(XLV) EHEM!!

205 23 1
                                    


Jeongguk sedikit menggaru belakang kepalanya yang tidak gatal. Sekarang, sedang diadakan kuiz secara mendadak dan sudah pasti suasana di dalam kelas Multimedia ini akan sunyi seperti tiada penghuni. Tetapi, Jeongguk tiba tiba tersedak begitu kuat membuatkan dirinya menjadi pusat perhatian.

......

Nasib baiklah sekarang kuiz sudah berkahir dan mereka bisa pulang. Tetapi, Jeongguk teringat jika dia perlu berjumpa dengan Sir Suho hari ini dan Jeongguk akan pergi bersama Taehyung.

YEAY!

"Gguk! Jangan lupa kencannya!" Teriak Mingyu ditengah tengah selekoh yang sedang ramai orang itu membuatkan Jeongguk malu kerana disorakki oleh orang orang yang lalu lalang disana.

"WOOO YANG MAHU KENCAN ANGINNYA BERBEDA YAA.."

" SEJAK KAPAN JEONGGUK OPPA PUNYA PACAR??"

"GUE TUNGGU KABAR BAIKNYA GGUK!"

Dan yang terakhir itu adalah tak lain tak bukan si Duo Kim yang berlari ketika Jeongguk acah acah mahu mengejar mereka berdua.

Aish, gue jadi malu kan..

Jeongguk segera melangkahkan kaki ke tempat di mana Taehyungnya berada. Dengan senyuman yang terpatri di wajah tampannya, dia menghampiri Taehyung yang sedang berjongkok ingin mengambil sampah yang tergeletak di samping tong sampah.

Tetapi senyuman Jeongguk luntur ketika mendengar siulan siulan tak guna dari manusia yang kurang kerjaan. Dapat Jeongguk lihat, segerombolan laki laki sedang memperhatikan Taehyung yang berjongkok itu.

Bukan apa, hanya saja jaket denim yang membaluti tubuh Taehyung itu tersingkap ke atas ketika dirinya membungkuk dan memperlihatkan sesuatu yang terbentuk jelas di sana.

Jeongguk meneguk ludahnya sendiri lalu dengan geram melangkahkan kakinya angkuh dan cepat ke arah Taehyung yang masih membungkuk itu.

Kini dengan jelas, Jeongguk dapat mendengar apa yang Laki laki disana katakan tentang Taehyungnya. Tanpa aba aba, Jeongguk langsung berdiri dibelakang Taehyung yang tentu saja membuatkan anak itu terkejut.

"E-eh!"

"Tae, apa yang kamu sedang lakukan?"

Jeongguk tak ambil pusing, malah memutarkan badan Taehyung untuk menghadapnya. Taehyung yang tidak mengerti apa apa seketika merasa jantungnya berdebar. Sama sekali, terlupa akan segerombolan orang orang yang makin bertambah akibat ulah Jeongguk .

Wajahnya terlalu dekat. Wajahnya terlalu DeKaT!!

Taehyung sampai menahan nafasnya sendiri, takut jika nafasnya bisa menghilangkan Jeongguk yang berada tepat di hadapannya sekarang ini.

"Tae, dengar aku tidak?"

Astaga, untuk meneguk ludah saja Taehyung sudah tidak larat apakan lagi mau menjawab Jeongguk. Dengan itu, Taehyung meletakkan kedua tangannya di dada bidang Jeongguk mencuba untuk sedikit mendorong lelaki yang masih menatapnya intens.

Jeongguk juga tebawa bawa suasana dan larut dalam kegiatannya. Iaitu meneliti setiap lekuk wajah Taehyung yang terlihat begitu indah dengan jarak dekat seperti ini. Mengabaikan detak jantungnya yang berpecut laju meninggalkan gementar asmara.

"Jeong-Jeongguk, jauh..."

Taehyung mencicit, tidak berani hanya sekedar menatap Jeongguk kembali. Kepalanya tertunduk dalam membuatkan poninya jatuh. Saat itu juga, Jeongguk dapat mencium bau harum yang begitu nyaman di indera penghiduannya.

Bau Strawberry, manis. Seperti tuan punya rambut.

"Tae.."

"Hm..?"

"Jangan ganti Shampoo ya..Jeongguk suka."

Dan jantung Taehyung terasa seperti marathon didalam sana ketika Jeongguk mendekatkan mulutnya ke telinga Taehyung yang sudah memerah parah. Bahkan Jeongguk sudah mendorongnya kedinding belakang, membuatkan Taehyung sepenuhnya terperangkap di dalam dekapan hangat Jeongguk.

"Manis. Seperti mau ku makan saja kamu sekarang ini, Tae.."
.
.
.
.

Huaaaaaaaa!!!! Bundaaaaa, telinga Tae udah tidak suci lagi!!

"Jeong-Jeongguk! Kamu ke-kenapa sih?? Jauh! jauuuuuuh!!"

Taehyung jadi salah tingkah kan.

Makanya, dengan tenaga yang terkumpul Taehyung memukul mukul kedua tangan Jeongguk yang melingkar di pinggang nya. Membuatkan pemuda bergigi kelinci itu tertawa dan melepaskan pelukannya sebelum mengusap rambut hitam nan harum milik Taehyung.

"Kamu ini menggemaskan sekali sih. Bisa ku bawa pulang gak?"

Astaga, tak habis lagi anak ini.

"Ish Jeongguk! Tau ah sebal sama kamu! Pergi sana jauh jauh! Awas!" Taehyung berucap dengan bibirnya dimajukan. Bahkan ketika berjalan meninggalkan Jeongguk, anak itu menghentak takkan kakinya membuatkan Jeongguk gemas setengah mati. Eh hati dong jika mati siapa yang mau melamar Taehyung nanti.

"Tunggu Tae!"

"Gak mau!"

........

To be continue...

Love You ♡[ KOOKV]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang