-2-

713 93 17
                                    

"Sowonie~ Apa yang kau lakukan disini? " Bisik seseorang di telinga Sowon.

"Ah!! " Teriak Sowon langsung berdiri tegap dan melihat ke arah orang yang berbisik itu.

Orang itu pun langsung memeluk Sowon.

"Sinb-ssi apa yang kau lakukan disini?! " Tanya Sowon berusaha melepaskan pelukan Sinb.

"Tentu saja aku datang menemuimu, selama aku sakit kau tidak menjenguk ku apa kau sangat sibuk?? " Tanya Sinb lalu menggantung rambut yang menutupi wajah Sowon ke kuping Sowon.

"Yak! Nanti kita bicara, lepaskan dulu! " Ucap Sowon melepas paksa pelukan Sinb lalu cepat-cepat membayar barangnya dan keluar dari minimarket itu.

Sinb segera menyusul Sowon dan menggandeng tangannya. Sowon pun segera menarik kembali tangannya dan berjalan dengan cepat ke arah mobilnya, ia baru saja mau membuka pintu mobilnya namun langsung ditutup oleh Sinb.

Sowon pun berbalik menghadap Sinb dan menatapnya tajam.

"Sowonie... Kau... " Ucap Sinb sedikit takut melihat tatapan Sowon.

"Pertama, aku bukan pacarmu aku hanya pernah bertemu sekali yaitu kemarin saat kau kecelakaan, kedua jangan panggil aku Sowonie itu menjijikan!! " Bentak Sowon.

Sinb yang mendengar itu pun sedih, hatinya sakit dan matanya mulai berkaca-kaca. Ia tidak bisa berkata apa-apa, ia hanya menunduk agar air matanya tidak terlihat.

"Aish! Pulang lah... Jangan cari aku lagi, anggap kita tidak saling mengenal" Ucap Sowon menurunkan nada bicaranya dan hendak masuk ke mobilnya.

"Wae?! Kenapa kau melakukan ini padaku?? Aku tahu jelas-jelas kau pacarku! " Teriak Sinb dalam tangisannya.

"Kau lupa ingatan! Bahkan aku tidak punya nomor ponselmu, bagaimana sepasang kekasih tidak punya nomor satu sama lain? Aku benar-benar baru menemuimu kemarin, pacarmu Eunha, gadis berambut pendek yang imut itu, kenapa kau tidak mengingat dia dan merepotkan aku sekarang??! " Ucap Sowon mulai frustasi.

Sinb mengambil ponsel yang ada di tangan Sowon, ia memasukkan nomornya dan menyodorkan ponsel itu kembali.

"Sudah kan? Nomorku sudah ada di sana"

"Aish!! Sekarang apa maumu hah? Aku sibuk setelah ini aku harus bekerja part time, dan sekarang kau membuang waktu ku! " Ucap Sowon menyerah. Sinb pun sedikit tersenyum mendengar hal itu.

"Tidak usah bekerja, temani aku, aku akan membelikan apapun yang kamu mau" Ucap Sinb.

"Kau pikir aku orang macam apa?! Sudah lah aku bisa gila lama-lama berbicara denganmu!! " Ucap Sowon kali ini langsung masuk ke mobilnya, namun Sinb juga ikut masuk.

"Apa yang kau lakukan?! "

"Menemanimu, jika kau tidak mau menemaniku, biar aku saja yang menemanimu" Ucap Sinb.

"Keluar... " Pinta Sowon baik-baik.

"Ah Sowonie.... "

"Sudah ku bilang kan jangan panggil aku begitu?! "

"Jadi kau mau aku memanggilmu apa? Baby? " Tanya Sinb menunjukkan smirk nya.

Sowon pun lelah bertengkar dengan gadis keras kepala disampingnya ini, Sowon melajukan mobilnya ke tempat kerjanya, karena ia akan terlambat jika tidak berangkat sekarang.

Mereka pun sampai di sebuah cafe yang lumayan besar, ia masuk tanpa menghiraukan Sinb. Ia mengganti bajunya di ruang ganti dan mulai bekerja. Ia menyiapkan pesanan para pelanggan dan mengantarkannya ke meja-meja, ia juga membersihkan beberapa meja yang baru selesai dipakai.

Connected [KSJ x HEB]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang