Seorang pemuda manis menatap kesal kedua orangtuanya, bagaimana mungkin orangtuanya memiliki niat untuk menjodohkannya dengan orang yang sama sekali tidak ia kenal. Buruknya orang itu memiliki keterbelakangan mental. GILA. Orangtuanya telah gila memiliki ide ini.
"Channie dengarkan Eomma nak. Calon suamimu itu sangat kaya. Kau bebas membeli apa yang kau ingin. Lebih beruntungnya lagi ia anak satu-satunya keluarga Jung. Secara tidak langsung seluruh harta suamimu kau yang akan dapatkan."
"Tidak! Lalu aku harus hidup dengan pria cacat mental. Mendengarnya pun aku jijik!" Tolak keras Haechan.
"Mau tidak mau kau harus menikah dengannya Haechannie. Appa sudah mengatakan bahwa kita menerima demi kemajuan Perusahaan kita. Setelah kau menikah kau pun bebas perlakukan dia seperti apa. Lagi pula yang aku dengar Jaehyun akan pergi setelah pernikahanmu."
"Ti-"
"Tidak ada penolakan" Haechan hanya menahan kekesalannya akan perlakuan kedua orangtuanya.
.
.
Sebulan setelahnya Haechan pun melangsungkan pernikahannya dengan seorang pemuda bernama Mark Jung. Usianya 27 tahun, tetapi tingkahnya seperti anak usia 6 tahun. Demi Tuhan Haechan sangat membenci Mark, karena pernikahannya ini, hubungannya dengan sang kekasih hancur. Bahkan kini semua memperolok dirinya akan menjadi pengasuh Mark.
Cih. Demi Tuhan Haechan membenci ini.
"Haechanie, sudah pulang ya? Ayo bermain dengan Markie." Haechan hanya menatap tajam Mark, bahkan ia menepis kasar tangan Mark dari lengannya.
"JANGAN PERNAH SEKALI PUN MENYENTUHKU IDIOT!" Bentaknya. Mark pun terkejut. Bahkan setitik air sudah mengambang di matanya.
"Haechanie jahat! Markie kan hanya mau bermain dengan Haechanie. Huuwaaa."
"Akh! DIAM!" Haechan kembali membentak Mark, tetapi bukan diam, suara Mark semakin menjadi membuat Haechan muak dibuatnya.
"Tuan muda, tak apa? Astaga tenanglah." Seorang maid datang menghampiri Haechan dan Mark. Haechan pun menatap semakin menggelikan pada Mark. Lihatlah mengapa ia seperti anak-anak, tidak sadarkah usianya?
Tsk!
"Dasar Idiot!" ujar haechan dengan melangkahkan kakinya pergi meninggalkan Mark. Sang maid pun iba dengan sikap Istri tuan mudanya tersebut. Tidak seharusnya ia bersikap seperti ini.
Mark Jung. Pemuda berusia 27 tahun. Entahlah bagaimana sisi pemuda ini. Jika mereka tak tahu Mark memiliki keterbelakangan mental, mungkin saja Mark telah menjadi Idola. Bagaimana tidak. Wajahnya yang begitu tampan. Matanya tajam, dadanya bidang, tubuhnya pun tinggi. Satu kata untuk mendeskripsikan fisiknya. SEMPURNA.
Sebuah kecelakaan telah merenggut Ibu kandung Mark. Bahkan sang Ayah, Jaehyun sempat mengalami luka parah akibat kecelakaan mobil itu. Mark yang saat itu masih dalam kandungan harus segera di keluarkan karena kondisi sang Ibu dan dirinya yang mengkhawatirkan. Benturan keras mengenai perut sang Ibu. Mereka pikir, tak akan ada hal buruk yang terjadi.Tetapi,
Setelah Mark menginjak usia 3 tahun, beberapa kelainan Mark perlihatkan. Ia tak mampu melakukan apa yang anak seusianya lakukan. Ia selalu marah hebat ketika aktivitasnya terganggu. Bagai sebuah pukulan hebat saat Jaehyun mengetahui sang anak memiliki keterbelakangan mental akibat kecelakaan 3 tahun lalu. Ia ingin menjerit, tetapi untuk apa? Tidak bisa merubah segalanya bukan? Bagaimana pun Mark adalah anaknya.
.
Mark pun terdiam karena sang Maid yang mampu merebut hatinya. Ia tersenyum.
"Ahjumma Haechanie cantik ya." Ujarnya, sang maid hanya terkekeh mendengarnya.
"Tuan muda mengenal kata cantik hm?" Mark mengangguk semangat.
"Tuan muda menyukai Tuan muda Haechanie?" Tanyanya lagi. Mark kembali menganggukkan kepalanya dengan cepat.
"Sangat suka. Haechanie kan istri Markie." Ucapan tulus itu membuat hati sang maid ngilu. Mark begitu menyukai Haechan. Tetapi, Haechan sendiri tak pernah menunjukkan rasa sukanya terhadap Mark. Tangan lembut sang maid pun menyentuh dan membelai lembut rambut hitam Mark. Mark bukanlah Idiot. Ia hanya anak yang Tuhan istimewakan.
.
LANJUT ATAU HAPUS?
Remake punya kak HanJjemin
KAMU SEDANG MEMBACA
Mianhae, Because I'm Idiot [Markhyuck]✔
Fanfiction⚠ [REMAKE] ⚠ Setiap orang menginginkan pasangan yang begitu sempurna, segalanya. Lalu bagaimanakah jika kau diharuskan menikah dengan seseorang yang 'berbeda'? Hanya demi harta ia harus melakukan hal memalukan itu. Seo Haechan bersumpah untuk membu...