[✔️] Fake Dating | JaemGyu 🔞

9. Sekamar Berdua

⚠️major Jaemgyu
⚠️typo

ㅋㅋㅋㅋ

"Terima kasih," tutur Beomgyu saat Jaemin dan dirinya sudah memasuki kamar Jaemin dan Chenle.

"Tidak masalah," jawab Jaemin sambil menyengir lebar.

Beomgyu duduk di tepian kasur Jaemin karena di dalam kamar itu ada dua bed. Mata Jaemin mengikutinya dan akhirnya bertumpu pada paha jenjang putih Beomgyu. Model itu memakai ripped jeans yang mengekspos kulit pahanya.

Jaemin menelan ludah dan memikirkan sesuatu di balik celana Beomgyu. Dan ia pun berinisiatif untuk mengutarakan pertanyaannya pada Beomgyu.

"Bam bolehkah aku bertanya sesuatu padamu?"

"Katakan saja."

"Sudah berapa jenis penis yang masuk menerobos lubangmu?"

"Jaga bicaramu ya!" Beomgyu menyentak tidak suka dan Jaemin malah mengambil tempat duduk di sampingnya.

"Duduk di kasur yang lain bisa kan?! Masih ada satu itu lho!" tunjuk Beomgyu pada kasur Chenle.

"Ini kasurku. Suka-suka aku lah."

Beomgyu malu karena ia salah mengambil tempat duduk. Harusnya dia duduk di atas kasur Chenle. Beomgyu bersiap berdiri dan mencoba pindah tapi Jaemin memeluknya seperti koala.

"Jaemin, lepas."

Jaemin tidak peduli. Dia malah semakin memeluk Beomgyu erat dan menatap paha model itu yang cukup terekspos karena banyaknya sobekan disana.

"Kau memperhatikan apa dasar cabul!" protes Beomgyu sambil menggeplak kepala Jaemin.

Pandangan Jaemin menaik dan bertabrakan dengan pandangan Beomgyu.

"Memperhatikan asetku lah. Apalagi?" jawab Jaemin sambil tersenyum penuh arti lalu dia melepaskan pelukannya pada Beomgyu dan membiarkan Beomgyu pindah duduk ke ranjang Chenle.

"Aset kepalamu," cibir Beomgyu merasa tidak terima tubuhnya dianggap asset Jaemin.

"Lain kali jangan pakai celana seperti itu. Aku tidak mau paha pacarku diobral secara cuma-cuma."

Beomgyu ingin membalas tapi tenggorokannya terasa tercekat sehingga dia seolah tidak bisa mengeluarkan sepatah katapun.

Jaemin mulai rebahan dan sudah memegang sebuah majalah di tangannya dan mulai membukanya.

Beomgyu penasaran. Dia melirik Jaemin yang sedang membaca majalah.

Beomgyu sedikit terkejut karena majalah yang di pegang Jaemin adalah majalah yang berisi foto-foto pemotretan Beomgyu yang tidak mengenakan benang satu helai pun.

Beomgyu ingin merebut majalah tersebut dan merobeknya tapi terlambat karena Jaemin sudah membuka-buka halamannya. Jadi Beomgyu mencoba cuek.

Suara kekehan pelan terdengar dari Jaemin dan itu sangat mengganggu Beomgyu. Akhirnya Beomgyu menatapnya dengan emosi.

"Apa ketawa-ketawa? Dasar gila!"

"Tubuhmu cukup bagus," gumam Jaemin pelan.

Beomgyu memutar bola matanya. Ia malu sekali tubuhnya dilihat Jaemin. Padahal dengan Soobin biasa saja.

Beomgyu berusaha untuk tidak peduli dengan apa yang di ucapkan Jaemin. Namun dasar Jaemin yang sangat senang mengganggunya, kini dia menggumam tidak jelas.

"Namun kurasa pantatmu ini kurang kenyal. Kebanyakan lemak. "

Beomgyu terkejut dan langsung memutar kepala padanya. Jaemin menoleh dengan wajah tak bersalahnya.