2.

531 38 2
                                    

"Oke pelajaran hari ini cukup, selamat siang anak-anak" ucap sensei sakuya lalu pergi dan murid-murid pun berlari dan ada ngbrol dan ada juga bermain-main sebelum pelajaran berikutnya dan asuna sedang menyiapkan buku tiba-tiba
Brak..
Asuna kaget melihat gadis imut berkepang 2
"Hei.. Hei silica kamu tidak sopan sekali lihat dia kaget tahu" ucap gadis berambut pink dan silica menundukan kepala seperti anak anjing meminta makan
Asuna terkekeh dan berkata"ahm anu aku tidak apa-apa kok"ucap asuna
Silica tersenyum dan berkata"ah ya namaku silica dan disebelah namanya lisbeth yang cerewet"ucap silica
"Nani.. Kau mengatakan aku cerewet" ucap lisbeth tidak terima perkataan silica
Tiba-tiba klein datang lalu merangkul lisbeth"hei jangan ribut dong emang kalian bicarakan apa sih, bicarakan ku ya"ucap klein
"Dasar pede sekali kau klein dan singkirkan tanganmu" ucap lisbeth
"Ha'i ha'i nonna manis" ucap klein
Silica pun mendekati asuna dan berkata "mereka sebenarnya sama-sama suka cumaan mereka belum berani mengatakan nya"
Lisbeth mendengar nya langsung menarik telinga silica "ah ittai lisbeth maaf maaf" ucap silica dan asuna pun tertawa karena kelucuan lisbeth dan silica
Silica dan lisbeth termasuk klein hingga kirito melihat asuna tertawa
Kirito sampai tak berkedip melihat asuna tertawa baginya manis sekali ia tertawa
Asuna menghentikan tetawanya karena silica, lisbeth dan klein melihat asuna
"Gommenase, tapi kalian lucu sekali" ucap asuna
"Tidak perlu minta maaf asuna tapi kami melihatmu tertawa sangat manis sekali" ucap lisbeth dan asuna kaget lalu klein pun menjawab"iya, aku pun juga kau lama-lama jadi wanita populer di sekolah ini asuna"ucap klein
"Tidak, jangan berlebihan kalian" ucap asuna
"Ne asuna katanya kau dari ALO internasional ya bukannya tempat itu elit sekali?" tanya silica
"Ah iya benar tapi aku pindah karena ayahku pindah kerja" ucap asuna
"Ah sokka, tapi ku harap disini kau betah asuna"
"Ha'i ha'i tolong ya lisbeth silica eto.. Namamu?" ucap asuna ke klein
"Ah gomen aku belum memperkenalkan diri namaku klein teman kirito yang disebelahmu" ucap klein melirik kirito yang dari tadi menatap asuna dan kirito kaget lalu asuna menoleh"oh kirito salam kenal ya"ucap asuna tersenyum dan kirito menganggukan kepalanya

