Chapter 2 ~ Kembali

141 8 1
                                    

Back to You update lagi yaah🥳
Terimakasih buat yang udah nambahin cerita gaje ini ke libraries. Jangan lupa kasih bintang jika kalian suka cerita ini dear.

-🍃-

I call you but you never even answer
I tell myself I'm done with wicked games
But then I get so numb with all the laughter
That I forget about the pain
You stress me out, you kill me
You drag me down, you fuck me up

Happy reading, hope you enjoy it💚
.
.
.

"Ara..." lirihnya. Tapi masih mampu terdengar oleh tiga orang wanita di dalam sana.

Bella yang kebingungan memutuskan kontrak mata dengan Rayhan dan beralih ke Farah, Farah pun juga tak kalah terkejut. Entah apa yang ada di pikiran gadis itu sekarang.

Sedangkan, Bella terheran mengapa lelaki di depan itu mengetahui namanya padahal mereka belum mengenalkan diri.

🌼🌼🌼

"Selamat siang Tuan Rayhan, saya Arabella dan ini Farah rekan saya, perwakilan dari DP EO." ujar Bella memperkenalkan diri setelah sekretaris dari Rayhan telah keluar.

Rayhan tercekat. Ada rasa sesak di dadanya. Wanita itu, gadisnya, memandangnya bagai orang asing. Setelah tidak bertemu selama 4 tahun, apa yang telah terjadi pada gadisnya itu?

Disaat ia berusaha mati-matian untuk melupakannya, disaat segala rasa bersalah memenuhi dirinya.

Rayhan masih mencintai wanita di depannya ini. Wanita pertama yang mampu membuatnya bertekuk lutut setelah sekian lama tidak menjalin hubungan.

Hingga, ia meninggalkan begitu saja wanita itu demi mewujudkan cita-citanya. Rayhan pergi begitu saja, tanpa penjelasan dan tanpa pamit kepada Ara-nya. Dan hal itu yang akan ia sesali seumur hidupnya jika ia tidak bertemu dengan gadisnya.

Bolehkah ia memakai label itu?

Karena memang hubungan mereka belum berakhir. Dan ia masih sangat mencintai wanita itu.

"Silahkan duduk nona-nona." sahut Rayhan setelah sepersekian detik bergelung dengan pikirannya sendiri. Ia mempersilakan Bella dan Farah untuk duduk di sofa.

Rayhan terlihat berjalan ke arah lemari pendingin yang terletak di dekat mini bar dalam ruangan itu. Ia mengambilkan beberapa minuman untuk disajikan kepada kedua wanita itu.

"Silahkan di minum nona-nona." ucap Rayhan mempersilakan.

."Terima kasih Tuan Rayhan." kini Farah yan menyahut.

"Maksud kedatangan kami kesini untuk menjelaskan konsep yang akan kita pakai untuk pesta ulang tahun perusahaan Tuan Rayhan nanti." terang Farah. "Sebenarnya kita ada dua konsep yang menurut saya akan sesuai dengan tema yang dipilih. Nanti Tuan Rayhan bisa memilih salah satunya yang menurut tuan bagus." jelasnya lagi.
Bella menyerahkan tabletnya yang berisi foto konsep tersebut kepada Rayhan.

"Sesuai dengan permintaan tuan, yang ingin menghadirkan sebuah acara dimana tidak hanya berfoya-foya tetapi juga mendapat benefit lebih dari acara tersebut. Kami akan menjelaskan konsep itu, konsep pertama yang akan kita ajukan yaitu acara bakti sosial yang menyentuh kebutuhan dasar masyarakat sekitar seperti acara CSR, ajang penghargaan terhadap karyawan teladan dengan hadiah yang berguna baginya serta acara tim building serta lomba lomba pastinya lebih mengena dan amat sangat membangun kedekatan sesama orang di tempat kerja." terang Bella dengan mantap.

"Untuk konsep kedua, employee gathering, acara ulang tahun perusahaan sederhana namun akan tetap berkesan. Jika menggunakan konsep ini, ada dua pilihan yaitu employee gathering di indoor atau outdoor. Jika Tuan Rayhan memilih outdoor, keluarga dari setiap karyawan boleh diajak untuk ikut dalam acara tersebut. Bentuk acaranya beragam, bisa wisata keluar kota dengan menyewa semacam vila, hotel atau homestay." jelas Bella dengan bersemangat.

Back to You Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang