☁️
Weekend telah datang dan tanpa sepengetahuan Zahra Aku dan Mas sudah membuatkan satu kejutan untuk putri ku, setelah kemarin kami berbagi di panti asuhan untuk mengajarkan untuk kepada Zahra tentang berbagi.
Semua keluarga akan kumpul di rumah Mbak Indah karna Aku ingin acara dilaksanakan disana dan Mbak Indah juga sangat setuju bahwa kejutan untuk Zahra di laksanakan disana, semua keluarga sudah kumpul disana dari Malang, Gresik bahkan Abah, Umi, Ning Khusnul dan Gus Rizky saat ini ada dirumah Mbak karna undangan ku, Aku pun mengundang teman-teman Zahra di TPA untuk hadir di acara kejutan ini.
"Umma kenapa Weekend kali ini kita di Lumah Dinas? Kenapa kita gak kelumah Kakak Yaya, Zahla mau main disana"ucap Zahra yng saat Iu ni sedang menonton film Disney.
"weekend kali ini kita dirumah ajh ya, Abi juga ada kerjaan jadi kita gak bisa kerumah kakak Yaya"ucapku mengusap kepala putriku.
"Yahh, Umma Aku kan lindu main sama Kakak Yaya"ucapnya cemberut.
"gpp ya, kita harus bisa mengerti saya bagaimana perkerjaan Abi"ucapku.
Jika bertanya kemana suamiku, dia sedang jonging dan kami belum sarapan pagi karna menunggu Mas Alif pulang dari jonging.
"Umma"
"Iya sayang?"
"kenapa Papah Lid dan Pak'dhe gak tlp dan callcall zahla, Pak'dhe dan Papah lid udah gak sayang Zahla ya? "tanya Zahra membuatku tersenyum dan mengusap kepala Zahra.
"gak ada yang seperti itu sayang, mereka semua sayang sama Zahra mungkin mereka sedang sibuk dengan urusan mereka Lagian juga kado dari mereka semua sudah sampai dan mereka ingat kan ulang tahun Zahra"ucapku mengusap rambut putriku.
"tapi mereka ndak callcall Zahla, mereka ndak sayang kalau mereka sayang ndak mungkin mereka ndak callcall Zahla"ucap Zahra dengan mata yang berkaca-kaca.
Aku memeluk putri ku yang sudah menangis itu tiba-tiba,
"Assalamualaikum, lh putri Abi kemana nangis sayang? "tanya Mas Alif kepada Zahra."Waalaikumsalam Mas"ucapku dan Mas mengusap kepala Zahra.
"Abi, Papah Lid dan Pak'dhe udah gak sayang Zahla lagi ya? Kenapa Papah Lid dan Pak'dhe gak Callcall Zahla? "tanya Zahra kepada Mas Alif dengan tangisnya.
"gak ada yang seperti putri Abi, mereka sama Zahra hanya katanya mereka sedang sibuk Papah Rid dan Pak'dhe sedang keluar kota jadi gak bisa menghubungi Zahra dulu"ucap Mas Alif.
"Abi tau dali mana? "
"kemarin Papah Rid tlp Abi, nanyain Zahra tapi karna Abi sedang bekerjanya makanya gak bisa tlp dengan Zahra"ucap Mas Alif membuatku tersenyum.
"tapi Abi, Zahla lindu sama Papah Lid dan Pak'dhe kapan kita malang? Zahla mau kesana lagi"ucap Zahra membuat Mas mengusap kepala Zahra.
"gak tau sayang Abi dan Umma belum dapat tapi hari ini Abi akan ajak Zahra kesuatu tempat untuk hadiah ulang tahun Zahra dari Abi dan Umma"ucap Mas Ali membuat Zahra menatapku.
"iya kah Umma? "
"iya sayang, jadi sekarang gak boleh nangis lagi ya, saat Abi mandi dulu bersih-bersih habis sarapan baru deh kita let's Go"ucapku membuat Zahra tersenyum kembali.
"Yaudah Abi mandi dulu ya"ucap Mas Alif masuk kamar.
Aku menyusul dan meninggalkan Zahra di ruang tv yang sedang menonton filmnya, Aku menyiapkan pakaian Mas Alif yang sedang bersih-bersih sehabis joging. 15 menit d Iu dalam kamar Mandi Mas keluar dengan handuk di pinggangnya, Dia memakai pakaian yang aku siapkan.

KAMU SEDANG MEMBACA
MY LIFE ( ON GOING )
Romantizm🌜 My Life🌛 بسم اللله الرحمن الر حيم وَعَسَىٰ أَن تَكْرَهُوا شَيْئًا وَهُوَ خَيْرٌ لَّكُمْ ۖ وَعَسَىٰ أَن تُحِبُّوا شَيْئًا وَهُوَ شَرٌّ لَّكُمْ ۗ وَاللَّهُ يَعْلَمُ وَأَنتُمْ لَا تَعْلَمُونَ "Dan boleh jadi kamu membenci sesuatu tetapi ia baik b...