1. Khilaf

536 49 18
                                    

kalo ada 5 komen aku langsung up deh , janji . selamat membaca .





18+ / MPREG !¡




musim semi 2017 ..

" le , lo bakal les nyanyi pulang sekokah nanti? "
yang dibacarain cuman manggut manggut sambil natap jalan lurus , mereka mau ngantin ceritanya .

ga sengaja chenle papasan sama jisung , crush dia dari awal masuk SMA ini . belum lama sih, sekitar beberapa bulan lalu .

mereka sama sama suka , belum lama ini juga mereka jalan bareng . tapi kesannya kaya cinta chenle itu bertepuk sebelah tangan karena jisung itu orangnya cuek dan dingin , padahal engga, jisung cuman sulit aja buat nunjukin ekspresi .

tapi jisung sayang kok sama chenle . semoga...

" lo liatin apa si le? "
renjun sebel juga lama lama dari tadi diajak ngomong si chenle ga nggubris .

" j-jisung " bales chenle masih sambil liatin jisung yang lagi beli minuman .

" apa? "

" ganteng banget jisung... "

chenle malah diem ditempat sambil melongo karena sekarang jisung lagi nyisir rambutnya kebelakang . jisung ga ngerasa ada yang merhatiin dia jadi dia geser bola matanya dan nemuin chenle .

chenle kaget , terus ngelempar senyum kikuknya ke jisung . jisungnya malah langsung pergi tanpa bales senyum manisnya chenle !

" gue gasuka ya le , lo deket deket sama berandalan sekolah " renjun ngelipet tangan didepan dadanya terus natap chenle serius .

" itu temennya doang , jisungnya engga kok ren " chenle masih liatin punggungnya jisung yang lagi jalan gatau kemana pokoknya berlawan arah sama chenle dan makin jauh sampe ga keliatan lagi .

" apa lo ga ngeri? temen temennya pada gatel dan gatau diri . kemarin aja haechan hampir diperkosa sama geng mereka . padahal haechan itu pacarnya Mark , salah satu dari mereka "

chenle natap renjun pake muka ga terimanya " tapi jisung ga ikutan ren.. "

" jisung ga masuk sekolah waktu itu "

chenle makin ga terima, terus dia narik renjun ke kantin sebelum ngajak debat lagi .

' gue takut sahabat gue kenapa napa.. ' monolog renjun .

[]

chenle bosen banget, udah hampir 3 jam dia sama jisung dibasecampnya jisung . biasanya disini rame biasalah temen temennya jisung, tapi mereka lagi pada ngedate kata jisung .

mereka berdua lagi duduk disofa warna hitam disana, jisung sibuk aja mainin hpnya kayanya lagi nonton tapi ngga ngajak chenle .

chenle penasaran terus mepet ke jisung, KAGET banget waktu lihat layar hpnya jisung yang lagi muter blue film . jisung abai aja sama chenle malah dia sekarang lagi ngeraba raba pahanya chenle .

" le.. " jisung manggil chenle dengan suara beratnya . " iya? "

chenle gugup banget asli, jisung makin kenceng aja ngeremet pahanya chenle tapi matanya masih fokus sama layar ponselnya .

tiba tiba jisung matiin hpnya terus natap chenle sambil senyum miring . dia nindihin chenle diatas sofa , terus mandang chenle lama banget . " j-jisung.. "

gaada jawaban, malah jisung langsung nyium bibir chenle ganas . chenle ngiranya ini cuman ciuman biasa, tapi engga setelah jisung nurunin celana mereka berdua .

" AAAA "

chenle kaget setengah mati, badannya gemeteran pas ada benda yang masuk dan kayak ngebelah dua badan dia .

" jisung! engga ji ahhh , k–kita masih sekolah jisung! awhhh "

chenle emang cinta sama jisung, dia emang bakal ngasih segalanya . tapi belum untuk saat ini , bahkan mereka ga pacaran terutama , mereka belum lulus sekolah .

jisung ga peduli, dia tuli . ga bisa dipungkiri kalo chenle juga menikmati .

" hhh mm hhh " deru nafas mereka berdua . jisung natap chenle dalam, tersirat makna ' semua bakal baik baik aja '

tapi engga sama pikiran chenle, dia khawatir dia hamil habis ini ...

[]

6
" jisung "

yang dipanggil nolehin pandangannya terus ada chenle dengan raut wajah sedih .

abis narik jisung agak jauh dari teman temannya, chenle berdiri didepan jisung, wajah khawatirnya itu gak luput dari perhatian jisung .

" kenapa? "

chenle nunduk takut banget dia, dia gak berani natap jisung . " hei? " jisung ngangkat dagu chenle, terus ngecup bibir ranum chenle singkat, tanpa nafsu .

" a–aku , hamil... " chenle pejamin matanya waktu ngucap kata terakhir, sampe air matanya jatuh, dia khawatir banget sama sekolahnya, dia takut orang tuanya marah, dia gamau gugurin calon bayinya, dia juga takut jisung ga terima, dia takut, chenle frustasi .

IM SORRY , LE // CHENSUNG Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang