Play Music
'Still With You'⏸Jeon JungkookDi sebuah Kedai Coffee tepat dipojok belakang terlihat seorang gadis sedang duduk menatap kosong luar kedai yang sedang hujan sambil memegang secangkir kopi hangat, Terlihat sangat menyedihkan dengan air mata yang jatuh mengalir di pipinya menahan gejolak amarah di hatinya sungguh kejadian itu sangat menohok hatinya bagai di timpa ribuan bebatuan.
Setelah dua minggu kepergian Adiknya ia benar-benar memikirkan bagaimana cara membalas sakit hatinya kepada manusia-manusia keparat yang telah membunuh adiknya, Jeon Jungkook.
Jeon Jungkook adik satu-satu nya Jeon Jihyun yang telah tewas ditangan teman-teman sialan-nya.
"Ah sial! Benar-benar membuat kepalaku sakit. Lihat saja, aku pastikan kalian akan menyusul adikku'' ucap jihyun dengan tangan yang meremat cangkir.drrrtt!drrrtt...
Getaran ponselnya membuat jihyun mengalihkan pikirannya dan segera merogoh tasnya.
'Wonwoo Oppa'
Tertera nama sang kakak dilayar ponsel Jihyun, Kini Jihyun hanya tinggal berdua dengan Jeon Wonwoo kakak yang memiliki hati sangat baik kepada semua orang. Bahkan ketika tahu Adiknya Jeon jungkook tewas karna menjadi korban kekerasan teman-temannya ia hanya pasrah dan tidak memperkarakan kasus ini ke kepolisian.
''Ada apa?'' ucap Jihyun
''Kau dimana ji, cepatlah pulang dan jangan hujan-hujanan nanti kau sakit'' Wonwoo sangat khawatir dengan Jihyun tidak biasanya adiknya tidak ada dirumah saat Wonwoo pulang kerja, Waktu pun sudah menunjukan tepat pukul sembilan malam, yang seharusnya jihyun sudah pulang dari pukul lima sore.
''Hmm'' balas Jihyun malas
''Ayolah ji, jangan seperti ini. Kau masih marah dengan ka-''
*Tuttt!*
Jihyun mematikan sambungan telfonnya sepihak, ia sudah muak dengan tingkah laku kakaknya yang terlalu baik pada siapapun, masih sakit hati terhadap kakaknya yang dengan mudahnya mengikhlaskan kepergian Jungkook dan membiarkan pelaku yang sudah membunuh adiknya hidup dengan baik di luar sana adalah tindakan yang sangat bodoh, bahkan mereka seperti tidak mempunyai rasa bersalah sedikitpun saat sempat berpapasan dengan Jihyun di jalan.
Ia tidak habis pikir bagaimana bisa mereka begitu jahat kepada Jungkook, Apa salah adiknya sampai di perlakukan seperti itu, Sementara Jungkook sendiri begitu baik kepada teman-temannya, Memang manusia itu begitu menjijikan sudah diberi hati malah meminta jantung tidak tahu rasa terima kasih, Jihyun melupakan fakta bahwa adiknya begitu polos dan lugu juga begitu penurut dan bodoh.
♡*♡*♡
"Habis dari mana kau" tanya Wonwoo yang sedari tadi sudah menunggu Jihyun pulang diruang tamu.
"Bukan urusanmu" Jihyun yang tidak memperdulikan perkataan kakaknya tidak berhenti sedikitpun dan terus berjalan menuju kamar entahlah ia benar-benar benci dengan kakaknya, yang ia butuhkan sekarang adalah mengistirahatkan pikirannya yang berkecamuk.
"Kau ini benar-benar keras kepala! Kumohon ji, mengertilah bukan hanya kau yang merasa kehilangan Jungkook aku pun begitu" Wonwoo yang masih sedang merasa sedih sebab kepergian Jungkook dan kini ditambah lagi dengan sikap Jihyun yg keras kepala.
"Kau bersikap seolah-olah hanya kau yang kehilangan Jungkook, sudah berkali-kali kubilang hilangkan dendam itu, dendam tidak akan membuat Jungkook kita kembali lagi, aku mengerti perasaan mu tapi tolong jangan seperti ini kumohon. Aku ingin kau yang dulu, kau yang ceria lembut dan selalu mengerti keadaanku, bukan kau yang seperti ini." lanjut Wonwoo, sesungguhnya di dalam benak Jihyun ia juga tidak tega dengan sikap yang ia tujukan kepada kakaknya tetapi mau bagaimana lagi, Jihyun sudah benar-benar kecewa.
KAMU SEDANG MEMBACA
RETALIATION [✔]
ActionBagai Duri dalam Daging, Kejadian mengerikan yang selalu menyayat Hati, Kejadian yang tidak akan pernah ia lupakan seumur hidupnya. Sorot Mata yang tajam namun Kelam. Ambisi yang sangat menggebu-gebu. Dia datang kembali untuk Menghancurkan. ©jsara...