💫chapter 07 - nenek, siapa n e n e k ?💫
"Kenapa qi?" Tanya Eunwoo yang langsung menarik Yuqi kembali pada realita.
"Engga hehee ini mau lanjutin." Balas Yuqi menaruh ponselnya dalam mode silent dan melanjutkan fokusnya pada file presentasi yang harus Ia selesaikan itu.
Eunwoo pun mengangguk pelan dan kembali melanjutkan belajarnya.
krrrukkk.....
"EH..." timpal Yuqi yang syok mendengar bunyi yang tidak lain keluar dari perutnya sendiri.
"hahahaa laper ya qi." Saut Eunwoo yang kini sibuk menertawakan gadis di depannya itu.
aduh?! gak otak gak perut kerjanya malu-maluin doang, batin gadis yang terkekeh kecil pada Eunwoo yang sedang menutup laptopnya.
"Iya nih hehee kayaknya karena tadi siang makannya kepagian deh." Balas Yuqi sambil menahan malu di depan Eunwoo yang malah tersenyum lebar.
"kok gak bilang tadi, makan dulu deh kita." Ucap Eunwoo dan langsung memanggil waitress yang kebetulan sedang lewat. Yuqi pun ikut menaruh laptopnya dalam sleep mode.
"Saya pesan nasi gorengnya satu ya mba." Saut Eunwoo.
Sejauh mata memandang Yuqi hanya disuguhkan dengan berbagai pilihan nasi goreng, mie goreng, dan ayam geprek pada kafe yang lebih banyak menjual minuman.
"uhm... mie goreng satu deh." saut Yuqi memutuskan pilihannya.
"eh makan mie ? tadi kan perutnya kosong, ntar malah naik asam lambungnya loh. Makan nasi aja gamau qi?" racau Eunwoo mengkhawatirkan gadis di depannya itu.
mba-mba yang tadinya sibuk mencatat pesanan mereka sampai berhenti dan memandang Eunwoo dengan kagum.
Memang dengan tampang bak seorang pangeran dan otak cerdasnya, tidak heran banyak kaum hawa yang memandang Eunwoo kagum. Apalagi sifatnya yang care saat ini.
"oh bener juga, yaudah ganti nasi goreng aja deh." balas Yuqi terkekeh pelan pada Eunwoo yang mengangguk setuju.
--💫--
"lantai 10 kan qi ?" Tanya Eunwoo yang kemudian memencet lantai 10 pada sisi lift apartemen mereka.
Setelah menghabiskan dua jam lagi akhirnya mereka memutuskan untuk pulang. Malam ini sepertinya Ia bahkan bisa tidur jam sepuluh, mengingat file ppt yang sudah selesai Ia kerjakan. Emang beda kalau main sama anak pinter.
"Lantai 10 juga woo ?" Tanya Yuqi yang melihat Eunwoo tidak memencet lantai lainnya selain lantai 10.
"Engga gue lantai 7 kok." Balas Eunwoo sambil memencet close pada lift.
"Loh belom dipencet woo." Seru Yuqi yang dengan cepat mengulurkan tangannya untuk memencet lantai 7 berpikir kalau Eunwoo lupa. Tapi pergelangan tangan gadis itu malah ditahan oleh Eunwoo.
"Engga qi, gue anterin sampe pintu ya." Balas Eunwoo memegangi pergelangan tangan Yuqi.
"Ih gausah gapapa woo, kasian lu nya harus naik dulu terus turun lagi." Tolak Yuqi yang dibalas tawa pelan oleh Eunwoo yang tetap menahan pergelangan tangannya.
"Engga qi udah gapapa."
Ting!
Lift terbuka menandakan mereka sampai di lantai 10, Eunwoo pun melepas tangan gadis yang kini menggerutu padanya karena dirinya sampai repot-repot begitu.
KAMU SEDANG MEMBACA
apart-mate | Lucas - Yuqi - Eunwoo
Фанфик[mate] - /mat/ a friend or companion. ; partner; spouse; companion; significant other. "Loh kita kan pacaran." pacaran sih iya, eh, tapi cuma pura-pura. Beginilah jadinya kalau Song Yuqi bertemu dengan tetangga apartemen anti mainstream bernama Luca...