Study Club 25

Chptr 5

✨Chptr 5✨
By: Mega Chaa28
.
.
.
.
.

"...Itu saja sedikit Amanat yang saya sampaikan pagi hari ini, semoga bisa di terima dengan baik, dan dilaksanakan dengan baik untuk menjadikan sekolah ini menjadi yang terbaik, sekian dari saya saya akhiri dengan Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh." Ucap Kepala sekolah mengakhiri Amanatnya di pagi hari yang cerah. Tetapi sepertinya tidak disambut dengan wajah cerah oleh para siswa yang menunggu Amanat berakhir dalam waktu 45 menit yang sangat lama.

"TEGAAAKK GRAK!!" ucap pemimpin Upacara.

Dan disaat itulah bisikan bisikan dari bibir yang gatal yang tak tahan lagi ingin mengeluarkan bahan ghibahannya.

"Gilaaa sedikit apanya" ucap salah satu murid di dekat Reyhan.

"Sudah, yang penting penderitaan ini sudah berakhir" Ucap salah satunya lagi.

☁️☁️☁️
Skip:v
.
.
.
Upacara pun selesai dilaksanakan, dan para siswa dan siswi di lapangan mulai membubarkan barisan dengan teratur, kini suasa lorong sekolah itu pun menjadi ramai. Sedangkan Rey harus kembali ke kantor guru

Ting dongdong... Diharapkan semua siswa dan siswi yamg masih berada di luar kelas untuk masuk ke dalam kelasnya masing masing, jam pelajaran akan segera dimulai.

Begitulah suara bel masuk sekolah ini.

✏️✏️✏️
Di dalam kelas yang ricuh karena sibuk masing masing, lain halnya dengan Daren. Hari harinya di dalam kelas hanya ia habiskan untuk menoleh ke belakang dan memandangi tingkah Misya dan Arra yang menurutnya itu suatu tontonan yang menarik, ia hanya akan bicara jika hal itu penting baginya. Terkadang ia juga memainkan game dalam handphone nya atau mendengarkan musik. Sampai geseran pintu kelas yang membuat seisi kelas duduk ke tempat mereka masing masing membisukan kericuhan disana.

"Selamat pagi anak anak" ucap ibu Indar selaku wali kelas XI.IPA1

"PAGIII BUKKK" jawab para siswa dan siswi di situ secara serempak.

"Ibu ada kelas lain pagi ini, jadi ibu langsung ke intinya saja, perkenalkan ini murid pindahan yang akan bersekolah di sini untuk seterusnya. Rey silakan perkenalkan dirimu." Ucap bu Indar mempersilakan Rey untuk memperkenalkan dirinya.

"Hay! Gw Rey, lengkapnya Muhammad Reyhan Putra Gandiwa. Biasanya gw dipanggil Reyhan atau lebih singkatnya lagi Rey. Salam kenal semua" ucap Reyhan kemudian dilanjutkan dengan menunjukkan senyum terbaiknya. Membuat siswa dan siswi disana tersanjung, ternyata kesan pertama Rey tidak seperti covernya.

"SALAM KENALL REY" Jawab seisi kelas dengan ramah.

"Nah ibu harap kalian bisa berteman baik dengan Rey.Rey kamu bisa duduk di bangku yang kosong itu" Ucap ibu Indar sambil menunjuk kearah kursi yang kosong, biasanya dipakai Daren untuk melonjorkan kakinya.

"Siapp buu" kemudian Reyhan langsung menuju tempat duduknya.

"Ibu pamit dulu ya, jam pertama olahraga kan Dante?" tanya bu Indar kepada Dante selaku ketua kelas disana.

"Iya bu" jawab Dante dengan sigap.

"Baik kalo begitu, Selamat beraktivitas kembali. Assalamualaikum" ucap bu Indar kemudian meninggalkan kelas

Tak lama kemudian para siswa dan siwi langsung menghampiri Reyhan secara bergerombolan, Reyhan dihujani banyak pertanyaan sampai ia bingung menjawabnya.

"Dah dah woeey, sekarang jamnya olahraga ganti baju geh. Kenalannya pas free time aja. Bubar bubar bubar" ucap Dante membubarkan gerombolan tersebut.