1• Predator

167K 1.2K 3
                                    

Mereka bilang bunga yang indah tumbuh dari tanah yang subur dan Sinar matahari yang hangat. Mereka bilang rumah terbaik adalah pelukan ayah dan Ibu. Mereka bilang anak yang baik adalah balita yang tidak memahami apa-apa.

Bau harum khas begitu menyeruak ketika memasuki ruangan dengan nuansa hitam putih silver. Beberapa botol anggur dan alkohol terpampang dimeja makan dengan nuansa bar diskotik. Alunan piano dengan nada mellow menjadi iringan musik yang begitu menenangkan untuk malam inu.

Dan Mereka yang tak bisa disebutkan identitas aslinya dengan setelan kasual layaknya good papa bersiap untuk menerima pelanggan. Merekalah yang disebut dengan sebutan, "Call Me Papa".

Malam ini mereka anak yang beruntung akan bisa mendapatkan the best Call me papa yaitu Erdogan, Dominic dan Fredi, Steve. Dan untuk ibu yang membawa anak-anak yang terpilih oleh mereka akan bisa mendapatkan pemuas diranjang mereka.

Ketika Dominic, Fredi dan Steve telah berpindah menuju room untuk memuaskan single parent yang dipenuhi hawa nafsu. Erdogan berakhir dengan gadis polos dengan selisih perbedaan tinggi 25 cm.

"Jadi jelaskan padaku mengapa kamu datang kesini?" Nada yang begitu mendominasi dan mengintimidasi. Ucap erdogan sembari melepas satu persatu kancing bajunya dengan wajah tanpa ekspresi. Masker yang menutupi sebagian wajahnya itu pun dilepaskannya.

Sementara gadis mungil dihadapannya itu nampak ketakutan. Tidak terlihat jelas pesona kekaguman setelah melihat wajah tampan dan rahang tegas erdogan. Bahkan gadis itu memilih untuk menutup matanya.

CALL ME PAPA (21+)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang