4.

19 0 0
                                    

Drttt...drttt

Bunyi telfon menggema di kamar ayla

"enggh" ayla duduk ditepi kasur dengan mata yang masih tertutup

Drttt...drtttt

Ayla mengucek ngucekan matanya dan berjalan untuk mengambil hpnya yang berada di meja rias

"Enghh Siapa?" tanya ayla dengan suara serak, dan ayla kembali duduk di tepi kasur

"Mandi gih lo, cepet gih gua nungguin di ruang tamu" ucap seseorang di telfon

"Kenapa ga ke kamar aja?" Tanya ayla

"Gua lagi ngobrol ama ayah lu udah sana mandi trus kita pergi" ucap kenzo

"Pergi kemana?" Tanya ayla

"Banyak tanya lo ah tinggal mandi doang" kesal kenzo

"Iya iya ihhh ga usah marah marah juga kali" ucap ayla kesal dengan mata yang berkaca kaca

"Ya udah mandi sayang, abis itu kita jalan jalan okey?"  Ucap kenzo selembut mungkin karna ia tau bahwa ayla menahan tangisnya

Tutt

Telfon lebih dulu di matikan oleh ayla dan ia beranjak dari kasurnya menuju kamar mandi

***

Sedangkan di tempat lain kenzo sedang bertukar percakapan dengan Farhan ayah ayla

"Kamu gimana sama anak ayah udah pacaran belom?" Tanya farhan

"Belom yah gimana mau pacaran kalo ayla aja sering marah marah sama aku" adu kenzo

Memang hanya ayah ayla dan papahnya saja, yang tau tentang perasaan sesungguhnya terhadap ayla, dan keduanya pun hanya bisa menyemangatinya.

Tetapi memang pada dasarnya ayla yang memang tidak pekaan jadi ia hanya cuek cuek saja kepada kenzo dan kenzo pun hanya diam dan tidak mengungkapkan perasaannya kepada ayla karna setiap dia memikirkan untuk menembak ayla pasti otaknya selalu berserang pikiran negatif negatif lainnya.

Ia hanya takut bahwa ayla ia tak bisa menemani ayla selamanya karna ia sadar bahwa ia pasti akan pergi nantinya dan tak mau membuat ayla sakit hati

˚˚˚
"Yuu" ajak ayla dengan antusias

"Tadi aja layu bat kaya sayuran basi" nyinyir kenzo

"Ga denger disini burem" ucap ayla memakan roti yg sudah disiapkan oleh mamahnya

"Burem mah ga keliatan pea" ketus kenzo

"Heh suka suka gewe lah" ucap ayla sambil mengibas ngibaskan rambutnya

"Dih najong rambut bau terasi juga belagu lo" sinis kenzo

"Gausa banyak cingcong, kapan berangkatnya ini kita?" Kesal ayla

"Yauda pamitan dulu bentar" ucap kenzo

-----

Selesai pamitan mereka berdua langsung menaiki mobil dan melaju dengan kecepatan normal

Dimobil hanya ada suara musik yang terdengar mereka berdua sibuk dengan dunianya masing masing entah itu ayla yg sedang bermain hp dan kenzo yg sedang fokus dengan jalan.

Karna bosan bermain hp akhirnya ayla membuka suara

"Nan masi lama?" Tanya ayla

"Hm lumayan lah" jawab kenzo

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Oct 14, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

AYLATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang