PENAKHLUK HATI PAK TANTO

PHPT 1

Haloo readers salam kenal member wattpad baru nih. Mau bagi cerita tentang CERITA GAY BAPAK LOKAL. Semoga cerita yang satu ini bisa membuat kalian senang terutama pecinta bapak bapak berkumis.

Happy reader semuanya.
Maaf jika masih berantakan tulisannya.
Maklum masih pemula. Mohon bimbingan suhu dan koment yang membangun

~~~~~~~~

PHPT

Namaku aji pamungkas. Usiaaku sudah 23 tahun. Aku seorang gay sejati dengan role ku sebagai bot. Tubuhku kecil kurus. Tinggi rata rata orang indonesia. Dengan perawakan ku terlihat cute. Imut
Aku lebih tertarik dengan pria dewasa. Pria dewasa terlihat sexy dengan kumis dan memiliki sifat kebapakan
Di desanku ada gedung olahraga disana ada 2 lapangan badminton. Dari tempat inilah cinta untuk pak tanto mulai bersemi.

Di gedung olahraga ini sering banyak bapak bapak yang datang di hari hari tertentu . dari mulai yang gemuk berkumis botak kurus tinggi pendek. Semua ada.

Saat sering melintas aku kerap melihat bapak bapak sedang duduk di luar dengan telanjang dada tubuh mereka penuh keringat dan kaos serta handuk dikalungkan di leher hanya memakai celana kolor pendek dan sedang asyik mengobrol tanpa menghiraukan keadaan di sekitarnya.

Didepan gedung ini sering ada penjual bakso atau es yang menjual dagangannya. Tak jarang aku mampir untuk membeli dan sekedar menyaksikan keindahan yang selama ini aku impikan.

Kapan lagi bisa menyaksikan pemandangan bagus dan gratis . menyaksikan tubuh bapak bapak yang bertelanjang dada berkeringat dan hanya memakai celana kolor pendek yang terkadang tercetak jelas batang kejantanannya karna keringat sambil mengisi perutku.

Tak hayal dari semua bapak bapak disana sering aku jadikan fantasiku saat beronani. Aku sering membayangkan tubuh telanjang mereka sambil menjilati keriangat yang keluar. Sangat jantan dan menciumi bibir berkumisnya serta menghirup aroma kejantanan dari batang dan menciumi kontol mereka. Kadang pula aku berfantasi di gagahi oleh mereka yang membuat pejuhku selalu muncrat keluar.

Andai saja aku bisa lebih dekat dengan mereka pasti aku akan senang dan libidoku pasti akan terus mendidih .

Tapi aku sadar bagaimana bisa dekat sedangkan aku saja tidak bisa olahraga badminton hanya bisa beronani ria.

Akupun terus mencari cara agar aku bisa berada di tengah tengah mereka dan menyaksikan mereka bertelanjang dada.

Saat ini aku hanya bisa menyaksikan tubuh mereka wajah mereka dari jauh . tapi suatu hari pasti bisa berada di tengah tengah mereka. Itu janjiku pada diri sendiri.

Setelah mendapatkan informasi setiap hari rabu malam dan jumat malam pasti ramai dengan bapak bapak yang menyewa tempat ini untuk berolahraga.

"Malam ini hari rabu pasti banyak bapak bapak yang datang ke sana." pikirku

Akupun segera melajukan motorku untuk datang kesana

Aku duduk di pinggiran dan memesan bakso. Sambil bertanya sama penjual bakso.

"Bang disini selalu rame begini ya"

"Ya rame mas. Mas pendatang baru ya"

"Iya mas saya pendatang dari kota. Lagi ngurus nenek disini."

"Oh pantas mas. Disini tiap hari rame tapi yang paling rame hari ini sama jumat dan minggu. Rabu dan jumat dipakai sama bapak bapak. Kalau minggu sama ibuk ibuk. "

"Kalau pemuda ada ngak mas". Jawabku asal.

"Pemuda disini suka voly mas. Jadi jarang yang suka badminton. Kalau mas mau gabung tanya saja sama bapak disana." seakan penjual ini tau maksutku.