Kami Hanya sepasang (mantan) kekasih. LDR. Jakarta-Jambi🇮🇩
Usia kami terpaut 4 tahun.
Ternyata dulunya saat aku kelas 1 SMP & dia kelas 2 SMA kami berada di area sekolah yang sama. Tak saling kenal.-Awal September dia mulai mendekati ku. Tak buru². Pelan tapi pasti. Itu yang aku suka darinya.
Kami semakin dekat,karna memiliki selera humor yang sama.-Awal Oktober dia mulai panggil sayang dan kita pacaran. Dia tipikal cowok yang jika sudah nyaman,tak perlu ada ajang pengungkapan perasaan hingga diterima atau tidak.
-Pertengahan Oktober dia menemui ku di sini, di kampung. Ia memberi beberapa batang coklat.
Beberapa kali bertemu,2 kali berpegangan tangan. *Saat berjabat tangan; awal jumpa dan pamit.-Desember 2019 dia mengatakan "kita udahan aja yah, kalau ada yang lamar kamu, terima aja. Tapi nanti kalau aku sudah ada uang panaik nya,aku hubungin lagi."
-30 Desember dia kembali menghubungi ku, menanyakan "kenapa belum tidur?" Chatingan, telfon,dan akhirnya balikan.
-Awal Februari kembali kami putus.
-26 Februari dia kembali menghubungi ku,basa basi karna rindu. Tapi ku tak begitu merespon. Komunikasi dia terhadap ku cukup sering,karna ia ingin kembali bersama.
-12 Maret dia marah atas sikap ku yang menutup telfon sepihak.
-15 Maret dia ulang tahun,dan ku ucapkan doa terbaik tepat pukul 00:00
-Akhir Maret dia kembali menghubungi ku,membujuk amat sangat. Memberi akun Facebook nya sendiri tanpa ku minta. Dan kami kembali bersama.
-April Ku ingin putus,karna melihat ajakan temannya ke arah maksiat. Tapi ia meyakinkan,tak seperti itu,dan Hanya aku.
-19 Mei dia marah
-20 Mei dia memutuskan sepihak
-21 Mei dia memblok akun Facebook ku. Ku telfon dan bujuk untuk membuka blok itu,dan di buka. Nada suaranya,dia telah kembali lembut.
-24 Mei IDUL FITRI dia chat di Facebook ku, mengucapkan maaf lahir batin. Lalu tiba-tiba Video call sebentar, dan kembali mengucapkan. (Banyak yang di VC,tapi aku yang pertama)
-25 Mei Tengah malam,dia kembali meminta pertemanan di akun Facebook ku dan mengomentari postingan foto ku dengan ucapan "AKU KANGEN"
dan kami kembali bersama.
-28 Mei dia sifatnya tampak berbeda,Ku akhiri hubungan kami. Tapi dia tak ingin. Begitu memohon untuk tetap bersama.
-Salah satu Subuh di bulan Juni, dia mengatakan telah tau apa saja yang ku curhatkan pada temannya,dan amat sakit hatinya. Makanya dia tampak berbeda di tanggal 28 Mei. Dia meminta putus,aku membujuk dan minta maaf. Akhirnya dia mengatakan "Yaudah, asal kamu mau berubah. Lagipula keluarga kita sudah sama² tau hubungan ini,masa hanya karna hal sepele harus putus" Ku Ketahui dia hanya menggretakku saat mengatakan putus.
-Sejak saat itu kami makin Romantis, walaupun pada awalnya hanya rasa bersalah yang di hati ku. Lama kelamaan, semuanya lebih baik.
-Kami semakin sayang,amat sangat sayang.
-Awal Juli,aku ada masalah pribadi dan amat nangis saat itu. Dia khawatir. Chat aku beberapa kali, Telfon yang sempat ku matikan,tetap kekeuh dia menelfon ku. Dari suaranya dia amat sangat khawatir.
Yang tadinya dia sedang kumpul bersama teman²nya, memilih menjauh untuk berbicara dengan ku, menanyakan "Ada masalah apa?" Ku hanya menjawab "Sakit kepala" dan minta ditemani, akhirnya dia kembali gabung bersama teman²nya dengan menggunakan earphone demi untuk bisa berbicara dengan ku.Mungkin temennya ngerasa heran;
Temennya : magi? (kenapa?)Dia : dehek,mafeddi ulu nna (enggak,sakit kepalanya)
..
"Yank,Ayankk"
"Iya,kenapa?" (Amat sangat sayang)
..
..Temennya : bucin laddek ko iko (Bucin sekali kamu itu)
Dia : Dehek tu,de yank? (Enggak ah,yakan yank?)
Temennya : Dehek,tapi, yank hahah (Enggak,tapi, yank hahah)
Sekitar sejam lebih dia menemani ku. Dengan tetap bercanda dengan teman²nya. Memutuskan sambungan telepon ketika ingin charge hp,karna memang mau keluar.
..
Jam 1 malam saat dia sedang nongkrong di cafe bersama teman²nya.
Salah satu temannya Live di Facebook
Ku tonton, kebetulan temannya menyapa penonton cewek. Dia ini ikut menyapa,namun saat melihat ku yang ikut menonton akhirnya kaget sendiri. Yang kemudian di respon teman²nya "niga? Menontonngi .... ?" (Siapa? .... nonton ya?)
Tak lama kemudian,dia VC aku.
Menanyakan keadaan ku.
Memperlihatkan dimana dia berada.-23 Juli dia mengatakan ada temennya yang mau pulang ke kampung ku "mau nitip apa?"
"Kalung yang kamu pake,boleh?" Jawabku-24 Juli aku marah,tapi tiba² dia mengirimkan foto kalung.
-27 Juli semuanya berakhir.-28 Juli kalung sudah ada pada ku,dan hingga detik ini tak pernah ku pakai.
Ku sarankan untuk mengembalikan jika dia ingin. Tapi dia mengatakan
"Balikin sini,tapi harus kamu langsung yang kasih aku"Ku tau dia amat sangat menyayangi ku,tapi ada hal lain yang membuat nya berubah, hingga akhirnya memblokir Facebook serta nomor WA ku. Saking inginnya melupakan ku.
Masalahnya yang ku yakini adalah masalah Ekonomi. Begitupun perkataan temannya.
Ketidak inginnya membiarkan ku berharap banyak padanya yang bahkan untuk memenuhi ekonomi keluarga dengan kedua orang tua beserta ke 4 adiknya pas²an..Dia amat sangat menyayangi ku, begitu menginginkan ku. Aku tau.
Tapi takdir berkata lain, Allah berkehendak lain.
Entah akan bagaimana kedepannya. Tapi hingga detik ini,14 Agustus. Aku masih merindukan nya:")MR.H