Bab 4 - Cerita baru dimulai

18 1 0
                                    

Ini adalah sebuah karya fiksi. Nama, tokoh, cerita/peristiwa, merupakan unsur fiktif belakang. Beberapa nama tokoh, visual dan peristiwa terinspirasi dari dunia nyata.

.....................................................................

" Kak Anna , setelah dari singapur kita kemana lagi ?, jadwalnya masih samakan ?, Enggak ada perubahankan? Senangnya diriku acara disini udah selesai." tanya risa beruntun.

" Iya sa iya, jadwalnya masih sama kalau ada perubahan nanti kakak share di grup, lo mau meet up ya?" dengan ekpresi kesal dan selidik kepada Risa.

" Kakak tahu aja. Biasalah anak anak lagi pada liburan di sini jadi sekalian aja jalan jalan. Aku juga mau ngajak kak cindy sama kak anna. " cengenges Risa

" Kakak enggak ikut dulu ya, banyak yang harus di packing, buat acara selanjutnya. "

" Oke oke no problem, kalau mau titip sesuatu chat digrup aja ya kak. I always there for you dimanapun dan kapanpun. Nanti kalau udah selesai jalan jalan aku siap membantu kakak okay. " ucap Risa sambil merentangkan tangan bersiap untuk berpelukan.

"Hahahahaha. Iya sa iya, dah sana udah di tungguin tuh sama cindy di belakang." tawa kak Anna

"Hehehehehe. Iya kak nanti lgi kak Anna. Yok kak cin." ucap Risa sambil berjalan cepat ke arah Cindy dan menarik tangannya.

"Hati hati selalu jaga diri, jangan sampai kesel, jangan jauh jauh. Kalian berdua inget, tournya masih panjang masih banyak negara yang akan dikunjungi, inget itu ya. " ingat Anna.

"Siap komandan." ucap Risa dan Cindy bersamaan dengan sikap hormatnya.

Anna kembali kedalam
.

.
.
28 April aku wisuda, sesuai perjanjianku dengan kak Anna

Flashback
Risa POV

Sore menjelang malam, aku dan keluargaku sedang berkumpul diruang santai sambil menonton tv dan bercanda gurau. Aku mendapat pesan singkat setelah beberapa hari setelah peragaan busana dikampusku.

Another :
Halo Risa,
Perkenalkan saya Anna, saat fashion show kemarin saya tertarik dengan rancangan dan cara peragaan busana anda, saya ingin mejalin kontrak dengan anda.
Jika anda memerima kontraknya maka anda bisa datang kekantor saya besok.

Setelah membacanya aku terdiam mencerna kembali isi pesan tersebut entah kenapa aku masih tidak percaya, dan akhirnya aku berdiskusi dengan orangtuaku apakah harus ku ambil atau tidak.

"Ma Risa dapet tawaran kontrak dari desainer yang dateng pas acara peragaan busana kemarin, gimana ma terima apa engga ?" tanyaku.

"Kalau mama sih terserah Risa aja gimana enaknya. Risa kan udah besar, udah tahu mana yang baik mana yang enggak. Kalau menurut Risa itu baik dan rkamu bisa mempertanggung jawabkannya ya gpp. Iya enggak Pa ya ?" toleh mama ke papa.

"Iya dek, terima aja bisa dijadiin pengalaman buat kedepannya."
"Oke pa ma, besok Risa izin pergi buat ini ya." ucapku dengan semangat
.
.
Skip...
.
.
Dikantor kak Anna, kami berdiskusi tentang kontraknya dan sesuai persetujuan yang ada di kontrak yang telah disepakti, aku akan melakukan kontrak kerja setelah aku wisuda.

Risa POV off

Flashback off

.....................................................................

Kritik dan saran sangat membantu.
Commen dan vote sangat berarti.

Terima kasih.

WORKING LIKE HOLIDAY Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang