bxb, nomin not jaemjen!
Hanya perihal waktu yang membawa mu kembali.
Jaemin menatap hamparan lautan luas yang berada tepat dihadapannya mengalihkan pandangan tatkala mata mereka bertemu, mata itu nampak mempesona membawanya berkelana jauh kedalamny...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
♪♪♪
• • •
─̇─̇─̇─̇─̇─┈*─̇─̇─̇─̇─̇─┈*─̇─̇─̇─̇*
Merman, seorang manusia suci yang tinggal di lautan. Hidup untuk mengarungi samudra dan mencari cinta sejati untuk melengkapi jiwa petualang mereka.
Cinta tidak akan pernah mati, mereka hanya mencinta sekali seumur hidup mereka.
Dan mereka selalu ada disekeliling kita. -Burnmatern, 1789
─̇─̇─̇─̇─̇─┈*─̇─̇─̇─̇─̇─┈*─̇─̇─̇─̇*
Seorang pemuda cantik, bermata indah, seindah batu emerald itu menutup halaman buku kuno leluhurnya. Perlahan, matanya terpejam. Memikirkan bait-pait kalimat paragraf yang tidak dimengerti olehnya.
"Duyung itu hanya omong kosong. Kau harus segera melupakannya segera dari fikiranmu." Lirihnya dengan suara pelan.
mencoba berfikir realistis sebagaimana para anggota bangsawan agung lainnya. Sang putra nampaknya bingung dengan apa yang kakek buyutnya coba jelaskan dibuku kuno ini. Sang putera bangsawan Evergarden di negeri indah Airenfall nampak mengalami situasi rumit saat ini.
Haechan dengan pakaian cantik hijaunya memilih beranjak dari kursi yang sebelumnya ia duduki. Berdiri, menatap kearah luar jendela dengan pemandangan laut yang indah dipagi hari. Angin berhembus membelai lembut wajahnya. Ia menutup kedua kelopak matanya. Laut adalah hal yang paling disukainya. Dari kastil ia bisa melihat semua pemandangan Airenfall secara cuma-cuma. Kecintaan sang kakek terhadap laut menurun padanya.
