3. Dia

1K 204 53
                                    

Hai pembaca setia wattpad semoga kalian masih setia juga ya sama ceritanya "ALFIANA" maaf baru upload sekarang part yang ini aku tulisnya lebih panjang dari sebelumnya agar kalian tau siapa tukang ojek yang kemarin
Happy reading untuk kalian😍

"Sepertinya aku tertarik untuk mendekati mu lebih dari kata dekat"~ Alfiana Nova

Fiapun masih terdiam di parkiran memirkan siapa tukang ojek tersebut ia melihat jam tangannya.

"Aduh aku harus buru buru nih," gumamnya.

Fia bergegas masuk kedalam untuk menuju ruang kepala sekolahnya.

"Aduh sekolahnya kebesaran dari tadi aku muter muter di sini sini aja."

Fiapun berjalan buru buru dan tidak fokus menatap jalanan tetapi Fia fokus membaca setiap tulisan yang ada d depan setiap pintu.

"X IPA 1."

"X IPA 2."

Tidak fokusnya Fia melihat jalan ke depan sampai ia menabrak seseorang.

BRUKKK

"Aduh sakit," Fia terjatuh duduk kebelakang dan yang ia tabrakpun sama sepertinya.

Fiapun berdiri masih meringis kesakitan bokongnya yang panas akibat membentur lantai.

"Sorry sorry gw ga sengaja," Fia mengangkat wajahnya dan terdapat pria yang tampan namun tidak setampan abang ojek yang tadi ia lihat di parkiran namun cukup tampan juga untuk di pandang dan lebih tinggi darinya.

"Iya gapapa akunya juga yang ga fokus, aku minta maaf ya," jawab Fia merasa bersalah.

"Iya, santai aja. Gw ga pernah liat lo di sini," tanyanya menatap Fia asing "anak baru?" lanjutnya lagi.

"Iya aku anak baru pindahan dari sekolah lain, baru pindah hari ini," senyum Fia.

"Kok ga masuk kelas?" Tanyanya lagi.

"Iya ini lagi nyari ruang kepala sekolahnya," jawab Fia "tapi ga ketemu temu," lanjutnya lagi sambil menggaruk lehernya yang tak gatal.

"Mau gw anter?"

"Mau," jawabnya antusias.

"Oh ya belum kenalan nama gw Ervan Abraham panggil aja Ervan," sambil mengulurkan tangannya.

"Aku Alfiana Nova panggil aja Fia," sambil menerima uluran tangannya.

============

"Ini ruangannya," jelas Ervan.

"Makasih banyak ya udah mau nganterin," senyum Fia.

"Ya sama sama, ngomong ngomong pindahan kelas berapa?" Tanya Ervan santai.

"Kelas 11 IPA." jawab Fia.

"Hanya beda satu tahun," tawa kecil Ervan.

"Ohh artinya kamu kaka kelas aku"
Tanya Fia manggut manggut.

"Ya begitulah," jawabnya menaikkan dua alisnya "gw balik ke kelas dulu ya," pamit Ervan sambil melihat jam tangannya sebelah kiri.

"Iya ka, makasih ya udah anterin aku."

Dan di ancungi jepol oleh Ervan.

Ervan jalan meninggalkan Fia ia tersenyum manis sambil melangkahkan kakinya.

=============

Fia sudah berada di depan kelas dengan didampingi oleh ibu Nuri, guru paruh baya dengan kerudung berwarna merah marun.

ALFIANA [ON GOING]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang