MayDay || Victon [ End ]

Epilog

Hari dimana Arees bertemu dengan Cathleen

"Jadi pilihanmu adalah mengorbankan hidupmu?"

Arees mengangguk pasti.

"Waah kamu sangat mencintai gadis itu rupanya?"

"Kami saling mencintai"

Cathleen tertawa dengan ucapan Arees. Selama ini Cathleen tak percaya dengan adanya cinta. Menurutnya jika ada orang yang mau berkorban itu karena ada sesuatu yang diinginkan seperti Arees saat ini. Dia mau berkorban karena ingin mendapatkan bunga Ofre.

"Kamu yakin sekali gadis itu juga mencintaimu"

"Kau bisa membuktikannya" ucap Arees.

"Kamu menantangku?" Cathleen merasa tersinggung karena ucapan Arees.

"Aku hanya ingin menunjukkan padamu bahwa cinta yang tulus itu masih ada di dunia ini"

"Waah terdengar menggelikan"

Cathleen kembali melihat ke arah Arees. Baru kali ini ada yang berani menantangnya.

"Bagaiman kalau kita buat kesepakatan" ucap Arees.

"Apa?"

"Kamu bisa mengujinya, tapi jika dia lolos ujian itu dan menunjukkan bahwa dia benar-benar mencintaiku kamu harus memberiku kehidupan yang baru setelah kematianku nanti"

"Kau ingin merubah takdirmu? Waah kau benar-benar diluar dugaan Arees"

"Bukankah kamu tak percaya dengan cinta? Jadi apa kamu takut membuktikannya?"

"Jangan menghasutku Arees!!"

Arees tersenyum sinis.

"Baiklah aku ikuti kemauan mu. Kamu akan mendapatkan bunga itu dengan menukar nyawamu. Dan aku akan menguji gadismu itu jika dia gagal dia yang akan mati menggantikanmu bagaimana?"

Arees tersenyum dengan ucapan Cathleen. Dia berhasil mempengaruhi wanita itu.

"Aku setuju. Tapi ingat janjimu jika Alice memilihku kamu harus merubah takdirku. Aku dan Alice harus kembali bersatu"

"Tenang saja. Aku tak mungkin ingkar janji"

*****

Alice sedang bersiap di meja kasir untuk membuka cafenya hari ini.

'Tring'

Terdengar lonceng pintu cafe terbuka.

Alice sudah bersiap memberikan senyum lebar untuk pelanggan pertamanya hari ini.

"Selamat da-----tang"

Ucap Alice tertahan karena terkejut dengan siapa yang dia temui saat ini.

"Hai Alice hehe"

"Kami kembali hehehe"

Alice tak percaya dengan apa yang dia lihat.

Dia kembali bertemu dengan ke enam pangeran Wonderland setelah beberapa tahun dia memutuskan pergi dari Wonderland.

"Kalian ada disini?"

"Eum tugas kami di Wonderland sudah selesai dan memutuskan untuk bertemu denganmu saat ini" ucap Acel.

"Jadi kalian tak kembali lagi ke Wonderland?"