⚡13

296 62 32
                                    

Mereka duduk berhadapan, saling berbagi cerita dan melepaskan kerinduan nya. Karena keberadaan Soobin, Hiera sedikit melupakan pikiran tentang Taehyun yang sedari tadi melayang di kepalanya

"Aku hari ini cuti, aku mau menghabiskan waktu bersama kalian. Apakah bisa?" Tanya Soobin, Hiera mengangguk mengiyakan dengan cepat

"Tentu saja" jawab nya

"Tadi aku menelfon Kai, tapi dia bilang dia sibuk. Jadwal operasi nya sangat banyak hari ini, jadi dia mungkin akan datang pada jam makan malam" ucap Soobin

"Bagaimana dengan Yeonjun?" Tanya Hiera

"Yeonjun hyung? Aku belum mengabarinya, akan ku kabari nanti. Aku yakin dia pasti bisa" jawab nya

Soobin memakan makanan ringan yang dia pesan sembari melihat Hiera yang hanya minum tanpa temani makanan

"Bagaimana dengan Taehyun? Aku akhir-akhir ini jarang berkomunikasi dengannya"

Hiera menatap Soobin sembari mengerjapkan matanya berkali-kali

"Taehyun? Dia baik-baik saja"

"Dia sibuk tidak ya?" Gumam Soobin

"Dia tidak bekerja hari ini" ucap Hiera pelan

"Jadi kemungkinan besar, dia pasti bisa kan?" Tanya Soobin antusias

"Aku juga tidak terlalu yakin, soalnya Taehyun sedang menemani temannya keliling Seoul. Mungkin jika nanti malam dia bisa"

"Syukurlah"

Hiera menghela nafas panjang, dan sesekali menatap layar ponselnya. Melihat apakah ada kabar dari Taehyun, tapi ternyata tidak ada

"Uhukk!! Uhuk!!" Hiera langsung mengalihkan pandangannya dari ponsel dan menatap Soobin bingung

"Waeyo?" Hiera langsung memberikan minuman kepada Soobin

Soobin langsung meneguk minumannya dengan cepat

Tatapan matanya selalu tertuju kesuatu tempat membuat Hiera bingung

"Soobin-ah, kau kenapa?" Tanya nya khawatir

"Kau melihat apa?" Tanya nya lagi

Soobin tidak menjawab pertanyaan nya, Hiera mengikuti arah pandangan Soobin. Matanya membulat saat melihat Gyusik yang baru saja masuk kedalam cafe

"Hiera-ah" lirih Soobin

Hiera menatap Soobin dengan ragu, dia menampilkan senyuman yang sedikit canggung

"Kau tau isi pikiran ku bukan?" Tanya Soobin pelan

Hiera menggelengkan kepalanya dan menggelengkan kepalanya kaku

"Dia mendekat" lirih Soobin

Hiera dahinya mengernyit mendengar ucapan Soobin, apa maksud nya?

"Hiera-ssi"

Deg!!

Hiera merasakan sebuah tangan yang mendarat di pundak nya, badan nya membeku sesaat.

Hiera dengan pelan menengokan kepalanya, dan benar saja! Gyusik sedang berdiri di sampingnya

"Oh? Gyusik-ah annyeong" sapanya kaku

"Gyusik?" Gumam Soobin

"Kau sedang makan disini? Bolehkah aku bergabung?" Tanya Gyusik

Hiera menatap Soobin dan Gyusik secara bergantian, mata Soobin terus tertuju kepada Gyusik

"Ah.. i-itu.." Hiera mengigit bibir bawah nya, dia ingin menolak tetapi merasa tidak enak dengan Gyusik. Tetapi jika mengizinkan nya, Soobin sepertinya tidak akan mengalihkan perhatian nya

"Silahkan, bergabunglah saja" ujar Soobin membuat Hiera sedikit kaget

"Benarkah? Tidak menggangu?"

"Tentu saja tidak"

Gyusik melemparkan senyuman lebar kepada Soobin dan duduk tepat di samping Soobin

Soobin menatap Gyusik yang sedang memesan makanan dengan bertopang dagu

Hiera menendang kaki Soobin, bagaimana jika Gyusik risih atas kelakuan Soobin?

Soobin melirik Hiera sekilas dan tidak peduli dengan Hiera yang terus-terusan menendang kaki nya

Gyusik menatap Soobin dengan pelan, dia menggaruk tengkuknya yang tidak gatal. Apakah ada yang salah dengan penampilan nya?

"Kau.. kenapa menatap ku seperti itu?" Tanya Gyusik pelan

"Ah~ aku? Tidak apa-apa." Jawab Soobin sembari terkekeh

"Perkenalkan, aku Soobin" Soobin mengelurkan tangannya begitu saja

"Aku Gyusik" Gyusik membalas uluran tangan Soobin

Hiera hanya diam melihat dua orang yang sepertinya akan menjadi orang yang dekat

"Gyusik-ssi" panggil Soobin

"Oh?"

"Kau mengingatkan ku kepada Sahabat ku" ujar nya

Gyusik memiringkan kepalanya sembari menikmati makanan nya

"Benarkah? Siapa dia?" Tanya Gyusik antusias

"Choi Beomgyu, namanya bagus bukan?" Gyusik mengangguk mengiyakan

"Apakah aku sangat mirip dengannya?" Tanya Gyusik penasaran, Soobin mengangguk dengan cepat

"Sangat, sangat mirip malah"

"Oh ya?"

Soobin menganggukkan kepalanya, dia mengeluarkan ponselnya dari saku celana dan menunjukan satu foto Beomgyu kepada Gyusik

Gyusik melihat foto itu membulatkan matanya, dia bahkan meraba semua bagian wajahnya. Rupa mereka sangatlah mirip

"Wahh, dia sangat mirip denganku"

Soobin tertawa kecil melihat sikap kaget Gyusik, dia mendekat kan wajahnya dan membisikkan sesuatu kepada Gyusik

"Dia adalah calon suami Hiera"

"Oh ya?" Kaget nya

Gyusik menatap Hiera yang sedang memainkan handphone nya

"Lalu.. kenapa dokter Kang yang ada di rumahnya?" Tanya nya bingung

"Ah.. Taehyun yang kau maksud?"

"Jadi nama dia Taehyun?" Soobin mengangguk mengiyakan

Karena Gyusik memanggil Taehyun itu selalu dokter Kang, jadi dia tidak terlalu tau nama aslinya

"Bukankah,calon suami Hiera adalah Beomgyu? Tetapi kenapa aku hanya melihat Taehyun dirumahnya?" Tanya nya

"Beomgyu sudah meninggal" bisik nya pelan

Gyusik langsung menutup mulut nya rapat-rapat

"Jadi.. karena ini dia lari saat melihat ku?" Gumam nya

"Kau bertemu dengan Hiera dimana?"

"Di rumah sakit, saat itu aku sedang menjenguk kekasih ku"

"Ahh.. kau sudah punya kekasih ternyata"

Hiera sesekali melirik kepada mereka berdua, dan dia pun mengacuhkan bahu nya. Sepertinya, keberadaan nya tidak penting bagi Soobin karena sudah ada Gyusik disini

Yeonjun baru saja datang dan langsung masuk kedalam cafe, karena Soobin yang menyuruhnya. Seberapa sibuknya dia, jika salah satu dari mereka meminta nya untuk datang, dia akan datang pada saat itu juga

Langkahnya terhenti ketika melihat Soobin yang sedang bercengkrama dengan seseorang yang seperti nya tidak asing baginya

"Choi Beomgyu!!"









COME TO ME • CHOI BEOMGYU PT2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang