Hai? Maaf baru bisa muncul dari sekian lamanya buku ini terakhir di update 🙏
Sesuai dengan judulnya saya disini ingin meminta maaf sebanyak mungkin untuk para pembaca yang sudah lama menunggu buku ini untuk segera meng-update ceritanya.
Sejak lama saya sebagai penulis disini terkena banyak masalah, terutama pada buku ini yang ternyata file nya hilang semua. Padahal itu sudah selesai, jadi sebenarnya juga seharusnya buku ini sudah end sejak lama.
Selain cerita ini juga yang terkena masalah, ternyata buku MINE juga sama kena dampaknya yang file nya hilang semua entah kemana.
Saya cari di laptop saya pun sudah tidak ada.
Cara lain untuk mengatasi masalah itu ya saya pikir dengan cara mengingat alur cerita ini. Dan ini membutuhkan waktu yang cukup lama, karena saya begitu sibuk dengan pekerjaan juga mental yang tiba-tiba harus di obati.
Juga ternyata saya baru sadar, saya terakhir update buku ini tanggal 27 April 2020 sampai Agustus 2020.
Sudah 4 bulan buku ini terlantar.
Jadi dengan sepenuh hati saya, saya memohon maaf sebesar-besarnya kepada semua pembaca disini 🙏
Tetapi tidak apa-apa, buku ini akan saya lanjut sampai selesai. Kemungkinan buku ini tidak lama lagi selesainya. Semoga saja saya dapat ide untuk membuat buku Yeonbin lainnya.
Yasudah begitu saja permintaan maaf saya, maaf kalau terlalu panjang 🙏
Selamat membaca!❣️
— Jiwon, TuanPark__
ㅡ ㅡ ㅡ ㅡ
Dokter itu pun keluar dari ruangannya, "maaf . . ." Ucap Dokter itu.
Beomgyu yang sedang berada di pelukkan Soobin pun menoleh dan menggelengkan kepalanya, tidak percaya dengan apa yang dikatakan oleh sang dokter.
Sebenarnya Beomgyu sudah siap dengan keadaan seperti ini, keadaan Taehyun yang mulai melemah dan mungkin saja di pergi demi kebaikan Taehyun sendiri.
Tapi tetap saja Beomgyu akan merasakan kehilangan yang teramat sangat.
Disana Soobin melepaskan pelukkan Beomgyu dan tangannya langsung diraih oleh Yeonjun yang ada disisinya.
Dokter itu menunduk dan menatap Beomgyu juga kedua orangtua Taehyun secara bersamaan, "maaf untuk semuanya, Taehyun tak bisa di selamatkan lagi. Mungkin ini jalan terbaik untuknya." Ucap Dokter itu.
Ibu Taehyun yang ada disana langsung menangis dan memeluk suaminya. Juga Beomgyu yang merasa sesak di dadanya hanya bisa menutup mulutnya dengan tangannya sendiri, menahan tangis.
Soobin juga ikut menangis walaupun sebenarnya dia juga sedang menahan sedihnya tapi tidak bisa, untungnya disisinya ada Yeonjun yang berusaha menenangkan Soobin.
"Boleh kah kami melihatnya?" Tanya Hueningkai.
Dokter itu mengangguk dan mempersilahkan keluarga Taehyun, Beomgyu, Soobin, Yeonjun juga Hueningkai melihat keadaan Taehyun disana.
Disana Taehyun, dari ujung kaki sampai kepalanya sudah di tutup oleh selimut putih.
Beomgyu berjalan pelan untuk menghampiri Taehyun yang terbaring disana. Airmatanya terus terjatuh, tangisannya tak bisa ia tahan lagi.
Bayangkan saja kekasih yang kalian sayangk meninggalkan kalian untuk selamanya, kekasih yang seharusnya sejak dulu kalian hargai dan sayangi tapi saat kalian sudah sayang malah pergi lebih cepat yang ternyata kekasih kalian sudah sakit sejak dulu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Bad vs Good Boy [Yeonjun x Soobin] [REVISI]
Fanfictionkisah si Good Boy yang benar-benar hidupnya sangat tenang dan perilakunya yang sangat limited edition harus di ganggu oleh si Bad Boy yang tiba-tiba hadir dalam kehidupannya. "Yeu, sopan santun dong!" "Gak bisa sopan gue." "Santun bisa?!" "Gak, gue...