My happiness

1.5K 159 10
                                    

Sebenarnya pikiran Chanyeol sejak tadi sedang tidak berada ditempat. Dia terus menatap layar smartphonenya. Terakhir kali Baekhyun hanya membaca pesannya. Pria mungilnya itu juga sama sekali tidak muncul di pesan grup. Chanyeol tentunya khawatir, pasalnya bayi mochinya itu menelpon dirinya kemarin di jam 4 pagi. Saat itu Chanyeol kaget ketika menerima panggilan telepon dari Baekhyun. Ketika Chanyeol bertanya ada apa, Bekhyun hanya mengatakan bahwa dia ingin menelpon Chanyeol menanyakan perihal bagaimana persiapan comeback unitnya dengan sehun. Tapi Chanyeol tahu bahwa bukan itu yang ingin Baekhyun katakan, sementara Baekhyun adalah Baekhyun.

Chanyeol merutuki dirinya sendiri. Tidak seharusnya dia menjawab bagaimana dia stress juga lelah karena membagi waktunya dari NNG, persiapan comeback, juga kolaborasinya dengan penyanyi senior sebentar lagi. Chanyeol tidak seharusnya mengatakan itu semua. Karena pasti Baekhyun akan kembali menelan kelelahannya didepan Chanyeol, juga karena Chanyeol tahu bagaimana Baekhyun selalu menganggap dirinya lebih tua sehingga sebisa mungkin tidak mengeluh padanya.

"Chanyeol-ssi" panggil seseorang mengatakan bahwa broadcastnya akan segera mulai. Chanyeol mengangguk lalu dengan berat hati keluar dari ruangan make up dengan pikiran yang masih dipenuhi Baekhyun.

.

.

.

Setelah broadcastnya selesai Chanyeol segera menelpon Suho.

"Hyung !"

"Ada apa Chanyeol ?"

"Haruskah kita mengunjungi Baekhyun ke lokasi syutingnya ?"

"Oh ?. Ah, tentu saja. Kapan ?"

"Sekarang. Aku baru selesai dengan live broadcastku"

"Oke oke. Kita langsung kesana atau aku menyusulmu dulu ?"

"Tidak, tidak. Aku naik vespaku hari ini. Jadi lebij baik langsung kesana"

"Baik, sampai ketemu nanti"

"Terimakasih hyung". Panggilan berakhir.

Chanyeol segera mengemasi barangnya, berpamitan dengan staff kemudian melangkah menuju tempat vespanya terparkir. Chanyeol sebenarnya bimbang haruskah dia menelpon Baekhyun lebih dahulu, tapi kemungkinan Baekhyun sedang sibuk saat ini. Maka dari itu Chanyeol memutuskan untuk langsung ke sana saja.

.

.

.

Setelah memarkir vespanya, Chanyeol melangkah menuju lokasi syuting Baekhyun. Dia menyapa para staff juga meminta maaf karena tidak membawa apa-apa. Dia juga baru sadar sebenarnya. Chanyeol meringis tidak enak hati. Karena kekhawatirannya membuatnya tergesa-gesa seperti ini.

Tidak membutuhkan waktu lama, kedua phoenixChanyeol langsung dapat menemukan pemilik mata sabit dengan senyum secerah mentari itu. Chanyeol menunggu pengambilan video klip Baekhyun dengan sabar. Beberapa kali mereka berhenti karena directormerasa pengambilannya tidak terlalu bagus atau perihal masalah cahayanya. Lalu Chanyeol dapat melihat senyum tipis Baekhyun. Pria mungilnya itu benar-benar lelah.

CANDY (chanbaek)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang