mendengar ucapanku.

Tadinya juga aku tidak ingin membahas ini tapi seperti mengingat kenangan masa lalu membuatku ingin bisa akrab kembali dengan kak aga. Jadi aku menggunakan ini hanya untuk mencari perhatian dari kak aga, mengingat kejadian tadi siang.

" Jika bertemu lagi kamu harus pergi saja. "

" Dia bilang dia mantan kakak, " lirihku lagi.

" Tidak usah diurusi, dia bukan mantan dia hanya penggangu. " aku mengangguk mendengar hal itu.

" Ahh baiklah. "

Setelah itu tidak ada percapakan sampai dirumah, aku menyerahkan helm lalu menunggu kak aga berjalan dan mengikutinya dari belakang. Mama yang sedang ada diruang keluarga melihat kearahku.

" Kamu cepat ganti bajumu, guru lesmu akan datang 15 menit lagi. "

Aku hampir saja lupa dengan hal ini, lalu aku langsung pergi dari sana tidak perlu menjawab ucapan mama karena mama juga tidak ingin melihatku.

Setelah sampai dikamar aku menyiapkan diriku, berpakaian biasa saja tapi sopan. Lalu aku menguncir rambutku supaya wajahku terlihat. Aku kembali kebawah dan melihat mama sedang berbicara dengan calon guruku itu.

" Hai salwa, nama saya ririn mulai sekarang mari bekerja sama dengan saya. " Aku tersenyum menyambutnya.

" Belajarlah yang benar. Saya permisi dulu ya bu. " Mama mengatakan itu padaku. Lalu pada bu ririn.

Pelajaran jam terakhir ini sangat membuat aku lelah rasanya sia - sia aku pulang karena aku pulang untuk datang.

Bu ririn memang guru bimble tapi seperti kebanyakan guru bimble lainya, kadang aku tidak paham apa yang diucapkannya. Sedikit terlalu cepat saat mengajar dan beberapa kali aku jujur tentang hal ini justru semakin membuatku lelah hati. Mungkin jika aku jabarkan disini bu ririn sedikit kesal aku yang selalu meminta untuk mengulang kembali apa yang baru saja bu ririn sampaikan. Salahku kan otakku saja yang sangat lambat memproses sesuatu.

Aku sedang tidak mengerjai bu ririn tapi inilah aku, aku adakah tipe yang tidak bisa belajar satu kali saja, aku butuh berkali - kali penjelasan untuk bisa memahami sesuatu.

Karena sisitem belajar bu ririn sama dengan bapak ibu guruku disekolah yang hanya menjelaskan satu kali dan meminta ulang terus membuatku harus menelan pil pahit.

" Salwa apa kamu paham? Bagian mana lagi yang membuatmu bingung? " tanya bu ririn.

" Emm, dinomor ini bu. " Aku menatap takut pada bu ririn. Ini sudah kesekian kalinya aku nanyakan hal yang sama.

" Salwa apa kamu memang harus seperti ini diulang beberapa kali baru kamu paham? " Aku mengangguk, jujur saja meski sedikit takut.

" Kamu tahu? Kamu harus lebih fokus dalam mendengarkan, " ujar bu ririn ia masih saja memasang wajah palsunya padaku.

" Baiklah. Ini sudah lebih dari 3 jam. Terimakasih kerja sama nya salwa. " Aku mengangguk lalu bu ririn pergi kearah mama mungkin, aku tidak mengikutinya justru kembali kekamar.

" Kakak bimble? " tanya mila

" Iya, kamu tidak turun kebawah? " jawabku.

" Tidak. Aku menunggu kakak. " Aku menoleh.

Honey & Heaven [Complate]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang