CHAPTER 14
Ambulance datang, diiringi sirine mobil polisi untuk mengatur lalu lintas yg carut marut. Lisa diangkut keatas ranjang lalu dimasukkan kedalam mobil."LISA BANGUUUUNNN!!"
Tak henti², Jennie memberontak hingga menyulitkan ibu dan ayahnya yg mencoba menahan gadis itu sekuat tenaga.
"Jennie tenang dulu"
"Enggak mah, Lisa gak boleh pergi!"
Saat pintu belakang ambulance itu ditutup, tubuh Jennie menegang. Dia tidak lagi memberontak ataupun berteriak. Namun, detak jantung Jennie melemah tanpa tau apa penyebabnya.
Dan ketika mobil ambulance itu pergi menjauh, tubuh Jennie kehilangan keseimbangan. Rasanya seperti.. nyawa gadis itu dicabut dari sekujur tubuhnya.
Jennie tiba² ambruk tak sadarkan diri.
"Jennie, Jennie kamu kenapa nak? Jennie?" Ibu Jennie memanggil.
"Jennie? sayang bangun kamu kenapa?" panggil sang ayah.
Tentu saja mereka cemas melihat Jennie tiba² ambruk. Berkali² wanita itu mencoba memanggil puterinya tapi sepertinya sia².
Detik itu pula ayah Jennie berlari menuju parkiran, mengambil mobil lalu megangkut puterinya dan mengantarkannya kerumah sakit yg sama dengan Lisa.
Dan disinilah kedua gadis itu berakhir, ruang ICU khusus diisi oleh Lisa dan Jennie yg sama² tak sadarkan diri. Jantung Lisa begitu lemah bahkan sempat berhenti berdetak.
Ajaib, ketika Jennie dimasukkan keruangan yg sama, Jantung Lisa kembali berfungsi.
Saat itu juga upaya penanganan terbaik dilakukan pihak rumah sakit. Alat² medis dipasang ditubuh Lisa dan Jennie. Namun ada satu hal menakjubkan yg kembali membuat dokter dan para perawat terheran².
Diluar ruang ICU,
Baik orang tua Lisa maupun orang tua Jennie, mereka sama² terpukul dengan keadaan anak mereka. Chaeng yg sempat dihubungi ayah Jennie akhirnya datang bersama teman² yg lain.
Mereka takut sesuatu hal buruk seperti apa yg dikatakan nenek tua di hari itu benar² terjadi. Sungguh mereka semua tidak rela jika jennie dan Lisa sampai meninggal dunia.
Setelah 5 jam menunggu,
Semua orang spontan berdiri saat sang dokter baru saja keluar dari ruang ICU tersebut.
"bagaimana hasilnya dok? apa Lisa dan Jennie baik² saja?" tanya Ibu Jennie yg sedari tadi panik bukan main.
Dengan tenang dokter tersebut menyampaikan hasilnya.
"Benturan dikepala Nona Lisa cukup parah, benturan tersebut mengakibatkan pendarahan hebat dan luka robek yg harus mendapatkan 9 jahitan dikepala bagian belakang. Beruntung, Nona Lisa tidak sampai mengalami amnesia"
KAMU SEDANG MEMBACA
JENLISA : LOVE MOUNTAIN
Misteri / ThrillerBerawal dari ciuman terpaksa, keduanya menjadi musuh yg saling membenci. Namun siapa sangka, Lisa dan Jennie kembali dipertemukan dalam suatu rencana pendakian di Love Mountain. Sebuah gunung dengan sejuta misteri. Pantangan bagi setiap pendaki digu...