••
Di atap sekolah di jam istrihat..
Kirito meremahkan dirinya di atap sambil melihat langit biru
"Hoi kirito kau harus jujur deh kau suka asuna ya?" tanya klein langsung to point dan kirito kaget dan berkata"t..tidak"ucap kirito menutupi kebohongannya
Klein pun tersenyum jahil dan berkata"jangan bohong aku bisa nebak dari wajahmu aku lihat kamu memperhatikannya, jujur saja dan aku tidak akan bilang kesiapapun termasuk pacarmu"ucap klein dan kirito terdiam namun tiba-tiba ada suara langkah kaki menuju atap dan dia suguha dan shino
"Disini rupanya kalian" ucap suguha dan klein kirito menoleh bersamaan dan shino mendekati kirito"kirito-kun nih aku belikan roti melon sama susu"ucap shino
"Hm" ucap kirito mengambil roti tersebut
"Aku dengar murid pindahan itu di kelas kalian ya?" tanya suguha
"Ah iya benar memangnya kenapa suguha" ucap klein
"Tidak ada di kelas ku sampai membicarakan dia masalahnya" ucap suguha
"Benerkah? Wah anak itu pasti jadi populer disekolah ini" ucap klein
"Kau menyukainya klein?" tanya suguha
"Tidak, hanya kagum saja" ucap klein melirik kirito Yang tengah makan rotinya
"Kirito-kun nanti ada waktu gak?"
"Tidak, aku mau kerumah klein" jawab kirito
Shino mengendus kesal dan berkata"selalu klein apa kalian pacaran"ucap shino dan kirito hampir tersedak dan berkata"gila! Pacaran dengan klein"ucap kirito
"Habisnya kalian selalu nempel" ucap shino merasa iri
"Kau pun sama nempel terus sama suguha" jawab klein dan shino mengembungkan pipinya dan klien pun tertawa
Sedangkan itu asuna, lisbeth dan silica sedang berada di halaman sekolah sambil menyantap makan siang mereka, asuna membawa bekal lalu silica dan lisbeth pun sama
"Ne asuna aku memberitahumu nih mengenai kirito" ucap lisbeth
"Ah ya dia harus tahu tuh" ucap silica
Asuna bingung maksud lisbeth dan silica
"Kenapa dengannya?" tanya asuna
"Pokoknya jangan terlalu dekat dengannya kau tahu anak kelas 1-C bernama shino asada dia pacarnya tapi anak itu sangat posesif, kalau sedikit ya kirito dekat dengan cewek lain langsung di marahin tuh yang cewek dekat kirito sampai cewek itu pernah berhenti sekolah karena ini asuna, itu lah aku beritahu denganmu asuna jangan dekat-dekat dengan kirito dah bahaya nanti nya" ucap lisbeth
"Itu keterlaluan sih apa kirito tidak risih kelakuan pacarnya?" tanya asuna
"Ah tentu saja sempet mereka berkelahi di sekolah sampai heboh satu sekolah, tapi shino itu gak mau putus dengan kirito sampai ikut turun tangan adiknya bernama suguha" ucap lisbeth
"Ya asuna, katanya suguha itu teman baik shino makanya dia turun tangan demi shino" ucap silica
"Ada-ada aja sih mereka" ucap asuna
"Ya tapi kamu hati-hati asuna, dulu kita teman dekat sekali sama kirito tapi pas kirito pacaran kami jaga jarak" ucap lisbeth
"Mak sudahlah tapi arigato sudah menceritakan nya aku akan hati-hati lisbeth silica"
"Ha'i, eh ya nanti kita pergi jalan-jalan yuk asuna, sekalian ku beri tahu tempat bagus di tokyo" ucap silica
"Ah gomen ne silica terimakasih sih sudah mengajak ku tapi aku saat ini sibuk ngurus rumahku karena kami kan baru pindah" ucap asuna
"Ah gitu, bagaimana kalau kita kerumahmu dan bantu gimana lisbeth"
"Boleh juga aku juga bosan dirumah" ucap lisbeth
"Boleh, terimakasih ya lisbeth silica" ucap asuna
Dan saat itu kirito dan shino serta suguha dan klien sedang berjalan menuju ke kelas
Silica menoleh lalu menyentuh lengan asuna"tuh lihat kirito sama pacarnya shino"ucap silica dan asuna pun melihat nya dan berkata"mereka serasi sekali"ucap asuna melihat shino merangkul lengan kirito
"Apanya serasi, dia cari perhatian orang-orang banyak orang-orang tidak menyukai shino"
"Hm begitu"
"Iya karena sikapnya keterlaluan ah kalau aku jadi kirito sudah putus biarin adiknya memaksa" ujar silica
"Nah kalian bicarakan apa ini" ucapnya dan silica, asuna dan lisbeth menoleh bersamaan melihat seorang lelaki
"Eiji ngagetin saja" ucap silica mengatur nafasnya
Asuna menatap eiji dan eiji tersenyum dan berkata"hai murid baru nama ku eiji Nochizawa, aku teman kelasmu asuna"ucap eiji
"Ah ya salam kenal eiji"
"Boleh saya bergabung?"
"Hm tentu" ucap asuna mengeser duduknya lalu eiji duduk disamping asuna
"Eleh sejak kapan kamu gabung disini apa asuna ya" ucap lisbeth mengoda dan eiji kaget Walaupun menutup rasa malunya"bukan urusanmu lisbeth "
"Gak ngaku"sindir lisbeth
" sudah-sudah, eiji sudah makan siang?"tanya asuna
"Sudah kok, aku baru saja dari kantin lalu lihat kalian asyik bicarakan kirito sama shino"
Lisbeth dan silica terdiam dan eiji malah tertawa"haha kenapa diam lisbeth silica kena deh"ucap eiji
"Jangn bilang siapapun ya eiji kalau tidak habis kau" ucap lisbeth
"Ha'i"
Kring.. Kring.. Kring..
Bel berbunyi
"Sudah bel yuk ke kelas teman-teman"
"Oke" ucap silica

Bersambung...

Maaf kalau jelek ceritaku kawan...

aishiteru Asuna YuukiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang